ANALISA ULTIMATE PADA CLAMP TERHADAP KERUNTUHAN JACKET SETELAH PENAIKAN DECK PASCA SUBSIDENCE

SOARES, JONATHAN ANGELO (2014) ANALISA ULTIMATE PADA CLAMP TERHADAP KERUNTUHAN JACKET SETELAH PENAIKAN DECK PASCA SUBSIDENCE. In: JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN:2337-3539 (2301-9271 Print), DEPARTMENT OF OCEAN ENGINEERING Faculty of Marine Technology.

[thumbnail of 4310100026-paper.pdf] Text
4310100026-paper.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (312kB) | Request a copy
[thumbnail of 4310100026-presentation.pdf] Text
4310100026-presentation.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (842kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu bangunan pengekploitasi minyak dan gas bumi yang sering dipakai pada perairan laut dangkal di Indonesia adalah jacket platform. Banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam merancang struktur tersebut. Misalnya beban gelombang, beban gelombang adalah salah satu beban lingkungan yang harus di pertimbangkan dalam perancangan jacket platform. Selain itu karena Indonesia adalah negara yang memiliki tanah yang tidak stabil, maka dari itu sering terjadi penurunan tanah secara global atau subsidence. Studi kasus Tugas Akhir ini mengambil L-SER platform milik PHE (Pertamina Hulu Energi) yang telah mengalami subsidence sebesar 4 meter. Dalam Tugas Akhir ini clamp divariasikan menjadi 4 variasi, yaitu real clamp, real clamp +1 ft, real clamp +2 ft, dan real clamp -1 ft. Tugas Akhir ini membahas tentang analisa ultimate dari clamp pada sambungan deck leg. Beban ultimate disebabkan oleh beban gelombang yang dinaikkan (lateral load) dan beban dari deck serta equipment yang ada diatas (axial load) setelah jacket mengalami raising deck pasca subsidence. Untuk mendapatkan beban ultimate yang mengenai clamp digunakanlah analisa pushover dengan bantuan software SACS 5.3. Dari analisa pushover yang telah dilakukan didapatkan nilai RSR (Reserve Strength Ratio) minimum pada 4 variasi clamp tersebut yaitu 4.70 untuk semua model dengan arah datang gelombang 00. Maka beban ultimate kondisi pushover dan kondisi badai yang digunakan dalam analisa distribusi tegangan adalah beban gelombang dari arah 00, dengan beban ultimate yang paling maksimum adalah model 4 untuk kondisi pushover dan model 3 untuk kondisi badai. Setelah didapatkan beban ultimate dilakukan analisa distribusi tegangan yang terjadi pada clamp dengan menggunakan bantuan software ANSYS 14.0. Tegangan terbesar pada saat kondisi pushover adalah model 4 dengan besar 29 Gpa. Sedangkan pada saat kondisi badai tegangan terbesar adalah model 3 dengan besar 267 Mpa.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information: RSKe 627.98 Soa a
Uncontrolled Keywords: ultimate analysis, subsidence, clamp, dan distribusi tegangan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
T Technology > TH Building construction
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 10 Nov 2016 07:27
Last Modified: 10 Nov 2016 07:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/784

Actions (login required)

View Item View Item