Pengaruh Penambahan Ethanol Terhadap Peningkatan Selektifitas Proses Delignifikasi Dan Reduksi Fiber Dalam Tahap MCO2 ( Medium Consistency – O2 ) Pada Proses Pulping

Irawan, Bambang (2020) Pengaruh Penambahan Ethanol Terhadap Peningkatan Selektifitas Proses Delignifikasi Dan Reduksi Fiber Dalam Tahap MCO2 ( Medium Consistency – O2 ) Pada Proses Pulping. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Disertasi cetak.pdf] Text
Disertasi cetak.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Pada proses pembuatan pulp salah satu dampak negatif yang dihasilkan adalah terbentuknya produk fiber yang yang tidak memenuhi standar. Peristiwa ini terjadi karena degradasi fiber sebagai akibat tidak selektifnya tahapan delignifikasi pada proses pulping. Salah satu tahap dari proses pulping yang berpotensi timbul degradasi fiber adalah tahap MCO2 tergambar dari tinggi rendahnya nilai viscositasnya. Selain itu tahap MCO2 juga akan terjadi proses delignifikasi yang tergambar dari terjadinya reduksi bilangan Kappa (KaNo). Penelitian ini berfokus pada upaya menurunkan tingkat degradasi fiber serta meningkatkan proses delignifikasi pada tahap MCO2 dengan cara menambahkan ethanol. Variabel pada penelitian ini adalah watu proses, temperatur proses, konsistensi pulp, dosis NaOH dosis oksigen dan dosis Ethanol. Dengan sampel manihot esculenta crants dengan pembanding spesies acacia mangium dan eucalyptus. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain analisa Kappa number (KaNo) dengan referensi TAPPI T 236 CM-94. Nilai Kappa Number representative terhadap kandungan lignin dalam sampel yang menggambarkan tingkat delignifikasi. Analisa viscosity dengan referensi TAPPI T 230. Nilai viscosity representativ terhadap proses degradasi fiber pada proses. Dari analisa kualitas pulp terhadap perlakuan penambahan ethanol dalam proses MCO2, dapat disimpulkan bahwa pemakaian ethanol dapat meningkatkan proses delignifikasi dan dapat menurunkan proses degradasi fiber. Peningkatan proses delignifikasi dapat dilihat dari semakin meningkatnya nilai derajad delignifikasi, sedangkan penurunan degradasi pulp dapat dilihat dari tingginya nilai derajad polimerisasi. Perbandingan antara nilai delignifikasi dengan derajad polimerisasi merupakan ukuran tingkat selektivitas reaksi. Dengan penambahan ethanol dapat meningkatkan nilai selektivitas reaksi pada proses medium consistency oksigen (MCO2).
Kata Kunci :

Delignifikasi, MCO2, Kappa Number, viskositas, Polimerisasi

============================================================
ABSTRACT

In the pulping process, one of the negative impacts produced was the formation of fiber products out of the standards. This event occurred because the delignification stage was not selective in the pulping process. One stage of the pulping process that has the potential to occur with fiber degradation is the MCO2 stage. Fiber degradation can be seen from the viscosity value while the delignification process can be seen from the decrease in Kappa numbers. This research focuses on efforts to reduce the level of fiber degradation and improve the delignification process at the MCO2 stage by adding ethanol. The variables in this study are the processing time, the temperature of the process, the consistency of the pulp, the dose of NaOH oxygen dose and Ethanol dose. Samples used were Manihot esculenta crants with comparative species of acacia mangium and eucalyptus. The analysis conducted in this study includes the analysis of Kappa number (KaNo) with a reference TAPPI T 236 CM-94. The Kappa number is representative of the lignin content which represents the level of delignification. Viscosity analysis with TAPPI T 230 reference. The value of viscosity is representative of fiber degradation in the process. The addition of ethanol in the MCO2 process can increase the delignification process and reduce the fiber degradation process. The increase in delignification can be seen from the increasing value of the degree of delignification, while the decrease in pulp degradation can be seen from the high value of the degree of polymerization. The ratio between the value of delignification and the degree of polymerization is a measure of the level of selectivity of the reaction. The addition of ethanol can increase the value of reaction selectivity in the process of oxygen consistency medium (MCO2).

Keywords : Delignification, MCO2, Kappa Number, Viscosity, Polymerization

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Delignifikasi, MCO2, Kappa Number, viskositas, Polimerisasi Delignification, MCO2, Kappa Number, Viscosity, Polymerization
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24001-(S3) PhD Thesis
Depositing User: Bambang Irawan
Date Deposited: 11 Sep 2020 04:33
Last Modified: 10 Jan 2024 07:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/81863

Actions (login required)

View Item View Item