Rahardjo, Aditya Putra (2021) Model Optimasi Schedule Nervousness Pada Industri Katering Penerbangan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
09211850084006-Master Thesis.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ketidakstabilan dalam perencanaan produksi atau yang lebih dikenal dengan nama schedule nervousness seringkali terjadi. Hal ini membuat perusahaan melakukan berbagai upaya untuk meminimalkan tingkat ketidakstabilan tersebut. Pada penelitian disini penulis mencoba untuk melihat permasalahan schedule nervousness yang menjadi acuan perusahaan industri katering penerbangan dalam menentukan perencanaan jumlah produksi produk makanan pesawat. Dalam konteks schedule nervousness disini adalah adanya perbedaan yang sangat tinggi antara nilai demand sementara yang diketahui pada H – 10 jam dengan fix order pada saat maskapai sudah menutup check in process. Dimana fenomena tersebut membuat pihak katering harus menanggung kerugian nilai perbedaan demand yang terjadi. Dalam satu bulan perusahaan harus menangung kerugian setidaknya 500 pax makanan. Berdasarkan permasalahan diatas, mencoba untuk membuat sebuah model optimasi dengan permodelan mix integer linear programming untuk menentukan jumlah order untuk masing – masing maskapai dan kelas penumpang pada service level tertentu, sehingga menghasilkan iventory seminimal mungkin dan profit yang besar. Penyelesaian model menggunakan software Lingo yang berjalan dengan baik dan telah menghasilkan solusi optimal. Hasil dari running software Lingo dapat memenuhi permintaan demand dari seluruh maskapai. Adapun potensi pengurangan biaya yang dilakukan pada minggu pertama bulan Januari 2020, yang telah memberikan skenario terbaik dengan adanya potensi penghematan biaya proses produksi sekitar biaya produksi sekitar Rp 21 Juta atau sekitar 11%.
=====================================================================================================
Instability often occurs in production planning, which is also known as schedule nervousness. This phenomenon triggers companies to make various efforts in minimizing the level of instability. In this study, the author tries to look at the schedule nervousness problems of the aviation catering industry in determining the amount of production planning to increase profits. In the context of schedule nervousness, there is a very high difference between the value of the temporary demand which is known 10 hours before with the fix order when the airline has closed the check-in process. This phenomenon makes the aviation catering company must bear the loss in value of the difference in demand that occurs. In one month the company must bear the loss of at least 500 pax of food. Based on those problems, the author tries to make an optimization model with linear programming by determining the number of orders for each airline and class of passengers at a certain service level to produce minimal inventory with large profits. The completion of the model using Lingo software is running well and has produced an optimal solution. And the results of Lingo running software can meet the demand from all airlines. The potential cost reduction carried out in the first week of January 2020, has provided the best scenario with the potential for cost savings of the production process around the production cost of around IDR 21 million or about 11%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | schedule nervousness, perencanaan produksi, optimasi. iventory, schedule nervousness, production planning, optimization, inventory |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD56.25 Industrial efficiency--Measurement. Industrial productivity--Measurement. |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr Aditya Putra Rahardjo |
Date Deposited: | 18 Feb 2021 05:17 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 13:26 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/82669 |
Actions (login required)
View Item |