Fauziah, Norma (2020) Analisis Daerah Rawan Banjir Dengan Menggunakan Metode Composite Mapping Analysis (CMA) (Studi Kasus : Kabupaten Madiun). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh November.
Preview |
Text
03311640000013-Undergraduate_Thesis.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Banjir adalah meluapnya aliran sungai akibat air melebihi kapasitas tampungan sungai, sehingga meluap dan menggenangi dataran atau daerah yang lebih rendah di sekitarnya. Bencana banjir bandang telah terjadi pada bulan Maret 2019 yang melanda 15 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, dimana banjir teparah terjadi di Kabupaten Madiun. Mengingat dampak bencana banjir dapat menimbulkan korban jiwa dan mengalami kerugian materi, maka dari itu perlunya penelitian mengenai kerawanan banjir.
Dalam pembuatan peta kerawanan banjir diperlukan bobot setiap parameter, dimana setiap parameter mempunyai kelas kriteria. Perhitungan bobot parameter banjir dengan metode Composite Mapping Analysis (CMA) pada setiap parameter penyebab banjir. Composite Mapping Analysis (CMA) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk aplikasi bidang lingkungan berdasarkan hubungan spasial dari parameter yang relevan mempengaruhi suatu kejadian yang ada atau diusulkan.
Peta daerah rawan banjir di hasilkan dari skoring dan overlay dari parameter curah hujan, ketinggian, kemiringan lereng, jenis tanah, tutupan lahan, kerapatan aliran sungai dan kedekatan (buffer) terhadap sungai. Hasil peta daerah rawan banjir di Kabupaten Madiun didapatkan 5 kelas tingkat kerawanan, yaitu: kerawanan sangat rendah dengan luas 0 Ha (0%), kerawanan rendah dengan luas daerah 2840,27 Ha (2,54%), kerawanan sedang dengan luas daerah 29659,38 Ha (26,55%), kerawanan rawan dengan luas daerah 75721,89 Ha (67,78%) dan kerawanan sangat rawan dengan luas daerah 3488,46 Ha (3,12%). Daerah dengan tingkat kerawanan banjir tinggi dan sangat tinggi berada pada Kecamatan Balerejo, Kecamatan Jiwan, Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Saradan.
=========================================================
Flood is the overflow of the river due to water exceeding the capacity of the river basin. It overflows and inundates the plains or lower areas around it. In March 2019 there was a flash flood that struck fifteen districts / cities in East Java Province, those districts that experienced flash floods included Madiun. Considering the floods have a significant impact on causing casualties and material losses, it is necessary to study the flood-prone area.
The study of flood hazard models required the weighting of each parameter, where has parameter has a class of criteria. Composite Mapping Analysis (CMA) method is applied to determine thr weight of each parameter causing the flood. Composite Mapping Analysis (CMA) is one of the methods used for the application of the environmental field based on the spatial relationship of the relevant parameters affecting an existing or proposed event.
Maps of flood prone areas are generated from scoring and overlaying of rainfall parameters, altitude, slope, soil type, land cover, river flow density and buffering of rivers. The results obtained in the mapping flood-prone areas in Madiun District is five classes of vulnerability levels, namely: very low vulnerability with an area of 0 Ha (0%), low hazard with an area of 2840.27 Ha (2.54%), moderate vulnerability with an area of 29659.38 Ha (26.55%), vulnerable areas with an area of 75721.89 Ha (67.78%) and very vulnerable areas with an area of 3488.46 Ha (3.12%)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Composite Mapping Analysis, Sistem Informasi Geografis, Kabupaten Madiun, Geographical Information System, Madiun District, Floods, |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Norma Fauziah |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 06:46 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 02:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/77840 |
Actions (login required)
View Item |