Purwanto, Ekky Rizky (2021) Analisis Penjadwalan dan Jaringan Kerja Pada Proyek Fabrikasi Cooling Water Pipe. Undergraduate thesis, Institute of Technology Sepuluh Nopember.
Text
04311640000110-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2023. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Optimalisasi biaya serta waktu dan juga manpower planning merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah manajemen proyek. Studi kasus yang diangkat dalam penelitian ini adalah proyek fabrikasi cooling water pipe dengan durasi waktu pengerjaan 231 hari dan alokasi biaya proyek Rp. 306.545.488.000. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan biaya dan durasi akhir dari proyek dan melakukan perbaikan kinerja proyek. Metode yang digunakan untuk pengendalian keterlambatan proyek adalah earned value analysis, serta untuk optimalisasi proyek dilakukan dengan memperpendek durasi proyek dan juga meminimalisir kerugian biaya proyek menggunakan metode crash program. Dari hasil evaluasi diketahui proyek mengalami keterlambatan 6% dari rencana. Akibatnya proyek mengalami keterlambatan dan perlu dilakukan penjadwalan ulang dengan pemberlakuan jam lembur, penambahan pekerja, menyusun kembali urutan pekerjaan dan dilakukan crash program. Pada beberapa pekerjaan akan mengalami perubahan durasi. Hasil perhitungan earned value analysis menyatakan bahwa proyek mengalami keterlambatan, biaya melebihi anggaran serta terkena denda keterlambatan proyek ialah 340 hari waktu penyelesaian lebih 111 hari dari waktu yang direncanakan dan dengan biaya total akhir proyek sebesar Rp. 331.813.410.524 lebih Rp. 25.267.922.524 dari biaya yang telah disiapkan. Kemudian dilakukan upaya percepatan durasi proyek dengan tiga pilihan skenario yaitu pemberlakuan jam lembur 3 jam, pemberlakuan jam lembur 4 jam dan penambahan pekerjaan. Dari hasil perhitungan crash cost didapati perkiraan total biaya akhir untuk skenario 1 dengan pemberlakuan jam lembur 3 jam adalah Rp. 289.043.553.541 dengan durasi 226 hari. Skenario 2 perkiraan total biaya akhir dengan pemberlakuan jam lembur 4 jam adalah Rp. 289.051.063.021 dengan durasi 224 hari dan skenario 3 perkiraan total biaya akhir dengan penambahan pekerja adalah Rp. 289.310.359.861 dengan durasi 224 hari. Maka, skenario yang dapat digunakan oleh PT. X guna meminimalisir kerugian adalah dengan memberlakukan jam lembur 3 jam dengan perkiraan total biaya akhir Rp. 289.043.553.541 dengan durasi 226 hari.
======================================================================================================
Optimizing costs and time and manpower planning are very important in project management. The case study raised in this research is a cooling water pipe fabrication project with a processing time duration of 231 days and a project cost allocation of Rp. 306,545,488,000. This study aims to estimate the cost and final duration of the project and make improvements to project performance. The method used to control project delays is earned value analysis, and to optimize the project is done by shortening the project duration and minimizing project cost losses using the crash program method. From the results of the evaluation, it was found that the project was delayed by 6% from the plan. As a result, the project experienced delays and needed to be rescheduled by implementing overtime hours, adding workers, rearranging the work order and carrying out a crash program. Some jobs will experience a change in duration. The results of the earned value analysis stated that the project experienced delays, exceeded budget costs and was subject to project delays penalties, which was 340 days of completion time more than 111 days from the planned time and with a total final project cost of Rp. 331,813,410,524.46 more than Rp. 25,267,922,524.44 of the costs that have been prepared. Then an effort was made to accelerate the duration of the project with three scenario options, namely 3 hours of overtime, 4 hours of overtime and additional work. From the results of the crash cost calculation, it is found that the final total cost estimate for scenario 1 with 3 hours overtime is Rp. 289,043,553,541 with a duration of 226 days. Scenario 2, the estimated total final cost with 4 hours overtime is Rp. 289,051,063,021 with a duration of 224 days and scenario 3 the estimated total final cost with the addition of workers is Rp. 289,310.359,861 with a duration of 224 days. So, the scenario that can be used by PT. X in order to minimize losses is to impose 3 hours of overtime with an estimated total final cost of Rp. 289,043,553.541 with a duration of 226 days.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | earned value, crash program, pengendalian proyek, Keywords: earned value, crash program, project control |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD69.T54 Time management. Scheduling |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ekky Rizky P |
Date Deposited: | 05 Mar 2021 06:26 |
Last Modified: | 05 Mar 2021 06:26 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/82811 |
Actions (login required)
View Item |