SENI.IN: Bisnis Sosial Dengan Inovasi Dalam Penciptaan Produk-Produk Fashion Aksesoris Artistik Untuk Mendukung Kemandirian Keuangan DAN Kesejahteraan Wanita Di Kampung Banyu Urip Surabaya

Shalehah, Yeni Yatus and Maulidha, Ayu Mita and Bagaskara, Fauzan Nindya and Puspasari, Anindya and Zakira, Illona Diva (2020) SENI.IN: Bisnis Sosial Dengan Inovasi Dalam Penciptaan Produk-Produk Fashion Aksesoris Artistik Untuk Mendukung Kemandirian Keuangan DAN Kesejahteraan Wanita Di Kampung Banyu Urip Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Thesis SENI.IN.pdf]
Preview
Text
Thesis SENI.IN.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

SENI.IN merupakan bisnis sosial yang memberdayakan ibu-ibu mantan pegawai konveksi yang mengalami gulung tikar. Dengan kemampuan yang dimiliki dan semangat untuk menghasilkan beragam kreasi produk, SENI.IN mengajak para mitranya untuk membuat produk fashion accessories dengan nilai tambah berupa seni lukis. Visi yang dimiliki oleh SENI.IN yaitu “Menjadi bisnis berkelanjutan yang memberdayakan wanita dengan tujuan mencapai kemandirian finansialnya melalui produk-produk fashion accessories dengan sentuhan seni.”. Sebagian profit dari setiap produk fashion accessories yang terjual akan dialokasikan untuk biaya pengembangan kemampuan menjahit mitra sosial serta pembelian peralatan menjahit penunjang produktivitas mereka. Harapannya, investasi tersebut bisa memberikan dampak berupa peningkatan kemampuan mitra sosial sehingga dapat berdampak langsung terhadap meningkatnya kualitas produk. Saat awal didirikan, mitra sosial yang bergabung dengan SENI.IN berjumlah satu orang. Seiring dengan pertumbuhan demand, kini mitra sosial yang bergabung di SENI.IN menjadi tiga orang. Sejak tahun 2019, SENI.IN telah terdaftar menjadi badan hukum dengan nama CV Lentera Seni Nusantara. Selain fashion accessories, SENI.IN juga memiliki lini bisnis lain untuk menunjang penjulan dalam skala besar, yaitu Merchandise. Penjualan SENI.IN dari awal didirakan hingga tahun 2019 mengalami keuntungan. Penjualan produk fashion terbesar diperoleh dari penjualan secara offline, tepatnya pada saat mengikuti kegiatan bazar. Adanya lini bisnis merchandise juga sangat berperan besar dalam peningkatan omzet SENI.IN. Produk merchandise SENI.IN telah digunakan di berbagai acara, seperti acara seminar, workshop, hingga interational conference.
Semenjak merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia pada awal tahun 2020, SENI.IN sempat mengalami kerugian akibat terhentinya segala aktivitas yang melibatkan banyak orang seperti bazar, workshop, dan seminar. Penjualan offline dari lini bisnis fashion dan merchandise terhenti seketika sehingga tidak ada pemasukan yang didapatkan. Hal tersebut mengharuskan SENI.IN untuk mengatur ulang strategi bisnisnya agar tidak terus menerus mengalami kerugian. Oleh karena itu, pivoting produk mulai dilakukan dan pemasaran online semakin digencarkan. Karena tidak adanya bazar-bazar yang selama ini menjadi sumber penjualan produk fashion terbesar, akhirnya SENI.IN memaksimalkan fungsi marketplace sebagai channel untuk menjual produknya. Beberapa rencana yang telah disusun sebelum pandemi terpaksa mengalami penundaan. Setelah beberapa saat melakukan pivoting dan pemaksimalan marketplace, omzet SENI.IN berhasil meningkat secara pesat sejak Bulan Juni 2020 hingga saat ini. Peningkatan ini dapat terjadi karena banyaknya demand yang didapat dari produk pivot. Perkembangan yang dialami oleh SENI.IN membuat seorang investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada SENI.IN. Kedepannya, SENI.IN ingin meningkatkan kesejahteraan mitra sosialnya dengan memberikan pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis.
======================================================================================================================
SENI.IN is a social business that empowers ex-convection employees who have gone bankrupt. With the ability and passion to produce a variety of product creations, SENI.IN invites its partners to create fashion accessories with added value in the form of art. The vision of SENI.IN is "To become a sustainable business that empowers women intending to achieve financial independence through fashion accessories with a touch of art." A portion of the profit from each of the fashion accessories products sold will be allocated to the costs of developing the women's sewing skills and purchasing sewing equipment to support their productivity. The hope is that these investments can have an impact in the form of increasing the skills of the women so that they can have a direct impact on improving product quality. When it was first established, there was only one social partner who joined SENI.IN. Along with growing demand, now three social partners are joining SENI.IN. Since 2019, SENI.IN has been registered as a legal entity under the name CV Lentera Seni Nusantara. Besides fashion accessories, SENI.IN also has another business line to support large-scale sales, which is SENI.IN Merchandise. SENI.IN sales from the beginning are expected to be profitable in 2019. The biggest fashion product sales are obtained from offline sales, precisely when participating in bazaars. The existence of the merchandise business line also plays a big role in increasing this business turnover. SENI.IN merchandise products have been used in various events, such as seminars, workshops, and international conferences.
Since the outbreak of the COVID-19 pandemic in Indonesia in early 2020, SENI.IN had suffered losses due to the stop of all activities involving many people such as bazaars, workshops, and seminars. Offline sales of the fashion and merchandise business lines are stopped for a moment so that no income is obtained. This requires SENI.IN to reset its business strategy so that it does not remain to suffer losses. Therefore, SENI.IN started doing product pivoting and intensified online marketing. Due to the absence of bazaars which have been the biggest source of sales of fashion products, SENI.IN finally maximized the function of the marketplace as a channel for selling its products. Some plans that had been prepared before the pandemic were forced to postpone. After doing product pivoting and maximizing the marketplace, SENI.IN's turnover has increased rapidly since June 2020 until now. This increase can occur because the demands of pivot products have increased. The growth experienced by SENI.IN made an investor interested in investing their capital in SENI.IN. In the future, SENI.IN wants to improve the welfare of its social partners by providing free health checks and medication.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bisnis Sosial, Strategi Bisnis, Pemberdayaan Wanita, Fashion Accessories, Merchandise, Seni, Pandemi, COVID-19, Social Business, Business Strategy, Women's Empowerment, Fashion Accessories, Merchandise, Art, Pandemic, COVID-19
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1393.25 Business enterprises
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD62.5 New business enterprises. Business incubators.
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ayu Mita Maulidha
Date Deposited: 15 Aug 2020 08:33
Last Modified: 09 Jun 2023 08:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/78414

Actions (login required)

View Item View Item