ANALISIS PERBEDAAN NILAI TANAH DI WILAYAH KOTA PENYANGGA (Studi Kasus: Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo)

maharani, kartika tamara (2020) ANALISIS PERBEDAAN NILAI TANAH DI WILAYAH KOTA PENYANGGA (Studi Kasus: Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311540000095-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03311540000095-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan lahan permukiman yang semakin terbatas dan mahalnya lahan permukiman di daerah Kota Surabaya terutama yang berada di pusat kota membuat masyakarat lebih memilih bermukim di wilayah penyangga yaitu pinggiran kota Surabaya. Begitu juga dengan Kabupaten Sidoarjo yang merupakan salah satu wilayah penyangga Ibukota Propinsi Jawa Timur, Surabaya, adalah merupakan daerah yang mengalami perkembangan pesat. Oleh karena itu, para pengembang cenderung membangun perumahan di wilayah penyangga tersebut yang harga lahannya relatif murah dan lahan yang masih tersedia. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui nilai tanah di wilayah penyangga di Surabaya-Sidoarjo dan dapat menggambarkannya dalam bentuk peta ZNT. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan pasar. Hasil nya terdapat 31 zona yang dihasilkan di dalam beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Karangpilang, Kecamatan Jambangan, Kecamatan Gayungan, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Gununganyar, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Taman dengan rentang nilai tanah Rp 1 s/d 1,500,000 sampai dengan Rp 12.000.001 s/d 13.500.000. Hasil untuk bagian Surabaya dengan zona tertinggi ada di zona SUB2 yang merupakan zona Perumahan di Kecamatan Gayungan dengan NIR Rp 11,775,252, zona dengan nilai terendah adalah SUB17 yang merupakan zona Pemukiman di Kecamatan Karang Pilang dengan NIR Rp 4,394,569 dan zona dengan nilai tengah adalah SUB13 yang merupakan zona industri di Kecamatan Gununganyar dengan NIR Rp 7,869,938. Dan untuk bagian Sidoarjo, hasil untuk zona tertinggi ada di zona SID6 yang merupakan zona Industri di Kecamatan Waru dengan NIR Rp 9,050,468 zona dengan nilai terendah adalah SID1 yang merupakan zona Pemukiman di Kecamatan Taman dengan NIR Rp 2,519,697 dan zona dengan nilai tengah adalah SID12 yang merupakan zona permukiman di Kecamatan Taman dengan NIR Rp 6,434,380. Kata Kunci—Kota penyangga, Nilai tanah, Peta ZNT ====================================================================================================================== The need for residential land is increasingly limited and the high cost of residential land in the area of Surabaya, especially in the center of the city, and so it leads the people to prefer to live in a buffer zone, namely the outskirts of the city of Surabaya. Likewise, with the Sidoarjo Regency which is one of the buffer regions of the Capital of the Province of East Java, Surabaya, is an area that is experiencing rapid development. Therefore, developers tend to build housing in these buffer zones where land prices are relatively fair and is still available. This study aims to determine the value of land in the buffer zone in Surabaya Sidoarjo and can describe it in the form of a ZNT map. In this study using the market approach method. The results are 31 zones produced in several districts, namely Karangpilang District, Jambangan District, Gayungan District, Tenggilis Mejoyo District, Rungkut District, Gununganyar District, Waru District, and Taman District with land values ranging from Rp 1 - 1,500,000 to Rp. 12,000,001 - 13,500,000. The results for the Surabaya section with the highest zone are in the SUB2 zone which is the Housing zone in Gayungan District with an NIR of Rp 11,775,252, the zone with the lowest value is SUB17 which is a Settlement zone in Karang Pilang District with an NIR of Rp 4,394,569 and the zone with a middle value is SUB13 which is industrial zone in Gununganyar District with an NIR of Rp 7,869,938. And for the Sidoarjo section, the results for the highest zone are in the SID6 zone which is an Industrial zone in Waru District with an NIR of Rp. 9,050,468. The zone with the lowest value is SID1 which is a settlement zone in Taman District with an NIR of Rp 2,519,697 and the zone with a middle value is SID12 which is settlement zone in Taman District with an NIR of Rp 6,434,380 Keywords — Buffer cities, Land values, ZNT map.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kota penyangga, Nilai tanah, Peta ZNT buffer cities, Land values, ZNT map.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Kartika Tamara Maharani
Date Deposited: 12 Aug 2020 06:13
Last Modified: 31 May 2023 00:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/77794

Actions (login required)

View Item View Item