Pengendalian Persediaan Spare Part dan Konsekuensi Maintenance Menggunakan Reliability Centered Spares dan Reliability Centered Maintenance II (Studi Kasus: PT. X)

Sari, Christine Indah (2020) Pengendalian Persediaan Spare Part dan Konsekuensi Maintenance Menggunakan Reliability Centered Spares dan Reliability Centered Maintenance II (Studi Kasus: PT. X). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411640000065-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
02411640000065-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

PT. X merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang industri semen. Terdapat tiga unit utama dalam proses produksi semen yaitu Crusher and Raw Mill, Pyroprocessing, dan Finish Mill. Ketiga unit utama tersebut memiliki beberapa mesin yang digunakan untuk menunjang proses produksi semen. Data dari Departemen Pemeliharaan menunjukkan mesin Coal Mill sering mengalami breakdown yang menyebabkan proses produksi menjadi terhenti. Salah satu faktor utama penyebab downtime pada mesin adalah kehabisan stok spare part. Kehabisan stok pada spare part menandakan bahwa pengendalian persediaan spare part belum direncanakan dengan baik. Persediaan spare part dapat dikendalikan menggunakan metode Reliability Centered Spares (RCS). Terdapat lima jenis spare part non-repairable dan empat jenis spare part repairable yang telah mengalami kerusakan. RCS Worksheet mengkategorikan tingkat kekritisan spare part menjadi medium critical dan low critical. Mean time to failure (MTTF) digunakan untuk menghitung kebutuhan spare part non-repairable sedangkan mean time between failure (MTBF) dan mean time to repair (MTTR) digunakan untuk menghitung kebutuhan spare part repairable. Dari hasil perhitungan Poisson Process didapatkan jumlah kebutuhan persediaan spare part. Dengan probabilitas sebesar 95%, spare part akan tersedia saat dibutuhkan untuk kegiatan pemeliharaan selama 1 tahun. Setelah didapatkan jumlah kebutuhan persediaan spare part, maka perlu direncanakan kegiatan pemeliharaannya. Kegiatan pemeliharaan direncanakan dengan menjalankan proactive maintenance menggunakan metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II). Dilakukan failure mode and effect analysis (FMEA) menggunakan RCM II Information Worksheet. Terdapat 9 fungsi, 9 kegagalan fungsi, 12 mode kegagalan serta 12 dampak kegagalan. Hasil penyusunan RCM II Decision Worksheet merekomendasikan tiga jenis kegiatan pemeliharaan. Scheduled on condition task dipilih untuk pemeliharaan tiga jenis spare part, scheduled restoration task dipilih untuk pemeliharaan dua jenis spare part, serta scheduled discard task dipilih untuk pemeliharaan empat jenis spare part.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Persediaan Spare Part, Kegiatan Pemeliharaan, Reliability Centered Spares, Reliability Centered Maintenance II
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS174 Maintainability (Engineering) . Reliability (Engineering)
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Christine Indah Sari
Date Deposited: 23 Aug 2020 13:47
Last Modified: 29 Oct 2023 15:52
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79278

Actions (login required)

View Item View Item