Biring, Kezia Marannu (2020) Pemodelan Kecepatan Gelombang Geser (Vs) Menggunakan Analisis HVSR 2D untuk Identifikasi Kemenerusan Sesar Kendeng di Wilayah Surabaya Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03411640000033-Undergarduate_Thesis_3.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Sesar Kendeng merupakan sesar aktif yang melewati Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kemenerusan Sesar Kendeng di wilayah Surabaya bagian timur. Akuisisi dilakukan di 8 titik yang menyebar di 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Kenjeran, Bulak, Sukolilo, Rungkut, Gubeng, dan Mulyorejo. Data berupa sinyal mikrotremor dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan nilai parameternya (frekuensi dominan dan amplifikasi), serta kurva H/V. Kurva H/V kemudian diinversi untuk memperoleh sebaran nilai kecepatan gelombang geser (Vs). Hasil penelitian menunjukkan nilai frekuensi dominan (f0) di daerah penelitian berkisar antara 0,95 – 2,36 Hz, sedangkan nilai kecepatan gelombang geser (Vs) berada pada rentang 80 – 1500 m/s. Kecamatan Bulak dan Mulyorejo memiliki nilai kecepatan gelombang geser cenderung lebih rendah pada rentang 80 – 600 m/s, sedangkan Kecamatan Kenjeran, Sukolilo, Gubeng, dan Rungkut memiliki nilai Vs tinggi yang berada pada rentang 600 – 1200 m/s. Hasil pemodelan kecepatan gelombang geser (Vs) secara 2 dimensi menunjukkan kemungkinan adanya sesar pada daerah penelitian. Dugaan sesar tersebut merupakan jenis sesar naik yang membentang dengan arah tenggara-barat laut dari sekitar titik stasiun 4 (Kecamatan Sukolilo) hingga titik stasiun 6 (Kecamatan Gubeng). Sesar ini diperkirakan merupakan bagian dari kemenerusan Sesar Kendeng.
======================================================================================================================
Kendeng Fault is an active fault that passes through the city of Surabaya. This research was conducted to find the continuity of the Kendeng Fault in the eastern part of Surabaya. The acquisition was conducted in 8 points spread across 6 sub-districts, namely the Districts of Kenjeran, Bulak, Sukolilo, Rungkut, Gubeng, and Mulyorejo. Data in the form of microtremor signals were analyzed using the Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) method to get the parameter values (dominant frequency and amplification), and the H / V curve. The H / V curve is then inverted to get the value of the shear wave velocity (Vs). The results showed the dominant frequency value (f0) in the study area ranged from 0,95 – 2,36 Hz, while the value of the shear wave velocity (Vs) was in the range 80 - 1500 m / s. Bulak and Mulyorejo Districts have shear wave velocity values that tend to be lower in the range of 80 - 600 m / s, while the Districts of Kenjeran, Sukolilo, Gubeng, and Rungkut have high Vs values in the range of 600 - 1200 m / s. The results of the modeling of the shear wave velocity (Vs) in 2 dimensions indicate the possibility of a fault in the study area. The alleged fault is a type of rising fault that stretches in the southeast-northwest direction from around the point of station 4 (Sukolilo District) to the point of station 6 (Gubeng District). This fault is estimated to be part of the continuity of the Kendeng Fault.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Analisis HVSR, Gelombang Geser, Mikrotremor, Sesar Kendeng, HVSR, Kendeng Fault, microtremor, shear wave |
| Subjects: | Q Science > QE Geology > QE539.2.S4 Seismic models |
| Divisions: | Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Kezia Marannu Biring |
| Date Deposited: | 13 Aug 2020 09:02 |
| Last Modified: | 05 Jun 2023 14:45 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/77929 |
Actions (login required)
 |
View Item |