Reynaldo, Al Ambon (2021) Penggunaan Komik sebagai Diagram Sekuensial Generatif dalam Produksi Arsitektur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08111540000031-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2023. Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Hubungan komik dengan arsitektur sudah terjadi sepanjang sejarah
munculnya komik, dan sejauh 1960-an ketika Archigram memilih metode
representasi yang ‘komikal’ dalam membawakan arsitektur konseptual mereka.
Semenjak itu, komik dan arsitektur saling menginspirasi praktisi dari kedua
medium. Banyak arsitek telah menggunakan medium komik untuk mengeksplorasi
ide, atau merepresentasikan desain mereka seperti yang dipetakan Melanie Van Der
Hoorn dalam buku Bricks & Balloons: Architecture in Comic-Strip Form. Pada
karya-karya yang muncul di dalam buku ini, posisi komik hanyalah sebagai
representasi dari ide. Sifat-sifat dan kualitas yang ada di arsitektur, lingkungan
hidup, dan ide-ide yang konseptual direprentasikan kedalam bentuk komik. Tetapi
bagaimana bila sebaliknya yang dilakukan? Mengambil sifat dan kualitas yang unik
dari medium bernama komik, dan mengarahkannya untuk menghasilkan sebuah
desain arsitektur yang utuh.
Pada proyek desain ini, sifat dan kualitas komik dianalisa dan diterjemahkan
ke dalam bentuk arsitektur menggunakan pendekatan fenomenologis. Sebuah
medium tidak bisa berdiri sendiri tanpa cerita, sehingga pengamatan kualitatif
kepada konteks lahan dan sekitarnya dilakukan, untuk ikut membentuk sebuah
narasi di dalam desain bangunan. Yang menjadi tujuan utama dari tugas akhir ini
adalah menghasilkan sebuah komik, yang naskahnya timbul dari pembacaan
konteks sekitar, dan mempergunakan komik tersebut untuk men-generate sebuah
desain arsitektur baik melalui pembacaan konsep, volumetri ruang, dan suasana.
====================================================================================================
The relation between comics and architecture had been happening since the
birth of the medium, majorly in the 1960s when Archigram used a ‘comical’ method
to represent their conceptual architectures. Ever since then, comic and architecture
has inspired creators of both mediums. Many architects had been using comics to
explore ideas, or represent their designs, as was mapped by Melanie Van Der Hoorn
in her book Bricks & Balloons: Architecture in Comic-Strip Form. However, within
the works that appeared in this book, comic was only used as a form of
representation. The qualities within architecture, our built environment, and the
authors’ conceptual ideas represented within a comic form. And so, what if the
reverse is done? Taking all the unique qualities of the medium called comic, and
have it form an Architecture?
Within this design project, the unique qualities comic has as a medium is
translated into architecture form through a phenomenological approach. As a
medium cannot stand on its own without a story, a qualitative analysis to the context
the design is placed in is done to give the architecture a narrative of its own. The
main goal of this project is to produce a comic, which story was generated from its
context, and to use said comic to generate an architectural design, either through
conceptual reading, formation of volumetries, or perception of scenes.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komik, Diagram, Generative Process |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. N Fine Arts > NA Architecture > NA7860 Apartment houses. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Al Ambon Reynaldo |
Date Deposited: | 01 Mar 2021 04:56 |
Last Modified: | 01 Mar 2021 04:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/83009 |
Actions (login required)
View Item |