PEMODELAN JARINGAN ANGKUTAN MULTIMODA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DISRUPSI

Rosyida, Erly Ekayanti (2020) PEMODELAN JARINGAN ANGKUTAN MULTIMODA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DISRUPSI. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411460010005-Disertation.pdf] Text
02411460010005-Disertation.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam jaringan angkutan barang multimoda, kinerja pengiriman tidak lepas dari pengaruh disrupsi. Dalam proses pengiriman barang, kinerja pengiriman ditinjau dari pengiriman tepat waktu, total biaya, dan kualitas pengiriman. Total biaya merupakan kinerja pengiriman yang sering digunakan sebagai acuan untuk perbaikan sistem. Fleksibilitas perancanaan rute merupakan salah satu strategi untuk menjaga kinerja pengiriman tersebut. Model perencanaan rute angkutan barang pada jaringan transportasi multimoda dikembangkan dari penggabungan model permasalahan rute kendaraan dengan konsep multimoda yang mempertimbangkan sinkronisasi. Dari model konseptual ini disusun tiga model recovery yaitu model recovery dengan disrupsi yang terjadi pada edge, node, dan kombinasi dari dua level disrupsi tersebut. Pada model recovery di edge dibuat skenario edge disruption yaitu disrupsi yang berdampak pada kemacetan dimana besarnya kemacetan dilihat dari sisi rata-rata penurunan kecepatan kendaraan yang didapat. Untuk model recovery, dengan memperhatikan disrupsi pada node, maka disrupsi yang dipertimbangkan adalah disrupsi dari node customer. Sedangkan dari model ketiga disrupsi yang dipertimbangkan adalah ombinasi dari kedua disrupsi tersebut.
Model optimasi dalam proses recovery didasarkan pada penentuan nilai optimal dari sisi perusahaan jasa transportasi dengan mengacu pada kondisi optimal di sisi perusahaan jasa transportasi tersebut, operator terminal dan customer. Pencarian nilai optimal dimulai dengan proses transformasi disrupsi yang terjadi pada edge, node dan kombinasi disrupsi tersebut. Setelah dilakukan proses transformasi, model recovery dibuat dengan data yang didapat pada proses transformasi. Data tersebut berupa menambah node baru yang merupakan virtual node atau node untuk customer baru. Virtual node dibuat untuk mengakomodir lokasi disrupsi dan lokasi dampa disrupsi. Selanjutnya dilakukan percobaan numerik dengan menggunakan metode k-means clustering untuk menentuan solusi awal dan metode metaheuristik yaitu algoritma genetika dan simulated annealing untu menentuan solusi terbaik. Metode metaheuristi digunaan karena masalah ini merupakan tipe np-hard problem. Selain itu tahapan proses transformasi disrupsi memberikan cara untuk menerjemahkan disrupsi yang terjadi dan dapat digunakan untuk memprediksi dampak dari disrupsi tersebut. Selain itu, tahapan meminimalkan total biaya pengiriman juga dapat dilakukan dengan memilih strategi terbaik untuk pembelian kapasitas di kapal.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kombinasi Disrupsi, Model Recovery, Intermoda freight Routing Planning problem (IFRPP), Transportasi Multimoda
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26001-(S3) PhD Thesis
Depositing User: Erly Ekayanti Rosyida
Date Deposited: 09 Sep 2020 01:05
Last Modified: 09 Sep 2020 01:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/81834

Actions (login required)

View Item View Item