Safitri, Farida Risqi Nur (2020) Tinjauan Mutu Pada PT. XYZ Berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02411850052001-Master_Thesis.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan listrik semakin besar dan berbanding lurus dengan semakin ketatnya persaingan untuk mewujudkan tersedianya kebutuhan konsumsi listrik. Untuk menghadapi persaingan tersebut, maka perusahaan kontraktor listrik dituntut untuk memberikan service yang terbaik kepada klien dengan memberikan mutu pelayanan yang terbaik. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memiliki kualifikasi yang menjanjikan yang bisa ditawarkan ke konsumen, yaitu dengan pengadopsian dan pengimplementasian program peningkatan kualitas dalam bentuk sertifikasi SMM ISO 9001. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan kontraktor listrik yang saat ini memiliki sertifikat ISO 9001:2008, tetapi ISO tersebut sudah tidak berlaku lagi, sedangkan PT. XYZ belum melakukan re-sertifikasi SMM ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015, hal ini secara tidak langsung mengakibatkan menurunnya jumlah proyek yang diterima oleh PT. XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis risiko menggunakan AS/NZS 4360:2004 sebagai salah satu pembaruan ISO 9001, melakukan tinjauan mutu perusahaan berdasarkan SMM ISO 9001:2015 menggunakan pengembangan self- assessment checklist yang dikombinasikan dengan persyaratan pada ISO 9001:2015, self- assessment checklist yang dikembangkan dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang sudah ada, karena lebih detail dan jelas sampai ke sub poin klausul. Penelitian ini juga memberikan usulan perancangan dokumen wajib dan pendukung berdasarkan persyaratan ISO 9001:2015, membuat model penerapan SMM di PT. XYZ dan melakukan analisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan ISO 9001:2015 di PT. XYZ. Dari hasil pengembangan self- assessment checklist didapatkan 65 poin pertanyaan yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tinjauan mutu. Hasil analisis risiko dari 15 proses yang dilakukan PT. XYZ terdapat 54 risiko dengan rincian 20 risiko rendah, 28 risiko sedang dan 6 risiko tinggi. Untuk hasil tinjauan mutu PT. XYZ berdasarkan ISO 9001:2015 didapatkan rata- rata keseluruhan persentase klausul sebesar 58,51% atau dengan kata lain PT. XYZ masih butuh adanya perbaikan untuk persiapan SMM ISO 9001:2015. Dokumen wajib yang harus dipenuhi adalah kebijakan mutu, sasaran mutu, ruang lingkup SMM dan kriteria pemilihan supplier, sedangkan untuk dokumen pendukung yang harus dipenuhi adalah formulir survei kepuasan pelanggan dan strategi inovasi perusahaan. Model penerapan yang dibuat berdasarkan kekurangan PT. XYZ dalam persyaratan ISO 9001:2015 didapatkan 26 penerapan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan PT. XYZ, kemudian hasil analisis faktor didapatkan hasil 11 faktor dan 42 subfaktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan ISO 9001:2015.
======================================================================================================
Electricity needs are getting bigger and more proportional to the increasingly intense competition to realize the availability of electricity consumption needs. To face the competition, the electrical contractor company is required to provide the best service to the client by providing the best quality of service. One of the efforts that can be made is to have promising qualifications that can be offered to consumers, namely by the adoption and implementation of quality improvement programs effectively in the form of ISO 9001 SMM certification. Pt. XYZ is one of the electrical contractor companies that currently has ISO 9001:2008 certificate, but the ISO is no longer valid, while PT. XYZ has not re-certified SMM ISO 9001:2008 to ISO 9001:2015, this indirectly resulted in a decrease in the number of projects received by PT. XYZ. This research aims to conduct risk analysis using AS/NZS 4360:2004 as one of the ISO 9001 updates, conducting a company quality review based on SMM ISO 9001:2015 using the self-assessment checklist development combined with the requirements on ISO 9001:2015, the self-assessment checklist developed in this study is different from the existing research, because it is more detailed and clear to the sub-point clause. This research also provides recommendations and conducts the design of mandatory and supporting documents based on the requirements of ISO 9001:2015, creating a model of application of SMM in PT. XYZ and conducted an analysis of factors that influenced the successful implementation of ISO 9001:2015 in PT. Xyz. From the results of the development of self-assessment checklist obtained 65 question points used as a tool to conduct quality reviews. The results of risk analysis of 15 processes conducted by PT. XYZ there are 54 risks with a breakdown of 20 low risk, 28 medium risk and 6 high risk. For the quality review results of PT. XYZ based on ISO 9001:2015 is obtained on average the overall percentage of clauses of 58.51% or in other words PT. XYZ still needs improvement for ISO 9001:2015 SMM preparation. Mandatory documents that must be fulfilled are quality policy, quality goals, scope of SMM and supplier selection criteria, while for supporting documents to be fulfilled are customer satisfaction survey form and enterprise innovation strategy. Implementation model created based on pt shortcomings. XYZ in ISO 9001:2015 requirements obtained 26 applications tailored to pt conditions and capabilities. XYZ, then the results of factor analysis obtained the results of 11 factors and 42 subfactors that influenced the successful implementation of ISO 9001:2015.
Actions (login required)
View Item |