Gozali, Imron (2020) Perencanaan Produksi Agregat Dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian Permintaan: Studi Kasus Pada Sebuah Perusahaan Semen Di Indonesia. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02411850077022-Master_Thesis.pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
Perencanaan produksi agregat merupakan salah satu area kunci pada supply chain management. Perencanaan produksi agregat yang baik dapat menghasilkan total biaya minimum yang terdiri dari biaya produksi, biaya inventory dan biaya subkontrak dalam horizon perencanaan. Namun, hal ini akan lebih sulit dicapai jika permintaan tidak pasti. Situasi tersebut terjadi pada sebuah perusahaan semen di Indonesia. PT X adalah salah satu perusahaan semen di Indonesia yang mengalami deviasi permintaan sebesar 11.64% pada tahun 2019. Deviasi permintaan tersebut berdampak pada peralatan idle. Selama 2019, kiln idle selama 1,018 jam dengan utilisasi 86.11% sedangkan finish mill idle selama 9,310 jam dengan utilisasi 78.58%. Atas dasar hal tersebut, permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana mengakomodir ketidakpastian permintaan ke dalam model perencanaan produksi agregat pada perusahaan semen di Indonesia. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perencanaan produksi agregat dalam penelitian ini adalah Linear Programming (LP) dengan pendekatan berbasis skenario. Ketidakpastian pada permintaan direpresentasikan ke dalam bentuk skenario permintaan clinker dan semen pada kondisi high demand, moderate demand dan low demand dengan probabilitas setiap skenario diasumsikan telah diketahui sebelumnya. Hasil optimasi modified expected value menunjukkan total biaya sebesar Rp 2,667,733,848,851 sedangkan kondisi strategi eksisting adalah sebesar Rp 2,771,132,123,545. Dengan demikian, potensi penghematan yang terjadi dari hasil optimasi yang dilakukan adalah sebesar Rp 103,398,274,693 atau setara 3.73% dibandingkan kondisi eksisting.
==================================================================================================================
Production planning is one of the key areas in supply chain management. A good aggregate production planning can produce minimum total costs, which consist of production costs, inventory costs and subcontract costs in the planning horizon. However, this can be difficult when the demand uncertain. This situation happens in a cement company in Indonesia, which is taken as a case study in this work. PT X is one of the cement companies in Indonesia that face a demand deviation of 11.64% in 2019. The demand deviation had an impact on idle equipment. During 2019, kiln was idle for 1,018 hours with 86.11% utilization while the finish mill was idle for 9,310 hours with 78.58% utilization. For this reason, the problem addressed in this study is how to incorporate the demand uncertainty to the aggregate production planning model in the company. The method used to solve the aggregate production planning problem is Linear Programming (LP) using a scenario-based approach. Uncertainties in demand are represented in the form of clinker and cement demand scenarios under conditions of high demand, moderate demand and low demand. The probabilities for each scenario are assumed to be known in advance. The optimization results Rp 2,667,733,848,851 in term of the modified-expected total cost while the total cost of existing condition was Rp 2,771,132,123,545. Thus, the potential saving is Rp 103,398,274,693 or equivalent to 3.73% compared to the existing condition.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan Produksi Agregat, Ketidakpastian Permintaan, Linear Programming, Semen Aggregate Production Planning, Demand Uncertainty, Linear Programming, Cement |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS157.5 Production scheduling |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Imron Gozali |
Date Deposited: | 19 Aug 2020 11:44 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 03:19 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/79178 |
Actions (login required)
View Item |