Saputro, Ismail (2020) ANALISIS PERBANDINGAN DATA BATIMETRI MULTIBEAM ECHOSOUNDER DAN SINGLEBEAM ECHOSOUNDER DI PERAIRAN PELABUHAN GRESIK. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03311640000042-Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pelabuhan Gresik, Jawa Timur adalah pelabuhan yang memiliki letak sangat strategis karena terdapat beberapa industri besar seperti Kawasan Industri Gresik (KIG), Kawasan Berkah Murni Karya Sejahtera, Kawasan Maspion dan pabrik lainnya. Kondisi ini membuat kebutuhan untuk mendapat informasi dasar perairan yang baik dan teliti sangat penting. Informasi batimetri merupakan salah satu parameter penting manajemen pelabuhan.
Dewasa ini, terdapat beberapa penggunaan teknologi pengumpulan data batimetri yang cukup populer yaitu teknologi multibeam echosounder (MBES) dan singlebeam echosounder (SBES). Pada kenyataan di lapangan kedua alat survei tersebut memberikan data kedalaman yang terkadang tidak sama. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan data batimetri MBES dan SBES yang diambil pada waktu dan tempat yang sama.
Berdasarkan hasil uji perbandingan kedalaman antara data batimetri SBES dan MBES menggunakan uji statistik dengan uji Z diperoleh nilai Z0 yaitu 0,018 m. Nilai Z0 tersebut lebih kecil dibandingkan dengan Z tabel untuk tingkat kepercayaan 95% yaitu dalam rentang -1,96 < Z0 < 1,96. Artinya, data tersebut memiliki kualitas yang baik, yaitu masuk dalam toleransi IHO 1a. Perbandingan selisih permukaan SBES dan MBES memperoleh nilai volume cut yaitu 79793,82 m3, lebih besar dari volume fill yaitu 21078,81 m3. Ini berarti data SBES memiliki kedalaman rata-rata yang lebih dangkal daripada data MBES. Perbedaan volume dengan referensi kedalaman 15m dengan area 220985,95 m2 adalah 23617 m3. Hal ini menunjukan bahwa dalam area seluas 1 m2 memiliki selisih volume 0,11 m3.
==================================================================================================
Gresik Port, East Java, is a port that has a very strategic location because there are several large industries such as the Gresik Industrial Estate (KIG), the Karya Sejahtera Blessing Area, the Maspion Area, and other factories. This condition makes the need to obtain excellent and accurate necessary water information vital. Bathymetry information is an essential parameter of port management.
Today, there are several kinds of bathymetry data accuisition technology, multibeam echosounder (MBES) and singlebeam echosounder (SBES). Yet, these two bathymetric survey instruments tools may not provide the same depth. This study compared the bathymetry data derived from MBES and SBES which were collected at the same time and place.
Based on the results, the depth comparison test between the SBES and MBES shows the Z0 of statistical Z test is 0.018 m. This Z0 value is smaller than the Z table for the 95% confidence level, which ranges -1.96 < Z0 <1.96. This means that the data has a good quality, which is within IHO 1a standard. The comparison between the SBES and MBES surfaces reveals the cut volume is 79793.82 m3, this is greater that the fill volume, which is 21078.81 m3. This means the SBES data has shallower average depths than the MBES data. The volume difference with the depth reference of 15m inside the area of 220985.95 m2 is 23617 m3. This means inside the area of 1m2 has a volume difference of 0.11 m3.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | SBES, MBES, Data Comparation, SBES, MBES, Perbandingan Data |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography |
| Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Ismail Saputro |
| Date Deposited: | 14 Aug 2020 00:55 |
| Last Modified: | 11 Jun 2023 14:02 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78050 |
Actions (login required)
 |
View Item |