Indaryani, Fitria (2020) Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Di Rumah Susun Sederhana Sewa Sombo, Urip Sumoharjo Dan Randu Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211640000078-Undergraduate_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) di Kota Surabaya mempunyai dampak bagi lingkungan, di mana menghasilkan air limbah. Terdapat Rusunawa yang belum memiliki IPAL lanjutan selain tangki septik, contohnya adalah Rusunawa Sombo dan Urip Sumoharjo. Sedangkan ada juga Rusunawa yang sudah memilik IPAL lanjutan dari tangki septik, namun tidak beroperasi dengan optimal. Rusunawa tersebut salah satunya adalah Rusunawa Randu. Maka dari permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi dan merencanakan teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) diketiga Rusunawa Surabaya.
Metode perencanaan dimulai melakukan analisis kualitas air limbah domestik di Rusunawa Urip Sumoharjo, Sombo dan Randu Kota Surabaya. Pemilihan unit yang akan diaplikasikan diketiga Rusunawa tersebut menyesuaikan kualitas dan kuantitas air limbah domestik yang akan diolah. Perhitungan dimensi unit - unit IPAL tersebut direncanakan berdasarkan lokasi Rusunawa masing – masing, dengan menggunakan rumus perhitungan yang berasal dari beberapa literatur. Khusus di Rusunawa Randu juga mengevaluasi kinerja IPAL yang sudah ada. Pembahasan hasil evaluasi didapatkan melalui perhitungan dengan cara membandingkan kemampuan penyisihan polutan, waktu detensi, HLR dan OLR IPAL yang ada saat ini dengan kondisi idealnya sesuai dengan kriteria desain dari berbagai literatur.
Pada kondisi saat ini IPAL di Rusunawa Randu tidak mampu untuk menampung seluruh air limbah yang dihasilkan oleh penghuninya. Efluen air limbah setelah diolah dengan IPAL yang sudah ada, belum memenuhi baku mutu Pemen LHK. No. 68 Tahun 2016. Dilakukan penambahan unit di Rusunawa Randu yaitu 3 unit grease trap, 1 unit anaerobic baffled reactor, 1 unit aerobic biofilter dan 1 unit bak desinfektan, dengan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 316.166.222. Kemudian di Rusunawa Urip Sumoharjo dan Sombo akan direncanakan IPAL untuk mengolah air limbah kakus dan non kakus. Unit yang direncanakan adalah grease trap, anaerobic baffled reactor, aerobic biofilter dan bak desinfektan. Biaya yang di butuhkan untuk pembangunan IPAL tersebut sebesar Rp. 271.989.407 untuk Rusunawa Urip Sumoharjo dan Rp.1.264.928.752 untuk Rusunawa Sombo.
=====================================================================================================
Rusunawa (Flats) in the City of Surabaya has an impact on the environment, which produces wastewater. There are Rusunawa which do not yet have an advanced WWTP apart from the septic tank, for example Rusunawa Sombo and Urip Sumoharjo. Meanwhile, there are also Rusunawa which already have advanced WWTP from the septic tank, but are not operating optimally. One of the Rusunawa is Rusunawa Randu. So from these considerations, the purpose of this study is to evaluate and plan the technology of Wastewater Treatment Plants (WWTP) in the three Rusunawa in Surabaya.
The method of the planning was started by analyzing the quality of domestic wastewater in Rusunawa Urip Sumoharjo, Sombo and Randu Kota Surabaya. The selection of units to be applied in the three Rusunawa depends on the quality and quantity of domestic wastewater treated. The calculation of the dimensions of the WWTP units is planned based on the location of each Rusunawa, using a calculation formula derived from several literatures. For Rusunawa Randu specifically, it also evaluates the performance of the existing WWTP. The discussion of the evaluation results was obtained through calculations by comparing the capability of pollutant removal, detention time, HLR and OLR of WWTP in ideal conditions in accordance with the design criteria of various literatures.
In the current condition, the WWTP in Rusunawa Randu is unable to accommodate all the waste water generated by its residents. The effluent of wastewater after being treated with the existing WWTP, does not meet the quality standards of the Pemen LHK. No. 68 year 2016. There were additional units in Rusunawa Randu, which were 3 grease traps, 1 anaerobic baffled reactor, 1 aerobic biofilter unit and 1 disinfectant tank, with the required cost of Rp.316.166.222. Then, in Rusunawa Urip Sumoharjo and Sombo, WWTPs was planned to treat wastewater for greywater and blackwater. The planned units are grease trap, anaerobic baffled reactor, an aerobic biofilter and a disinfectant tank. The cost required for the construction of the WWTP is Rp. 271,989,407 for Rusunawa Urip Sumoharjo and Rp. 1,264,928,752 for Rusunawa Sombo.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Limbah Domestik, IPAL, Rusunawa Randu, Rusunawa Sombo, Rusunawa Urip Sumoharjo, Domestic Wastewater, Flats of Randu, Flats of Sombo, Flats of Urip Sumoharjo, WWTP (Wastewater Treatment Plan). |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Fitria Indaryani |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 02:58 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 07:34 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78540 |
Actions (login required)
View Item |