Boer, Meidina Kalse (2020) PENGEMBANGAN MANAJEMEN PERSEDIAAN TIGA FASE UNTUK PRODUK PERISHABLE DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENURUNAN KUALITAS (STUDI KASUS:CABAI). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02411750032005_Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Produk perishable memiliki lifetime yang terbatas, beberapa metode dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas produk. Permasalahan yang dihadapi
adalah menentukan banyaknya supply yang dibutuhkan, sebelum umur produk tersebut habis. Tujuan penelitian adalah maksimasi keuntungan dengan mempertimbangkan penurunan kualitas. Pada penelitian ini model memiliki tiga fase persediaan, fase pertama menyimpan cabai segar, fase kedua dan ketiga menyimpan cabai kering dan bubuk. Hanya terdapat satu jenis pasokan untuk tiga permintaan produk yang berbeda, yaitu cabai segar. Untuk membuat cabai kering dan bubuk perlu dilakukan proses tambahan. Proses tersebut selanjutnya disebut sebagai renewal process. Proses renewal yang dilakukan adalah pengeringan dan penggilingan. Dengan melakukan proses renewal dapat memperpanjang umur produk. Sisa produk dari fase pertama dan kedua dapat masuk proses renewal. Terdapat beberapa skenario kasus yang merepresentasikan kondisi sistem nyata. Berdasarkan hasil perhitungan numerik yang telah dilakukan, model berhasil memaksimasi keuntungan. Pada perhitungan numerik 1 keuntungan tertinggi yang diperoleh sebesar Rp 213,931,262. Dengan pasokan untuk masing-masing produk sebesar 10444.44 Kg untuk cabai segar, 6111.11 Kg untuk cabai kering dan 5555.55 Kg untuk cabai bubuk. Kemudian pada perhitungan numerik 2 keuntungan tertinggi yang diperoleh sebesar Rp 640,491,944. Dengan pasokan untuk cabai segar sebesar 3638.54 Kg, 7469.14 Kg untuk cabai kering dan 8888.88 Kg untuk cabai bubuk.
==================================================================================================================
Perishable products have a limited lifetime, several methods can be used to maintain product quality. The problem faced is determining the amount of supply needed, before the product's life runs out. The research objective is to maximize profits by considering the decline in quality. In this study, the model has a three phase supply, the first phase of storing fresh chilli, the second phase and the third the dried and powdered chili. There is only one type of supply for three different product requests, namely fresh chilies. To make dry and powdered chilies an additional process is needed. This process is known as the renewal process. The renewal process carried out is drying and milling. By carrying out a renewal process it can extend the life of the product. The remaining products from the first and second phases can enter the renewal process. There are several case scenarios that represent real system conditions. Based on the results of the numerical calculations have been done, the model managed to maximize profits. In numerical calculation 1, the highest profit obtained is IDR. 213,931,262. With the supply of each product at 10444.44 Kg for fresh chilli, 6111.11 kg for dried chilli and 5555.55 kg of chilli powder. Then in numericaL calculation 2, the highest profit obtained is Rp. 640,491,944. With the supply of fresh chillies at 3638.54 Kg, Kg 7469.14 to 8888.88 Kg of dried chili peppers and chili powder for.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Persediaan, Penurunan Kualitas, Produk Perishable, Renewal process, Inventory Management, Quality Deterioration, Perishable Products, Renewal process. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD55 Inventory control |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | meidina kalse boer |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 06:00 |
Last Modified: | 25 Dec 2023 13:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/81665 |
Actions (login required)
View Item |