Bimo, Enrico Aryo (2021) Pengaruh Spreading Factor Pada Unjuk Kerja Sistem LoRa. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
07111640000071_Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Di era modern ini, perkembangan teknologi sangat dibutuhkan pada setiap elemen kehidupan, salah satu penerapan yang sedang marak berkembang adalah konsep Internet of Things (IoT). Pada penelitian ini dilakukan pengukuran untuk mengetahui pengaruh Spreading Factor sebagai salah satu parameter penting dalam sistem LoRa. Parameter pengkururan yang digunakan adalah kualitas dari Received Signal Strength Indicator, Signal to Noise Ratio, Airtime dan jarak jangkau terjauh. Pada penelitian ini pengukuran untuk RSSI dan SNR ditujukan untuk mengetahui kualitas sinyal yang berhasil ditransmisikan pada jarak dan konfigurasi yang sudah ditentukan. Sedangkan parameter Airtime ditujukan untuk mengetaui time on air atau waktu yang dibutuhkan dari tiap transmisi data yang dilakukan. Dan pada parameter jarak jangkau terjauh dilakukan untuk mengetahui cakupan area terjauh dari tiap konfigurasi Spreading Factor yang ditentukan.Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan pengujian dari kemampuan perangkat LoRa yang banyak digunakan dalam konsep IoT. Hasil pengukuran RSSI pada skenario pengukuran indoor didapatkan rentang hasil dari -32 dBm pada SF7 sampai dengan -46 dBm pada SF12, untuk pengukuran outdoor nilai snr paling baik didapatkan pada jarak 25 m dengan konfigurasi SF10 yaitu -75 dBm dan paling besar pada jarak 425 m di konfigurasi SF12 yaitu -112 dBm, sedangkan untuk nilai rata-rata RSSI pada tiap lokasi pengukuran didapatkan konfigurasi SF10 memiliki hasil paling baik yaitu -101,28 dBm. Pada pengukuran SNR dengan skenario pengukuran indoor didapatkan bahwa nilai SNR yang diterima berkisar dari 8 sampai 13, dimana nilai 13 didapatkan dengan konfigurasi SF9, sedangkan dengan skenario pengukuran outdoor didapatkan rentang nilai SNR dari
-17 hingga 13, untuk nilai rata-rata SNR pada tiap lokasi pengukuran didapatkan konfigurasi SF9 memiliki nilai paling baik yaitu 3 jika dibandingkan dengan rata-rata konfigurasi SF yang lainnya. Sedangkan untuk jarak jangkau terjauh didapatkan bahwa konfigurasi SF7 dapat menjangkau sejauh 200 m, SF8 dan SF9 sejauh 225 m, SF10 dan SF12 sejauh 375 m, dan SF12 sejauh 425 m.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Airtime , LPWAN, LoRa, RSSI, SNR, Spreading Factor |
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105.5956 Quality of service. Reliability Including network performance |
| Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Enrico Aryo Bimo |
| Date Deposited: | 01 Mar 2021 08:03 |
| Last Modified: | 05 Jul 2024 15:13 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/83000 |
Actions (login required)
 |
View Item |