Hardiawan, Muhammad Luthfi Hardiawan (2020) Desain Kapal Keruk untuk Mengatasi Pendangkalan pada Kanal Banjir Timur Jakarta. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04111540000038_Undergraduate Thesis.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Kanal Banjir Timur merupakan sungai buatan yang dibangun sebagai salah satu solusi pencegahan banjir di Jakarta. Kanal buatan ini memotong 7 aliran sungai yang ada dan langsung diarahkan menuju ke laut. Adanya kanal ini membantu penanganan banjir yang ada, akan tetapi potensi penumpukan endapan yang ada dapat mengakibatkan pendangkalan. Sehingga daya tampung air sungai ini akan berkurang. Proses pengerukan endapan yang dilakukan di kanal ini sudah dilakukan oleh pemerintah setempat, akan tetapi masih menggunakan alat keruk darat. Penggunaan alat keruk darat dirasa kurang efektif dilakukan melihat dimensi sungai yang ada berkisar antara 30-300 meter lebarnya. Per tahun 2018 saja sudah ada 357.000m3 endapan yang berada di kawasan sand trap. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat desain kapal keruk yang sesuai dengan batasan geografis sungai yang ada dan jenis endapan yang ada pada kanal tersebut. Proses diawali dengan menentukan jenis kapal keruk yang sesuai dengan kondisi geografis sungai yang ada. Jenis kapal keruk dianalisa berdasarkan jenis endapan yang ada pada kanal tersebut. Kemudian perhitungan ukuran utama kapal menggunakan Geosim Procedure dengan payload yang digunakan adalah kapasitas pompa keruk yang akan digunakan untuk selanjutnya dilakukan analisa teknis dan ekonomis. Berdasarkan hasil analisa yang ada didapatkan kapal keruk tipe plain suction .Ukuran utama yang didapatkan yaitu Lpp=13m, B=4,8m, H=1,2m, T=0,68m. Kemudian dari data tersebut dibuat rencana garis dan rencana umum dari kapal tersebut dengan estimasi pembangunan sebesar 795.682.000.
=========================================================
East Flood Canal is an artificial river that was built as one of the flood prevention solutions in Jakarta. This artificial canal cuts 7 existing rivers and it is directed towards the sea. The existence of this canal is to solving of flood, but the potential buildup of existing deposits can cause siltation. So that the capacity of this river water will be reduced. The process of dredging the sediment carried out in this canal has been carried out by the local government, but it is still uses a land dredging tool. The use of land dredging tools is considered ineffective in seeing the dimensions of the existing river which is ranging from 30-300 meters in width. There were already 357,000m3 of sediment in the sand trap area in 2018. This final project’s goal is to make a dredger design according to the geographical boundaries of the existing river and the type of sediment of the canal. The process begins by determining the type of dredger that matches the geographical conditions of the river. Dredger types are analyzed based on the type of sediment of the canal. Then the calculation of the main dimention of the ship is using Geosim Procedure which is the payload is the dredge pump capacity. This data will be used for further technical and economic analysis. Based on the results of the analysis, the type of the derdger is plain suction dredger. The main dimention obtained is Lpp = 13m, B = 4.8m, H = 1.2m, T = 0.68m. Then the lines plan and general plan of the ship were made with an estimated construction of 795.682.000.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kanal Banjir Timur, Kapal Keruk, Geosim Procedure |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | M Luthfi Hardiawan |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 09:16 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 00:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/81378 |
Actions (login required)
View Item |