Pengaruh Pelapisan Kitosan Dengan Metode Gelasi Ionik Terhadap Kandungan Fitokimia Pada Buah Mangga (Mangifera indica) Varietas Arum Manis

Maharani, Mia (2020) Pengaruh Pelapisan Kitosan Dengan Metode Gelasi Ionik Terhadap Kandungan Fitokimia Pada Buah Mangga (Mangifera indica) Varietas Arum Manis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01311640000034-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
01311640000034-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Buah mangga (Mangifera indica) merupakan buah klimakterik sehingga mudah mengalami kerusakan setelah dipanen. Perlakuan pasca panen yang tepat dibutuhkan untuk memperpanjang masa simpan buah mangga.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pelapisan kitosan sehingga dapat mempertahankan kualitas buah mangga varietas arum manis. Kitosan dibuat dengan metode gelasi ionik. Buah mangga direndam selama 15 menit menggunakan konsentrasi kitosan yaitu 1%, 1,5% dan 2% lalu disimpan pada suhu ruang selama 21 hari. Setiap 7 hari, buah diuji kadar air dan kandungan vitamin C. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan yang nyata antara perlakuan kontrol dan kitosan 1%, 1,5% dan 2% terhadap masa simpan buah mangga. Dimana semua perlakuan mengalami kenaikan kadar air dengan hasil tertinggi pada kontrol sebesar 15% dan terendah pada 2% kitosan sebesar 4% serta penurunan kandungan vitamin C dengan hasil tertinggi pada 1% kitosan sebesar 38% dan terendah pada 2% kitosan sebesar 8%.
==================================================================================================================
Mango (Mangifera indica) is a climacteric fruit making it perishable after harvest. Proper post-harvest treatment is needed to extend the shelf life of mango. This research aims to know the potential of chitosan coating to maintain the quality of mango var. arum manis. Chitosan is made by ionic gelation method. Mango fruit soaked for 15 minutes using concentration of chitosan are 1%, 1,5% and 2% and then stored at room temperature for 21 days. Every 7 days, fruit is analysed moisture content and vitamin C content. The results obtained from this research is no significantly difference between the control and chitosan 1%, 1,5% and 2% treatment on the shelf life of mango. Where all the treatment is increased the highest yield rate of control 15% and the lowest yield rate of 2% chitosan 4%, a decrease in vitamin C content with the highest yield at 1% chitosan by 38% and the lowest yield at 2% chitosan by 8%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSBi 573.774 Mah p-1 • Maharani, Mia
Uncontrolled Keywords: chitosan, ionic gelation, Mangidera indica, vitamin C, water content, gelasi ionik, kadar air, kitosan, Mangifera indica, vitamin C
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mia Maharani
Date Deposited: 06 Aug 2020 06:22
Last Modified: 25 Oct 2020 11:56
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/76731

Actions (login required)

View Item View Item