Naibaho, Loly Kurnia (2020) Analisis Kenaikan Permukaan Laut Di Wilayah Pesisir Laut Jawa Dengan Menggunakan Data Satelit Cryosat-2 Mode SAR Level 2. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03311640000001-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kenaikan permukaan air laut atau sea level rise akibat perubahan iklim adalah salah satu masalah serius pada saat ini. Air laut yang bersentuhan langsung dengan wilayah pesisir membuat wilayah tersebut menjadi rentan terhadap lingkungan. Salah satunya Laut Jawa di Indonesia dengan cakupan yang cukup luas akan memberi banyak dampak di wilayah pesisir Pulau Jawa bila adanya kenaikan permukaan laut. Untuk pengamatan tersebut dilakukan perhitungan sea level anomaly (SLA) agar membantu dalam memberi pemahaman permukaan laut serta perubahannya dari waktu ke waktu. Perhitungan SLA menggunakan data dari Satelit Cryosat-2. Cryosat-2 adalah satelit altimetri yang dirancang untuk misi pengamatan lapisan es dan oseanografi yang baik di laut. Serta satelit yang memiliki muatan utama SIRAL (SAR Interferometer Radar Altimetri) dan tingkat akurasi yang sangat baik walaupun tidak memiliki microwave radiometer. Dari penilitian ini diharapkan mengetahui sea level variability permukaan Laut Jawa dari tahun 2011 sampai dengan 2019. Didapatkan berdasarkan regresi linier tren SLA Cryosat-2, Laut Jawa mengalami penurunan sebesar 28,4235 mm dengan laju -3,55 mm/tahun. Hal ini disebabkan oleh fenomena El-Niño Southern Oscillation (ENSO). Hasil perhitungan koefisien korelasi dari detrended sea level anomaly (SLA) dan Multivariate ENSO Index (MEI) adalah -0,6451 yang menandakan korelasi antara keduanya memiliki hubungan cukup namun tidak searah. Semakin tinggi index MEI maka nilai SLA akan semakin rendah di Laut Jawa, begitupun sebaliknya.
=============================================================
Sea level rise due to climate change is one of the serious problems at this time. Sea water that is in direct contact with the coastal area makes the region vulnerable to the environment. One of them is the Java Sea in Indonesia with a fairly broad scope that will have a lot of impact on the coast of Java if there is an increase in sea level. For these observations a sea level anomaly (SLA) is calculated to help in understanding sea level and its changes over time. SLA calculations use data from Cryosat-2 Satellite. Cryosat-2 is an altimetry satellite that is designed for good sea ice and oceanography observation missions. As well as satellites that have the main payload SIRAL (SAR Interferometer Radar Altimetry) and a very good level of accuracy even though it does not have a microwave radiometer. From this research, it is expected to know the sea level variability of the Java Sea surface from 2011 to 2019. Obtained based on linear regression of the Cryosat-2 SLA trend, the Java Sea has decreased by 28.4235 mm at a rate of -3.55 mm / year. This is caused by the phenomenon of El-Niño Southern Oscillation (ENSO). The results of the calculation of the correlation coefficient of the detrended sea level anomaly (SLA) and the Multivariate ENSO Index (MEI) are -0,6451 , which indicates the correlation between the two has a sufficient but not unidirectional relationship. The higher the MEI index, the lower the SLA value will be in the Java Sea, and vice versa.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kenaikan permukaan laut, SLA, Cryosat-2, ENSO, MEI, sea level rise, SLA, Cryosat-2, ENSO,MEI |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Loly Kurnia Naibaho |
Date Deposited: | 11 Aug 2020 05:19 |
Last Modified: | 28 May 2023 16:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/77459 |
Actions (login required)
View Item |