Chamima, Aufa Isra (2020) Pertanian Urban dan Pasar Tanaman Hidroponik dengan Pendekatan Bioklimatik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111640000094-Undergraduate_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Berkurangnya lahan pertanian produktif dan kepadatan penduduk diprediksi di masa depan akan semakin meningkat. Kedua hal tersebut memiliki hubungan erat dengan kebutuhan akan pangan. Ketika kebutuhan pangan tidak dapat mengimbangi kepadatan penduduk tersebut akan terjadi krisis ketahanan pangan. Bidang pertanian adalah fokusan permasalahan yang diangkat karena lahan pertanian produktif semakin berkurang terutama di wilayah perkotaan dan juga iklim tidak stabil. Sehingga hal tersebut berdampak pada menurunnya produksi bahan pangan khususnya di Kota Surabaya yang hanya menjadi kota distributor bahan pangan pertanian bukan sebagai kota yang memproduksi. Karena isu seperti itulah, studi penelitian ini mendesain bangunan arsitektur yang memiliki fungsi primer sebagai memproduksi bahan pangan pertanian di wilayah perkotaan yang padat dan juga memiliki fungsi sekunder berupa market dan wisata edukasi.
Objek rancang ini merupakan sebuah bangunan multifungsi yang menjadi solusi untuk kebutuhan manusia di era industrialisasi mendatang. Bangunan multifungsi ini memadukan fungsi hidroponic farming dan fungsi pasar untuk menjadi kebutuhan manusia di era ini. Inti dari bangunan hidroponic farm & market adalah sebuah tempat yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pusat pertanian hidroponik dan pasar yang menjual hasil hidroponiknya. Jenis profesi yang dapat menggunakan bangunan ini sebagai tempat kerjanya adalah petani, pekebun, penjual, dan agen-agen distributor sayur-sayuran.
Arsitektur hadir sebagai bangunan yang berkontribusi terhadap keberlanjutan pangan melalui budidaya tanaman dengan teknik hidroponik. Dan juga arsitektur dapat mendukung ruang terbuka hijau (urban farming) dengan midrise building di tengah perkotaan. Dalam keberlangsungannya, bangunan ini dapat mengolah air sebagai kebutuhan utama tanaman hidroponik menjadi sesuatu yang berguna bagi bangunan itu sendiri.
==================================================================================================================
The reduction in productive agricultural land and population density are predicted to increase in the future. Both of these have a close relationship with the need for food. When food needs cannot keep up with the population density, there will be a food security crisis. The field of agriculture is the focus of the issues raised because productive agricultural land is increasingly reduced, especially in urban areas and also unstable climate. So that it has an impact on the decline in food production, especially in the city of Surabaya, which is only a city distributor of agricultural foodstuffs, not as a producing city. Because of such an issue, this study decides to design an architectural building that has a primary function as producing agricultural food in dense urban areas and also has a secondary function in the form of markets and education zone.
This design is a multifunctional building which can be a solution to human needs in the forthcoming industrial era because it combines the hydroponic farming and market function. The essential of this combined design is a place that has various functions which are as a centre of hydroponic farming and a market for selling hydroponic products. The people with the following line of works can occupy the building such as farmers, planters, sellers and vegetable distibution agent.he design approach is a limitation in designing, in this design the approach used is bioclimatic to utilize the natural energy of the local climate to create conditions of comfort for its inhabitants. The principles in bioclimatics that try to be applied are comfort based-rationale and low energy.
Architecture exists as a building that contributes to food sustainability through cultivation of plants with hydroponic techniques. And also architecture can support green open spaces (urban farming) with mid-rise buildings in the middle of urban areas. In its continuity, this building can process water as a primary need for hydroponic plants into something useful for the building itself.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSA 725.23 Cha p-1 |
Uncontrolled Keywords: | commercial building, kebutuhan pangan, mid-rise building, commercial building, food needs, mid-rise building |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Aufa Isra Chamima |
Date Deposited: | 20 Aug 2020 02:25 |
Last Modified: | 11 May 2023 02:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78635 |
Actions (login required)
View Item |