Khairunnisa, Zhafira Aulia (2021) Studi Kelayakan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng Ditinjau dari Segi Ekonomi dan Finansial. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 03111640000156-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
03111640000156-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2023. Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan kota dan wilayah dipengaruhi empat aspek utama salah satunya aspek ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur yang ada, contoh konkrit dan yang menjadi prioritas pemerintah untuk mengembangkan perekonomian yaitu infrastruktur jalan tol. Jalan tol menjadi salah satu solusi untuk masalah transportasi, distribusi logistik, mobilitas barang dan jasa, dan juga menjadi akses pendukung untuk wilayah-wilayah yang memiliki tempat wisata.
Jalan Tol Kunciran – Cengkareng membantu mengurangi kepadatan volume lalu lintas dari Banten menuju Jakarta dan sebaliknya, karena jalan tol tersebut membantu mempercepat dan memperlancar konektivitas antara Banten dan Jakarta. Jalan Tol Kunciran – Cengkareng juga membantu mengurai kemacetan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, karena saat ini akses menuju Bandara sudah relatif padat, sehingga tol tersebut dapat menjadi solusi masalah kemacetan menuju Bandara terutama pada saat mudik dan liburan sekolah yang menyebabkan padatnya volume lalu lintas menuju Bandara. Tol Kunciran – Cengkareng juga termasuk dalam salah satu proyek Tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II).
Tahap pertama dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah perumusan masalah dan studi literatur yang bertujuan untuk mengetahui metode apa yang digunakan dalam perhitungan kelayakan jalan tol Kunciran – Cengkareng. Metodologi yang digunakan untuk menganalisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan nilai waktu (time value) menggunakan metode Jasa Marga, untuk menganalisis kelayakan dari segi ekonomi digunakan Benefit Cost Ratio (BCR), dan Net Present Value (NPV), sedangkan untuk menganalisis kelayakan finansial digunakan Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Setelah menentukan metodologi, dilanjutkan dengan pengumpulan data, yaitu data primer yang berupa sampling kendaraan hasil survei dan geometri jalan, serta data sekunder yang berupa volume lalu lintas, jumlah penduduk dan biaya operasional kendaraan. Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan forecasting, trip assignment, analisis ekonomi dan finansial. Tahap terakhir yaitu penarikan kesimpulan berupa volume kendaraan yang lewat serta kelayakan ekonomi dan finansial jalan tol Kunciran – Cengkareng.
Dari hasil analisis kelayakan ekonomi pada jalan eksisting perkotaan, diperoleh bahwa nilai BCR sebesar 1.391 (BCR>1) dan NPV sebesar Rp 2,465,996,456,295 (NPV>0), sedangkan pada jalan tol eksisting, diperoleh bahwa nilai BCR sebesar 1.285 (BCR>1) dan NPV sebesar Rp 1,763,186,348,857 (NPV>0). Pada analisis kelayakan finansial pada jalan eksisting perkotaan, ketika menggunakan suku bunga sebagai discount rate, diperoleh nilai BCR sebesar 3.666 (BCR>1), NPV sebesar Rp 16,832,189,303,649 (NPV>0), IRR sebesar 12.9801% (IRR>Suku bunga), dan PP pada tahun ke-17 setelah Jalan Tol Kunciran – Cengkareng di operasikan, sedangkan pada jalan tol eksisting, ketika menggunakan suku bunga sebagai discount rate, diperoleh nilai BCR sebesar 4.009 (BCR>1), NPV sebesar Rp 18,625,189,280,048 (NPV>0), IRR sebesar 13.6539% (IRR>Suku bunga), dan PP pada tahun ke-15 setelah Jalan Tol Kunciran – Cengkareng di operasikan.
Actions (login required)
 |
View Item |