Desain Aplikasi Sistem Peredam Pasif Pall Friction Damper Pada Gedung SMP Muhammadiyah 5 Surabaya

Prastyawan, Deni (2020) Desain Aplikasi Sistem Peredam Pasif Pall Friction Damper Pada Gedung SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111640000092_Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03111640000092_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Perencanaan bangunan tahan gempa mensyaratkan bangunan agar memiliki daktilitas tinggi. Bangunan yang sedang terkena gempa akan bergerak ke arah vertikal maupun horizontal. Pergerakan bangunan ke arah horizontal mengakibatkan perubahan gaya gravitasi pada struktur dan akan menyebabkan keruntuhan di bagian terlemah pada struktur. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu meningkatkan kekuatan struktur akibat gaya lateral. Salah satu teknologi dalam meningkatkan kekuatan lateral struktur ialah dengan menggunakan Pall Friction Damper (PFD) yang merupakan salah satu jenis friction damper. Distribusi slip load pada PFD yang merata memungkinkan reduksi simpangan lantai dan drift antar lantai lebih efektif dibandingkan Peredam Geser yang lain (Fallah dan Honarparast, 2013). Selain itu penggunan PFD ini dapat mengurangi besarnya Lateral Displacement dan Base Shear pada struktur bangunan (Jain dan Adnan, 2019). PFD terdiri dari serangkaian pelat baja khusus yang disatukan menggunkan baut mutu tinggi dan mempunyai kinerja baik untuk menahan geser. Peredam ini digunakan pada cross bracing (Wu, dkk dalam Sarjou dan Shabakhty, 2017).
Bangunan eksisting yang dipakai ialah gedung SMP Muhammadiyah 5 Surabaya terdiri dari 8 lantai dengan ketinggian +28 m. Gedung tersebut dibangun dengan sistem SRPMK dan menggunakan material beton bertulang. Bangunan tersebut akan dimodelkan ulang menggunakan peredam pasif PFD kemudian akan dibandingkan dari segi besarnya gaya dalam padaframe, deformasi, reaksi tumpuan, serta kinerja batas layan dan batas ultimit. Jumlah model gedung yang akan dibandingkan sebanyak 4 buah model menggunakan PFD dan 1 buah model menggunakan SRPMK. Parameter yang digunakan ialah lokasi penempatan dan slip load dari PFD. Peraturan yang dipakai dalam studi ini adalah RSNI 1726 2018 dan RSNI 2847 2018. Sedangkan program bantu yang dipakai untuk analisis adalah ETABS.
Dari hasil perbandingan respon pada masing-masing model bangunan, PFD dengan slip load maksimum pada batas atas telah mampu meningkatkan kinerja seismik struktur sehingga mencapai batas aman. Drift dan simpangan lantai yang terjadi pada struktur yang dilengkapi PFD lebih kecil daripada yang terjadi pada struktur tanpa PFD.
============================================================================
Earthquake resistant building planning requires buildings to have high ductility. Buildings affected by the earthquake will move both vertically and horizontally. The movement of buildings towards the horizontal causes changes in the force of gravity on the structure and will cause collapse in the weakest part of the structure. To overcome this problem, it is necessary to increase the strength of the structure due to lateral forces. One technology in increasing the lateral strength of structures is to use Pall Friction Damper (PFD) which is one of the types of friction damper. The even distribution of slip loads on the PFD allows the reduction of floor drift and inter-floor drift is more effective than other shear absorbers (Fallah and Honarparast, 2013). In addition, the use of PFD can reduce the amount of Lateral Displacement and Base Shear in building structures (Jain and Adnan, 2019). PFD consists of a series of special steel plates which are put together using high quality bolts and have good performance to withstand shear. This damper is used in cross bracing (Wu, et al in Sarjou and Shabakhty, 2017).
The existing building used is the Muhammadiyah 5 Surabaya Middle School building consisting of 8 floors with a height of +28 m. The building was built using the SRPMK system and uses reinforced concrete material. The building will be remodeled using a passive PFD damper then it will be compared in terms of the magnitude of the internal forces on frame, deformation, footing reaction, and service and ultimate performance limits. The number of building models to be compared is 4 models using PFD and 1 model using SRPMK. The parameters used are the location of placement and slip load of the PFD. The regulations used in this study are RSNI 1726 2018 and RSNI 2847 2018. While the assistance program used for analysis is ETABS.
From the results of the comparison of responses in each building model, PFD with maximum slip load at the upper limit has been able to improve the seismic performance of the structure so that it reaches a safe limit. Drift and floor deviations that occur in structures equipped with PFD are smaller than those that occur in structures without PFD.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Peredam Geser, Pall Friction Damper, Bracing, Gaya Lateral, Simpangan Lantai, Drift, Friction Damper, Pall Friction Damper, Bracing, Lateral Force, Storey Displacement, Drift
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building
T Technology > TH Building construction > TH1461 Concrete construction.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Deni Prastyawan
Date Deposited: 14 Aug 2020 02:50
Last Modified: 31 May 2023 14:52
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/77785

Actions (login required)

View Item View Item