Prasetya, Bayu Dwi (2020) Review: Pengaruh Perlakuan Panas T4, T5, dan T6 Pada Paduan Aluminium Silikon Magnesium Tembaga (Al-Si-Mg-Cu) Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Untuk Aplikasi Piston 4 Langkah. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02511640000073-Undergraduate_Thesis.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Penggunaan paduan Al-Si-Mg-Cu untuk material piston 4 langkah menggantikan material berbasis
ferrous supaya memperoleh kerja mesin yang efisien karena massa jenis lebih ringan. Paduan
aluminium tersebut dapat ditingkatkan sifat mekaniknya dengan memberikan perlakuan panas
sebagai pengganti penggunaan unsur tambahan yang banyak. Perlakuan panas meliputi solution
treatment – natural aging (T4), artificial aging (T5), dan solution treatment - artificial aging (T6). Efek
dilakukan pemanasan, terbentuk persebaran presipitat yang rata. Terbentuknya presipitat yang
lazimnya muncul pada paduan Al-Si-Mg-Cu pada perlakuan panas adalah θ-Al2Cu, β-Mg2Si, SAl2CuMg,
dan Q-Al5Cu2Mg8Si6 atau sejenisnya. α-Al bertindak sebagai matrik dan disertai persebaran
partikel Si. Pada uji microhardness, secara berurutan partikel dengan kekerasan terbesar adalah
partkel Si, Q-Al5Cu2Mg8Si6, θ-Al2Cu, β-Mg2Si, dan α-Al. Fasa Q mampu tahan terhadap panas dan
sulit untuk berdifusi kembali ke matrik. Jumlah fasa Q bergantung pada penambahan Cu dan Mg.
Pemanasan yang mempunyai sifat mekanik optimal adalah pemanasan T6, karena energi yang
diterima untuk pembentukan presipitat lebih besar. Bila dibandingkan, indeks kualitas T6 lebih
tinggi.
=======================================================================
Al-Si-Mg-Cu alloy for 4 stroke piston material replaces ferrous based material in order to obtain
efficient engine work due to its lighter density. The aluminium alloy can be improved its mechanical
properties by providing heat treatment instead of using the additional elements too much. The heat
treatment are solution treatment - natural aging (T4), artificial aging (T5), and solution treatment -
artificial aging (T6). The presence of heating makes precipitate regularity. The precipitates which
commonly occur in Al-Si-Mg-Cu alloys in heat treatment are θ-Al2Cu, β-Mg2Si, S-Al2CuMg, and QAl5Cu2Mg8Si6
or its kind. α-Al acts as a matrix and is accompanied by the dispersion of Si particles. In
the microhardness test, sequentially, the particles with the highest hardness are the Si, QAl5Cu2Mg8Si6,
θ-Al2Cu, β-Mg2Si, and α-Al particles. Phase Q can withstand heat, and it is not easy
to diffuse back to the matrix. The amount of phase Q depends on the addition of Cu and Mg. Heating
that has optimal mechanical properties is T6 heating because the energy received for the formation
of precipitates is more considerable compare to T4 and T5. When compared, the T6 quality index is
higher.
Actions (login required)
View Item |