Analisis Recharge Area dengan Metode Pengindraan Jauh Menggunakan Landsat 8 OLI/TIRS (Studi Kasus : Lereng Utara Gunung Bromo-Tengger)

Yalastri, Adjeng (2020) Analisis Recharge Area dengan Metode Pengindraan Jauh Menggunakan Landsat 8 OLI/TIRS (Studi Kasus : Lereng Utara Gunung Bromo-Tengger). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of ACCESS CLOSED BY AUTHOR]
Preview
Text (ACCESS CLOSED BY AUTHOR)
03411640000038-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (9MB) | Preview
[thumbnail of 03411640000038-Form_Clossed_Access.pdf] Text
03411640000038-Form_Clossed_Access.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (118kB) | Request a copy

Abstract

Secara umum, kawasan Gunung Bromo terbagi menjadi 2 kondisi, yaitu kawasan kaldera dan kawasan lereng gunung. Salah satu recharge area (daerah imbuhan) dari MAU diduga dari kawasan Gunung Bromo. Maka kawasan lereng gunung diduga menjadi salah satu kawasan resapan air tanah bagi MAU. Salah satu recharge area (daerah imbuhan) dari MAU diduga dari kawasan Gunung Bromo. Sebagian besar pada sayap utara Bromo-Tengger dapat berpotensi menjadi kawasan resapan air tanah. Penggunaan data Citra Landsat 8 OLI/TIRS sebagai citra multispektral dapat menyelesaikan pemetaan dugaan recharge area. Pemanfaatan data Landsat 8 merupakan salah satu metode pengindraan jauh. Data ini dapat memetakan sebaran kelurusan dan tutupan lahan. Kelurusan merupakan penanda adanya struktur geologi yang berpotensi sebagai untuk jalan bagi fluida mengalir menuju kedalaman yang lebih dangkal. Permukaan tanah yang ditutupi oleh vegetasi juga berpotensi sebagai zona resapan karena akan menyebabkan akar tanaman menahan air. Sehingga kerapatan kelurusan dan penggunaan lahan tutupan lahan (LULC) merupakan parameter yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengkarakteristik recharge area pada daerah penelitian. Parameter LULC, didapatkan menggunakan metode unsupervised classification yang nantinya akan digunakan citra Google Earth untuk meminimalkan kesalahan interpretasi. Sedangkan, untuk mengetahui sebaran kelurusan digunakan Automatic Detection Algorithms. Kemudian kedua parameter akan dilakukan analisa spasial dengan menumpuk atau overlay sehingga didapatkan peta dugaan recharge area. Berdasarkan hasil penelitian, daerah penelitian terbagi dalam 5 kelas daerah yang berpotensi sebagai recharge area yaitu yaitu sangat tinggi (26,5%), tinggi (27,16%), sedang (26,85%), rendah (16,20%), dan sangat rendah (3,28%). Daerah dengan potensi tinggi hingga sangat tinggi sebagian besar ditemukan di sisi utara gunung Bromo pada rentan elevasi mulai dari 700 – 2182 m.d.p.l.
========================================================================================================
In general, the Bromo Mountain region is divided into 2 conditions, the caldera area and the mountain slope area. One of the refill areas (recharge areas) of Umbulan spring from Bromo Regency. So the mountain slope area is one of the recharge areas for Umbulan spring. One of the refill areas (recharge areas) of Umbulan spring from Bromo Regency. Most of the northern flank of the Bromo-Tengger may contribute to the recharge of the groundwater catchment. Utilizing OLI / TIRS Landsat 8 Image data as a multispectral image can complete the suspected recharge area mapping. Lineament is a sign of the existence of geological structures that have the potential as permeable zones for the path for fluids to flow into deeper depths. Lineament extraction is done to get lineament which is then quantified into lineament density so that its potential can be weighted. Areas that have vegetation also have potential as permeable zones so that fluid can infiltrate into the subsurface. So that the lineament density and landuse landcover (LULC) are the parameters in this study. LULC parameters are obtained using the unsupervised classification method which will be used by Google Earth imagery to minimize misinterpretation. Meanwhile, to determine the distribution of lineaments used Automatic Detection Algorithms. Then, the two parameters will be spatially analyzed by stacking or overlaying so that an estimated recharge area map is obtained. The study area was classified into 5 zones e.g. very high (26,5%), high (27,16%), moderate (26,85%), poor (16,20%), dan very poor potential (3,28%). The area of the recharge with moderate potential to very high potential mostly was found in northen and western hillside of Bromo mountain at elevation ranging from 701 - 2182 m.a.s.l.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Landsat 8, Recharge area, Penggunaan lahan tutupan lahan, Kerapatan kelurusan, Landuse Landcover, Lineament density
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing
Q Science
Q Science > QE Geology
Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Adjeng Yalastri Atha Nafilah
Date Deposited: 24 Aug 2020 10:26
Last Modified: 31 Aug 2020 04:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/78811

Actions (login required)

View Item View Item