Suprihana, Sallas Putri Hutami (2020) Perencanaan Peningkatan Sistem Drainase Pada Sub Sistem Saluran Larangan Di Citraland Surabaya Barat. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111740000144-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Citraland merupakan suatu kawasan di Surabaya Barat yang didominasi oleh pemukiman. Pada awalnya, Kawasan Citraland Surabaya Barat merupakan daerah resapan dengan kondisi lahan yang berkontur. Perubahan tata guna lahan dari lahan terbuka yang bersifat permeable menjadi kawasan yang bersifat semi impermeable menyebabkan kemampuan tanah dalam menyerap air hujan berkurang secara signifikan. Akibat yang timbul adalah peningkatan limpasan permukaan (surface run off) dan berpotensi menyebabkan banjir dan genangan di wilayah Citraland. Maka diperlukan perencanaan peningkatan sistem drainase untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah untuk menganalisa sistem drainase eksisting, menganalisa kondisi hidrologi yang mempengaruhi sistem drainase Citraland Sub Sistem Saluran Larangan, mengevaluasi kapasitas drainase eksisting dengan debit limpasan yang terjadi, merencanakan sistem drainase kawasan Citraland Sub Sistem Saluran Larangan yang sesuai untuk mengatasi genangan dan banjir, dan merencanakan fasilitas drainase yang dibutuhkan untuk membantu menanggulangi masalah genangan dan banjir di Kawasan Citraland Sub Sistem Saluran Larangan.
Pada tugas akhir ini, awalnya dilakukan studi lapangan dan studi literatur, dilanjutkan dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi, lalu dilakukan pengumpulan data. Data-data yang dikumpulkan meliputi data hidrologi, data peta dan data hidrolika. Data hidrologi berupa data curah hujan, dan lokasi penakar hujan. Data peta berupa peta topografi, peta Surabaya Drainage Master Plan (SDMP), peta tata guna lahan, dan layout kawasan studi. Data hidrolika berupa dimensi eksisting saluran, dan data kemiringan longitudinal saluran. Setelah melakukan pengumpulan data maka dilakukan analisa hidrologi yang selanjutnya akan menghasilkan debit banjir rencana. Langkah berikutnya adalah dilakukan analisa hidrolika untuk mengetahui kapasitas saluran eksisting. Berdasarkan hasil analisa hidrologi dan hidrolika, selanjutnya dapat dilakukan evaluasi antara debit limpasan dengan kapasitas saluran yang ada. Evaluasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi apakah saluran eksisting mampu menampung debit limpasan. Jika kapasitas saluran tidak mampu menampung debit limpasan maka berlanjut pada perencanaan tampungan berupa boezem dan dilengkapi dengan pintu air serta pompa.
Tinggi hujan rencana periode ulang 20 tahun didapatkan dari Analisa hidrologi sebesar 161,56 mm. Kapasitas Saluran Larangan diketahui sebesar 7,53 m³, sehingga perlu dilakukan pengendalian debit dari Kawasan Citraland. Berdasarkan kondisi tersebut, maka direncanakan boezem di Sub-DAS E seluas 10.330 m² dengan kedalaman 2 m dan volume 19.775 m³ dibantu dengan pompa berkapasitas 4 m³/s. Boezem tersebut menampung debit yang melimpas dari saluran P1 Sub-DAS A sebesar 4,71 m³/s. Pompa di operasikan pada saat ketinggian air mencapai 1,74 m.
=====================================================================================================
Citraland is located in West Surabaya which is dominated by residential area. Initially, the Citraland Area was a land wich various topographic. Changes in land use from open permeable to semi impermeable areas reduces the infiltration rate of land significantly. Hence, both flood and inundation were occuring as surface runoff increases in Citraland Area. So a drainage system improvement plan is needed to solve the problems. The purpose of this final project is to analyze the existing drainage system, hydrological conditions that affect the Citraland Sub-System Drainage system, evaluate the existing drainage capacity, design the drainage system in the Citraland, and the drainage facilities.
The methodology of this final project is consisted of field investigation, literature study, problem identification, and data collection. The data that used are hydrology data (rainfall height and rain gauge position), topography map, land use map, study area lay out and both cross and long section of channel. Hydrological analysis was conducted to obtain flood design. Further, hydraulic analysis was resulting initial channel capacity. Considering both hydrology and hydraulic analyses, the drainage system can be evaluated thoroughly. In addition, the requirements of drainage facility related to the existing drainage condition such as reservoir and outlet system (pump and gate) can be designed as well.
Based on hydrological analysis, it showed that the 20 years of return period of rainfall height is 161,56 mm. Meanwhile, the flood design from Citraland area is around 4.15 m³/s and Larangan Channel capacity is 7,53 m³/s. Hence, the excessive discharge from Citraland area should be maintained as Larangan Channel capacity issue. In advance, reservoir is designed in E Sub Watershed with 10.330 m² of area and 2 m of depth. The effective capacity is around 19.775 m³ and equipped with 4 m³/s of pump. The pump would be started when the water height is 1,74 m.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Drainase, Banjir, Waduk, Busem, Citraland, Pompa, Drainage, Flooding, Reservoir, Busem, Citraland, Pump |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE215 Drainage |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Sallas Putri Hutami Suprihana |
Date Deposited: | 01 Mar 2021 05:27 |
Last Modified: | 20 May 2024 02:53 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/83014 |
Actions (login required)
View Item |