Pemodelan 3D Data Gayaberat Menggunakan Metode Geostatistika Untuk Analisis Bawah Permukaan Lapangan Panas Bumi "X"

Astani, Sumita Kelista Nurfi (2020) Pemodelan 3D Data Gayaberat Menggunakan Metode Geostatistika Untuk Analisis Bawah Permukaan Lapangan Panas Bumi "X". Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03411640000013-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03411640000013-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Lapangan panas bumi “X” merupakan salah satu daerah berpotensi panas bumi yang terletak di Provinsi Banten, yang ditandai oleh adanya manifestasi permukaan berupa air panas sebagai pengontrol struktur di daerah penelitian. Pola struktur yang berkembang di daerah penelitian yaitu berarah NE-SW. Cakupan pengukuran metode gayaberat dengan luas 8 km x 10 km dengan jumlah persebaran titik sebanyak 245 data. Tujuan dari penelitian ini yaitu, menganalisis bawah permukaan berdasarkan pemodelan 3 Dimensi dan 2 Dimensi data anomali residual. Data anomali residual diolah menggunakan gridding Kriging, dengan dilakukan analisis geostatistika yaitu pembuatan histogram dan variogram untuk mendapatkan hasil pemodelan 3 Dimensi lebih representatif. Didapatkan nilai anomali residual -9,5 mGal - 17,6 mGal, dengan nilai anomali rendah di bagian barat daya yang mengarah ke selatan dan diperkirakan berasosiasi dengan batuan terubahkan akibat panas. Anomali tinggi tersebar di baratdaya dengan trend ke timur laut yang diduduki oleh batuan andesit. Berdasarkan hasil pemodelan 3 Dimensi dari anomali residual, hasil gridding Kriging model spherical yang digunakan memiliki nilai error 3% dan nilai standard deviasi yang kecil. Hasil pemodelan 3 Dimensi memperlihatkan adanya batuan densitas rendah dan tinggi, densitas rendah dengan rentang nilai 2,1 – 2,3 gram/cm3 di kedalaman <1500meter diinterpretasi sebagai batuan yang berasosiasi dengan rekahan membentuk zona patahan yang mengontrol manifestasi permukaan. Densitas tinggi 2,75 – 2,9 gram/cm3 di kedalaman 2502000meter, pada bagian baratdaya dan diinterpretasi batuan beku intrusif dan diduga sebagai sumber panas dari sistem panas bumi. Terdapat batuan dengan nilai densitas rendah di bagian timur laut didekat manifestasi yang diduga sebagai reservoar dengan kedalaman 500-1500meter. Berdasarkan hasil sayatan 2 Dimensi nilai densitas, diperkirakan adanya struktur patahan berupa graben yang mengontrol manifestasi air panas, sedangkan nilai densitas tinggi diperkirakan adanya intrusi batuan beku yang diperkirakan sebagai sumber panas manifestasi lapangan panas bumi ini.
==================================================================================================================
Geothermal field X is one of the geothermal prospect area which located in Banten Province. It is marked by the presence of land manifestation, which is a hot water spring as the structural control of research area. Structure pattern that developed in the research area is NE-SW. Coverage of the gravity method measurement is 8 km x 10 km with a total point distribution of 245 data. The purpose of this study is to analyze subsurface based on 3 dimensions modeling and 2 dimensions gravity’s residual anomaly data. Geostatistical method used for residual anomaly data processing is Kriging method, which is making histograms and variograms to get the results of a more representative 3 Dimensional modeling. The residual anomaly was obtained to be -9.5 mGal - 17.6 mGal, with a low anomaly value in the southwest that continue to the south and it is estimated to be associated with heat-altered rocks. High anomalies are found in the southwest with a trend to the northeast which is occupied by andesite rocks. Based on the results of 3D modeling of residual anomalies, model resulted by using Spherical Kriging gridding method have an error value of 3% and small standard deviation value. The results of 3D modeling show the presence of low and high density rocks. Low density with range values of 2.1 to 2.3 gram/cm3 at depth <1500 meters interpreted as rocks associated with fractures to form fault zones that control surface manifestations. High density 2.75 - 2.9 gram / cm3 at depths of 250-2000 meters, in the southwest and interpreted as intrusive igneous rock and thought to be a source of heat from the geothermal system. There is a low density batuan in the northeastern of reasearch area, near manifestation, which is suspected as a reservoir with the depth of 500-1500 meters. Based on 2-dimensional incision of the density value, there are estimated to have a fault structure in the form of a graben that controls the manifestation of hot water, while the high density value is estimated to be the presence of igneous intrusion which is estimated as a heat source for the manifestation of this geothermal field.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: anomali residual, densitas, geostatistika, gayaberat, panasbumi ================================================================================================================== Keyword: Density, Geostatistics, Geothermal, Gravity, Residual Anomaly
Subjects: Q Science > QB Astronomy > QB336 Gravity anomalies
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Sumita Kelista Nurfi Astani
Date Deposited: 24 Aug 2020 02:56
Last Modified: 19 May 2023 14:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79479

Actions (login required)

View Item View Item