Qoidunnas, Ahmad (2020) Evaluasi Perkuatan Tanah Dasar Menggunakan Controlled Modulus Columns (CMC) pada Proyek Perpanjangan Runway Bandara Internasional Banyuwangi. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10111610013031-Undergraduate_Thesis.pdf Download (18MB) | Preview |
Abstract
Bandara Internasional Banyuwangi dikategorikan sebagai bandara berkembang yang diproyeksikan akan menjadi bandara besar seiring dengan berkembangnya wisata di Banyuwangi. Di sini pihak pengembang Bandara Internasional Banyuwangi yaitu PT. Angkasa Pura II berupaya melengkapi fasilitas maupun sarana prasarana yang ada. Pada tahap ini PT. Angkasa Pura II berupaya menambah luasan runway sehingga Bandara Internasional Banyuwangi mampu menampung pesawat Boeing-747 untuk berlandas. Banyuwangi didominasi oleh tanah lunak yang berupa tanah lanau berpasir yang umumnya permasalahan yang timbul pada konstruksi di atas tanah lunak adalah besarnya penurunan dan kapasitas dukung yang rendah. Oleh karena itu dibutuhkan kekuatan tanah dasar yang lebih baik dari kekuatan tanah dasar eksisting di lokasi proyek. Controlled Modulus Columns (CMC) dipilih oleh pihak pengelola sebagai teknik perbaikan tanah dasar untuk proyek tersebut.
Tahapan metode diawali dengan mengumpulkan studi literatur dan data tanah serta parameter untuk kebutuhan input data ke Plaxis. Tahap selanjutnya adalah menganalisa beban yang bekerja pada tanah dan didapatkan hasil beban merata sebesar 111.783 kN/m2. Beban merata tersebut merupakan beban total yang terdiri dari beban mati sebesar 22.6 kN/m2 dan beban pesawat 2 dianggap sebesar 89.18 kN/m2. Kemudian dilakukan pemodelan tanah eksisting tanpa perkuatan menggunakan software Plaxis untuk mengetahui kekuatan tanah eksisting apakah benar-benar membutuhkan perkuatan. Selanjutnya dilakukan pemodelan tiang tunggal CMC menggunakan prescribed maupun tanpa prescribed untuk mengetahui kapasitas satu tiang CMC. Setelah itu dilakukan pemodelan tiang kelompok menggunakan prescribed maupun tanpa prescribed bertujuan untuk mengetahui penurunan yang terjadi akibat beban yang bekerja dengan tanah yang sudah dilakukan perkuatan.
Hasil analisa pada pemodelan tiang tunggal tanpa prescribed mendapat nilai pmax 114.44 kN/m2. Kemudian hasil analisa pada pemodelan tiang tunggal dengan prescribed (line displacement) mendapat nilai pmax 104.43 kN/m2. Kemudian untuk hasil pemodelan tiang kelompok didapatkan total displacement (penurunan) tanah. Pada Plaxis 2D embedded beam row tanpa prescribed sebesar 0.01995m, sedangkan embedded beam row dengan line displacement sebesar 0.00949m. Pemodelan stabilisasi dengan menerapkan CMC kelompok menggunakan prescribed memberikan nilai penurunan yang lebih rendah dibanding dengan pemodelan tiang tanpa prescribed. Dari analisa menunjukkan bahwa CMC dengan prescribed bisa diaplikasikan dan dapat memperkecil penurunan. Hal yang perlu diperhatikan bahwa pemodelan yang dilakukan merupakan suatu trial sebagai pendekatan terhadap pelaksanaan dilapangan.
===========================================================================
Banyuwangi International Airport is categorized as a developing airport which is projected to become a large airport along with the development of tourism in Banyuwangi. Here the developer of Banyuwangi International Airport, namely PT. Angkasa Pura II seeks to complement existing facilities and infrastructure. At this stage PT. Angkasa Pura II is trying to increase the runway area so that Banyuwangi International Airport can accommodate Boeing-747 aircraft to land. Banyuwangi is dominated by soft soil in the form of sandy silt soils, generally the problems that arise in construction on soft soils are the amount of settlement and low bearing capacity. Therefore, a subgrade strength that is better than the existing subgrade strength is required at the project site. Controlled Modulus Columns (CMC) was chosen by the management as the subgrade improvement technique for the project.
The method stage begins with collecting literature studies and soil data and parameters for data input needs to the Plaxis. The next step is to analyze the load acting on the soil and the results are evenly distributed of 111,783 kN/m2. The distributed load is the total load consisting of dead load of 22.6 kN/m2 and the aircraft load is assumed to be 89.18 kN/m2. Then, modeling the existing soil without reinforcement using Plaxis software to determine the 4 strength of the existing soil whether it really needs reinforcement. Furthermore, single pole modeling of CMC is carried out using the prescribed or not prescribed to determine the capacity of one CMC pole. After that, the modeling of group poles is carried out using the prescribed or non-prescribed aims to determine the decline that occurs due to loads working with the soil which has been reinforced.
The analysis results on single pile modeling without prescribed received pmax value of 114.44 kN/m2. Then the analysis results on the modeling of a single pole with a prescribed (line displacement) got a pmax value of 104.43 kN/m2. Then for the pile modeling results obtained the total soil displacement (decrease). In Plaxis 2D the embedded beam row without prescribed is 0.01995m, while the embedded beam row with a line displacement is 0.00949m. Stabilization modeling by applying the prescribed group CMC gives a lower drop value than the no prescribed pile modeling. The analysis shows that the prescribed CMC can be applied and can reduce the decline. It should be noted that the modeling carried out is a trial as an approach to field implementation.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : perbaikan tanah, Controlled Modulus Columns, Plaxis, tanah dasar. Keywords: soil improvement, Controlled Modulus Columns, Plaxis, subgrade. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA775 Foundations. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3) |
Depositing User: | Ahmad Qoidunnas |
Date Deposited: | 29 Aug 2020 03:09 |
Last Modified: | 25 Dec 2023 13:20 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/81644 |
Actions (login required)
View Item |