Choiroti, Eka Putri Nurul (2020) Konsep Permukiman Petani Garam Berkelanjutan Dengan Prinsip Zero Waste Berbasis Partisipasi Masyarakat. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111850010008_Master_Thesis.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kesadaran masyarakat di permukiman tambak garam yang kurang peduli
terhadap lingkungan menyebabkan terjadinya kekumuhan di area permukiman
tersebut. Meskipun beberapa program pengentasan permukiman kumuh telah
dilakukan, namun tidak mengurangi intensitas timbulan sampah yang terjadi.
Sehingga dibutuhkan strategi khusus dalam menangani kekumuhan di permukiman
tambak garam dengan fokus utama pada penanganan sampah dan peningkatan
kesadaran masyarakat. Identifikasi karakter permukiman perlu dilakukan untuk
mengetahui aspek dan faktor yang mempengaruhi mengapa permukiman tersebut
menjadi kumuh. Hal ini digunakan untuk merumuskan konsep penataan yang tepat
dan dapat diimplementasikan di permukiman tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan solusi berupa konsep
permukiman petani garam berkelanjutan di Indonesia dengan konsep zero waste.
Analisis data dalam mengidentifikasi karakteristik permukiman dengan cara
triangulasi dari hasil data yang didapatkan dari hasil wawancara, observasi dan
dokumentasi lapangan dan menyajikan data dalam tabulasi hasil dari wawancara
dan observasi yang dilengkapi dengan dokumentasi lapangan dan melalui paparan
naratif. Analisa yang dilakukan melingkupi aspek bangunan, manusia, dan
lingkungannya. Analisis triangulasi digunakan untuk merumuskan konsep penataan
permukiman berkelanjutan yang sesuai dan dapat dilakukan di lokasi penelitian.
Hasil yang diperoleh dalam penataan permukiman tambak garam sesuai
dengan aspek berkelanjutan, konsep partisipasi masyarakat, dan konsep zero waste.
Konsep keberlanjutan yang diusulkan untuk permukiman tambak garam adalah
konsep penataan permukiman yang meliputi aspek fungsi dan bentuk bangunan
tempat tinggal, mengatur infrastruktur lingkungan, fasilitas publik dan sosial, dan
pengelolaan sampah. Konsep partisipasi masyarakat dilakukan dengan cara adanya
penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan sehari-hari dalam meningkatkan sosial dan
kesadaran masyarakat. Selain itu juga konsep zero waste dilakukan dengan cara
pengolahan sampah, penjadwalan pengangkutan sampah, TPST, bank sampah dan
rumah kompos yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan lingkungan
permukiman.
=========================================================
Public awareness in salt pond settlements that do not care about the
environment causes slums in the settlement area. Although several slum eradication
programs have been carried out, it does not reduce the intensity of waste generation
that occurs. So that it takes a special strategy in dealing with slums in salt pond
settlements with the main focus on handling waste and increasing public
awareness. Identification of the characteristics of settlements needs to be done to
find out the aspects and factors that influence why the settlements become slums.
This is used to formulate an appropriate structuring concept and can be
implemented in the settlement..
The purpose of this study is to provide a solution in the form of the concept
of sustainable salt farmer settlements in Indonesia with the concept of zero waste.
Data analysis in identifying settlement characteristics by triangulation of data
obtained from interviews, observations, and field documentation and presenting
data in the tabulation of results from interviews and observations supplemented by
field documentation and through narrative exposure. The analysis covers aspects
of the building, people, and the environment. Triangulation analysis is used to
formulate the concept of structuring sustainable settlements that are suitable and
can be carried out at the research location.
The results obtained in the management of salt pond settlements are by the
sustainable aspects, the concept of community participation, and the concept of
zero waste. The concept of sustainability proposed for salt pond settlements is the
concept of structuring settlements which includes aspects of the function and form
of residential buildings, regulating environmental infrastructure, public and social
facilities, and waste management. The concept of community participation is
carried out using counseling, training, and daily activities in increasing social and
community awareness. Also, the concept of zero waste is carried out by processing
waste, scheduling waste transportation, TPST, waste banks and compost houses
which are adjusted to the conditions of the community and the residential
environment.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Eka Putri Nurul Choiroti |
Date Deposited: | 20 Aug 2020 03:59 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 07:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/79002 |
Actions (login required)
View Item |