Rachmuddin, Yunita (2020) Analisa Beban Kerja dengan Modified Full Time Equivalent (M-FTE) dan NASA-TLX untuk Mengoptimalkan Jumlah Engineer di Bagian Electrical/Instrument Engineering. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh November.
Preview |
Text
02411850077036_Master_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sumber daya manusia adalah aset utama perusahaan dalam meningkatkan kualitas
produk ataupun jasa, sehingga usaha untuk mengoptimalkan tenaga kerja yang efektif
adalah suatu keniscayaan untuk membantu keberhasilan suatu perusahaan. Dengan
semakin banyaknya inisiatif proyek di PT Vale Indonesia, Tbk (PTVI), baik yang
berhubungan dengan upaya peningkatan produksi, keberlangsungan usaha, maupun
manajemen resiko di perusahaan, maka semakin meningkat pula jumlah permintaan
dukungan engineering yang dibutuhkan. Hal ini kemudian memunculkan masalah di
departemen Engineering Services sebagai pusat jasa rekayasa dan desain keteknikan di
PTVI, yakni tidak meratanya beban kerja proyek yang ditugaskan antara engineer yang
satu dengan yang lainnya, sementara di sisi lain belum ada tools atau perangkat standar
yang digunakan untuk menentukan beban kerja yang mendekati akurat. Guna mencapai
produktivitas dan kinerja yang maksimal, penelitian ini dilakukan untuk menghitung dan
membagi secara merata beban kerja tersebut, sekaligus melakukan perhitungan jumlah
karyawan yang optimal sesuai kompetensi dan tanggung jawab dari masing-masing
engineer. Untuk menghitung beban kerja fisik atau yang berkaitan dengan pekerjaan itu
sendiri, digunakan metode modified Full Time Equivalent (M-FTE), di mana peringkat
kinerja dan faktor kelonggaran juga diperhitungkan. Estimasi waktu kerja dibagi
berdasarkan tingkat kompleksitas proyek yang kemudian di konversikan ke dalam indeks
nilai FTE dengan tiga kategori yaitu: underload, normal, dan overload. Sedangkan metode
NASA-TLX digunakan untuk mendapatkan skor beban kerja mental secara subyektif
berdasarkan rata-rata bobot peringkat dari enam indikator. Hasil indeks FTE menunjukkan
jumlah electrical engineer yang masih mencukupi, bahkan berlebih, di mana setengah dari
mereka masih dapat diberikan penugasan proyek baru, sementara sebagian besar
instrument engineer dikategorikan overload. Beban kerja mental dari hasil NASA-TLX
menunjukkan rata-rata WWL (weighted work load) hingga 81,72, yang dikategorikan
sebagai 'Sangat Tinggi' di mana sesuai dengan sifat proyek yang selalu diharapkan selesai
sesuai jadwal dengan hasil yang berkualitas tinggi.
=====================================================================================================
Human resources are the company's main asset in improving the quality of products
or services, so that efforts to optimize an effective workforce are a necessity to help the
success of a company. With the increasing number of project initiatives at PT Vale
Indonesia, Tbk (PTVI), both related to efforts to increase production, business
sustainibility, and risk management, the number of requests for engineering support needed
is also increasing. This then raises a problem in the Engineering Services department as a
center for engineering services and design at PTVI, that is the unequal workloads of
projects assigned to one engineer to another, while on the other hand there are no standard
tools used to accurately determine the work load. In order to achieve maximum
productivity and performance, this research was conducted to calculate and evenly divide
the workload, as well as to calculate the optimal number of employees according to the
competencies and responsibilities of each engineer. To calculate the physical workload, the
modified Full Time Equivalent (M-FTE) method is used, in which performance ratings and
allowance factors are also taken into account. The estimated working time is divided based
on the level of project complexity which is then converted into an index of FTE values
with three categories: underload, normal, and overload. While the NASA-TLX method is
used to obtain mental workload scores subjectively based on the average ranking weight
of the six indicators. The FTE index results show that the number of electrical engineers is
still sufficient, even excessive, where half of them can still be assigned to new projects,
while most of the instrument engineers are categorized as overloaded. The mental workload
of the NASA-TLX results shows an average WWL (weighted work load) of up to 81.72,
which is categorized as 'Very High' which corresponds to the nature of the project which
is always expected to be completed on schedule with high quality results.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Workload, engineer, mining, FTE, NASA-TLX |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Yunita Rachmuddin |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 10:01 |
Last Modified: | 27 Nov 2023 01:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/80872 |
Actions (login required)
View Item |