Analisis Kawasan Terbangun Di Wilayah Sempadan Pantai Dalam Upaya Tertib Administrasi Pertanahan (Studi Kasus : Kawasan Pesisir Kabupaten Rembang)

Izza, Asyfi'na Shofiyal (2020) Analisis Kawasan Terbangun Di Wilayah Sempadan Pantai Dalam Upaya Tertib Administrasi Pertanahan (Studi Kasus : Kawasan Pesisir Kabupaten Rembang). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311640000101_Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03311640000101_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Rembang merupakan salah satu kawasan yang berada di pesisir pantai utara jawa dengan luas sebesar 101.408 Ha yang secara geografis terletak pada 6o30’- 7o6’ LS dan 111o – 111o30’ BT dengan garis pantai sepanjang 63 km yang membentang dari Kaliori hingga Sarang. Panjangnya garis pantai di Kabupaten Rembang memungkinkan banyaknya aktivitas di wilayah pesisir yang akan berdampak pada banyaknya penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan ketentuan semestinya sehingga banyak mengakibatkan abrasi. Fenomena abrasi yang terjadi pada 30 Agustus 2019 di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang yang mengikis pantai sejauh 15 m dengan panjang 1,5 km. Mengingat besarnya ancaman bencana abrasi yang melanda Kabupaten Rembang maka perlu adanya evaluasi penggunaan lahan pada wilayah pesisir terutama di kawasan sempadan pantai.
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis mengenai kawasan terbangun (Land Use) di area sempadan pantai serta kesesuaian kawasan terbangun dengan komponen administrasi pertanahan yang berupa Rencana Tata Ruang Wilayah (Land Development), Status Tanah (Land Right), Nilai Tanah (Land Value). Selanjutnya dilakukan interpretasi citra satelit resolusi tinggi yang kemudian ditumpangtindihkan dengan data administrasi pertanahan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan berupa tutupan lahan yang memiliki luasan tertinggi adalah kelas tambak sebesar 201,807 Ha sedangkan untuk luas terendah pada kelas sungai sebesar 3,473 Ha. Selanjutnya untuk lahan yang sudah bersertifikat sebesar 157,880 Ha. Kemudian untuk nilai tanah tertinggi adalah di wilayah Desa Tasikagung yang terdapat di Kecamatan Rembang yaitu sebesar Rp 711.000 per meter persegi sedangkan nilai tanah terendah adalah Desa Bonang yang terletak di Kecamatan Lasem dengan nilai tanah sebesar Rp 13.000 per meter persegi. Untuk kesesuaian RTRW dan kondisi tutupan lahannya sebesar 209,295 Ha sesuai dengan RTRW dan sebesar 426,190 Ha tidak sesuai RTRW dari total keseluruhan luas sempadan pantai Kabupaten Rembang sebesar 635,485 Ha.
==================================================================================================================
Rembang Regency is one of the areas that located on the north coast of Java Sea with an area of 101,408 Ha which is geographic located at 6o30’- 7o6’ S and 111o – 111o30’ E and coastline 63 Km from Kaliori to Sarang. The magnitude of the coastline in Rembang Regency make amount of activity in the Coastal region which will have an impact on the amount of land use that is not in accordance with the plan, make abrasion happened. As on August 30, 2019, abrasion occurred in Kragan Subdistrict, Rembang Regency, which eroded the coast as far as 15 m with a length of 1.5 km. Given the magnitude of the emergency abrasion problem that is affecting Rembang Regency, it is necessary to evaluate land use expecially in coastal areas.
In this study, an analysis of the land use areas in the coastal zones and the suitability of the developed areas with land administration data which cover land development, land rights, and land value by interpreting high-resolution satellite imagery will then be overlapped with land administration data.
The results of the study conducted the highest land cover area is pond class of 201.807 Ha while for the lowest area of river that has 3.473 Ha. Futhermore, for land that has been certified is 157.880 Ha. Then for the highest land value was in the Tasikagung Village located in Rembang Subdistrict, which was Rp 711,000 per square meter. In addition to the lowest land value is Bonang Village, located in Lasem Subdistrict with a land value of Rp 13,000 per square meter. For the suitability of the spatial plan and the land cover condition of 209.295 Ha in accordance with the spatial plan and amounting to 426.190 Ha it is not in accordance with the spatial plan from the total area of the coastal zones of Rembang Regency, 635.485 Ha.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Coastal Zones, Spatial Plan, Land Values, Cover Area. Sempadan Pantai, RTRW, Nilai Tanah, Status Tanah, Tutupan Lahan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ASYFI'NA SHOFIYAL IZZA
Date Deposited: 12 Aug 2020 05:53
Last Modified: 02 Jun 2023 14:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/77590

Actions (login required)

View Item View Item