Design of Visual and performing Arts Institute, Guyana, based on Sensory User Experience

Haywood, Yerianne Christa (2020) Design of Visual and performing Arts Institute, Guyana, based on Sensory User Experience. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111850077001-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
08111850077001-Master_Thesis.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

This thesis explores the existing relationship between human experience and creative physical settings through phenomenological theory. From this perspective, it can be seen how the built environment, may actively hinder or encourage one’s creative capacity. This thesis aims to design an Institute of the Visual and Performing Arts in the city of Georgetown, Guyana based on sensory user experience. Guyana is known for its rich culture; as such, the creative arts industry is a source of potential economic and cultural development to the nation. The institute will serve as a unique facility for the production and exhibition of creative content which align with the nation’s developmental goals.
The perceptual experience of individuals during the creative process is examined to understand their preferences of creative spaces, while the concept-based framework is used to derive appropriate design responses. The research is done through phenomenological analysis and a model of attention to situate the creative process in the built environment, thereby identifying the needs and quality of spaces regarding sensory information in the physical setting. The concept, ‘architecture as adventure’ is derived from the initial idea of dreams and is applied to architectural situations through design techniques to generate organizational arrangements.
The results show that creative individuals utilize and configure spaces of high or low sensory information as needed throughout the creative process. Therefore, movement and access play an important role in spaces conducive to creative activity. This also facilitates social engagement which is necessary in varying degrees in the explorative and evaluative aspects of creation, while acting as the foundation for sensory experience. Architectural features discussed in the resulting design include circulation and function, mass and form and the integration of social space with the natural environment. Nature and other sensorial elements such as light, color, texture and sound are also considered in the physical setting as important aspects of design.

=========================================================

Tesis ini mengeksplorasi hubungan yang ada antara pengalaman manusia dan pengaturan fisik kreatif melalui teori fenomenologi. Dari perspektif ini, dapat dilihat bagaimana lingkungan fisik, dapat dalam secara aktif menghambat atau mendorong kapasitas kreatif seseorang. Tesis ini bertujuan untuk merancang Institut Seni Visual dan Pertunjukan di kota Georgetown, Guyana berdasarkan pengalaman pengguna sensorik. Guyana dikenal karena budayanya yang kaya; dengan demikian, industri seni kreatif adalah sumber potensi perkembangan ekonomi dan budaya bagi bangsa. Lembaga ini akan berfungsi sebagai fasilitas unik untuk produksi dan pameran konten kreatif yang selaras dengan tujuan pembangunan bangsa.
Pengalaman persepsi individu selama proses kreatif diperiksa untuk memahami preferensi mereka atas ruang kreatif, sementara kerangka kerja berbasis konsep digunakan untuk memperoleh respons desain yang tepat. Penelitian ini dilakukan melalui analisis fenomenologi dan model perhatian untuk menempatkan proses kreatif di lingkungan yang dibangun, sehingga kebutuhan dan kualitas ruang diidentifikasi mengenai informasi sensorik dalam pengaturan fisik. Konsep, 'arsitektur sebagai petualangan' berasal dari ide awal mimpi dan diterapkan pada situasi arsitektur melalui teknik desain untuk menghasilkan pengaturan organisasi.
Hasil menunjukkan bahwa individu kreatif memanfaatkan dan mengkonfigurasi ruang informasi sensorik tinggi atau rendah seperti yang diperlukan sepanjang proses kreatif. Oleh karena itu, gerakan dan akses memainkan peran penting dalam ruang yang kondusif untuk aktivitas kreatif. Ini juga memfasilitasi keterlibatan sosial yang diperlukan dalam berbagai tingkat dalam aspek eksplorasi dan evaluatif penciptaan, sementara bertindak sebagai dasar untuk pengalaman indrawi. Fitur arsitektur dibahas dalam desain yang dihasilkan termasuk sirkulasi dan fungsi, massa dan bentuk dan integrasi ruang sosial dengan lingkungan alam. Alam dan elemen sensor lainnya seperti cahaya, warna, tekstur dan suara juga dipertimbangkan dalam pengaturan fisik sebagai aspek penting dari desain.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: creativity, experience, fenomenologi, institute, institut, kreativitas, pengalaman, phenomenology, stimuli,
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Yerianne Christa
Date Deposited: 15 Sep 2020 08:16
Last Modified: 12 Jan 2024 07:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/81926

Actions (login required)

View Item View Item