Pengaruh Waktu Holding Anodisasi Terhadap Diameter Pori Dan Tebal Lapisan Aluminium Oksida Anodik Dengan Menggunakan Metode Two Step Anodization

Simarmata, Tadeus Pantryan (2020) Pengaruh Waktu Holding Anodisasi Terhadap Diameter Pori Dan Tebal Lapisan Aluminium Oksida Anodik Dengan Menggunakan Metode Two Step Anodization. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02511640000057-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
02511640000057-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Aluminium oksida anodik adalah salah satu proses yang popular untuk membuat material berpori. Untuk aplikasi aluminium oksida pada filtrasi air tanah, membutuhkan diameter pori yang dapat ditentukan, maka untuk dapat mengontrol diameter pori aluminium oksida anodik, pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu holding pada anodisasi kedua terhadap diameter pori aluminium oksida anodik yang dihasilkan. Pada penelitian ini menggunakan metode two step anodization. Pada penelitian ini menggunakan asam oklasat sebagai larutan elektrolit pada proses anodisasi dan menggunakan aluminium 6061 sebagai material dasar pembentuk aluminium oksida anodik. Spesimen diuji dengan menggunakan scannning electron microscope untuk mengetahui diameter pori yang dihasilkan. Dari hasil penelitian terjadi peningkatan pada diameter pori aluminium oksida mulai 357nm pada spesimen dengan waktu holding 10 jam, 378nm pada spesimen dengan waktu holding 15 jam dan 410 pada waktu holding 20 jam. Pada tebal lapisan terjadi peningkatan yaitu 26,6µm pada spesimen 10 jam, 36,2 µm pada spesimen 15 jam dan 41,3 pada spesimen 20 jam. Pada perbandingan dengan ukuran bakteri, maka didapatkan hasil penelitian kemungkinan dapat digunakan untuk filtrasi air tanah pada jenis bakteri dan alga, namun belum dapat digunakan pada jenis virus.
=========================================================
Anodic aluminum oxide is one of the popular processes for
making porous materials. For aluminum oxide applications in ground air filters, which require a pore diameter that can be determined, to be able to control the diameter of anodic aluminum oxide, this study aims to find out how to hold when holding at anodization associated with the anodic aluminum oxide diameter produced. In this study using the two-step anodizing method. In this study using oklasic acid as an electrolyte solution in the anodizing process and using aluminum 6061 as the basic material for forming anodic aluminum oxide. Specimens are assessed using an electron scannning microscope to determine the pore diameter produced. From the results of the study there was an increase in the aluminum diameter of aluminum starting at 357nm in specimens with a holding time of 10 hours, 378nm on specimens with a holding time of 15 hours and 410 at holding time of 20 hours. At the thickness of the layer there was a height of 26.6 μm in the 10 hour specimen, 36.2 μm in the 15 hour specimen and 41.3 in the 20 hour specimen. In comparison with the size of the bacteria, the research results obtained has the possibility can be used to filter the air in the type of microbial bacteria and algae, but not yet used in the type of virus microbes.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: AAO, Holding Time, Anodizing, Nanoporous, AAO, Waktu Holding, Anodisasi, Nanoporous
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning)
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Tadeus Pantryan Simarmata
Date Deposited: 12 Aug 2020 09:03
Last Modified: 08 Jun 2023 06:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/77802

Actions (login required)

View Item View Item