Dwi Purnomo, Vincentius Yuan (2020) Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Primer PT. PLN (Persero) ULP Giri Mmenggunakan Binary Particle Swarm Optimization Untuk Mengurangi Rugi - Rugi Daya Jaringan Distribusi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
07111640000142-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan akan tenaga listrik semakin meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi dan jumlah penduduk di Indonesia. Sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik di Indonesia, PT. PLN (Persero) senantiasa berusaha meningkatkan keandalan sistem kelistrikan yang ada, termasuk meminimalisir rugi - rugi daya yang terjadi. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah dengan melakukan rekonfigurasi jaringan. Rekonfigurasi jaringan merupakan salah satu cara mengoptimalkan aliran energi dengan mengatur ulang buka tutup dari tie switch yang terpasang pada setiap penyulang dengan tujuan untuk mengurangi rugi - rugi daya jaringan distribusi. Pada penelitian tugas akhir ini, dilakukan rekonfigurasi jaringan distribusi primer pada penyulang milik PT. PLN (Persero) ULP Giri dengan menggunakan penyulang Kebomas, Gubernur Suryo, dan Bunder untuk dilakukan rekonfigurasi. Metode yang digunakan adalah Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) untuk mendapatkan konfigurasi jaringan paling optimal dengan rugi - rugi daya minimal. Hasilnya, pembebanan saat Luar Waktu Beban Puncak (LWBP), nilai rugi - rugi daya aktif dan daya reaktif sebelum dilakukan rekonfigurasi adalah sebesar 73,068 KW dan 104,580 KVAR dan saat Waktu Beban Puncak (WBP) sebesar 81,621 kW dan 118,399 kVAR. Setelah dilakukan rekonfigurasi jaringan, nilai rugi - rugi daya aktif dan reaktif pada saat LWBP dan WBP mengalami penurunan. Pada saat LWBP, rugi - rugi daya aktif dan daya reaktif menjadi 53,099 kW dan 73,422 kVAR.serta saat WBP menjadi 61,558 kW dan 87,509 kVAR.
=========================================================
The need for electricity is increasing in line with economic development and population in Indonesia. As a power supply company in Indonesia, PT. PLN (Persero) is always trying to improve the reliability of the existing electrical system, including minimizing power losses that occur. One of the actions taken is to do network reconfiguration. Network reconfiguration is one way to optimize energy flow by resetting the opening and closing of the tie switches installed on each feeder in order to reduce the distribution network power losses. In this final project research, reconfiguration of the primary distribution network at feeders owned by PT. PLN (Persero) ULP Giri by using Kebomas feeder, Governor Suryo, and Bunder for reconfiguration. The method used is Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) to get the most optimal network configuration with minimal power losses. As a result, the load when the Peak Load Time (LWBP), the value of active power losses, and reactive power before reconfiguration is 73,068 kW and 104,580 kVAR and when the Peak Load Time (WBP) is 81,621 kW and 118,399 kVAR. After network reconfiguration, the value of active and reactive power losses when the LWBP and WBP decrease. At the time of LWBP, active and reactive power losses were 53,099 kW and 73,422 kVAR, and at WBP were 61,558 kW and 87,509 kVAR.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | power losses, network reconfiguration, Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) rugi - rugi daya, rekonfigurasi jaringan, Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) |
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3030 Electric power distribution systems |
| Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Vincentius Yuan Dwi Purnomo |
| Date Deposited: | 14 Aug 2020 01:32 |
| Last Modified: | 31 May 2023 00:52 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78027 |
Actions (login required)
 |
View Item |