Studi Penentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) Pada Sepeda Motor Untuk Ruas Jalan 4/2D di Sidoarjo

Khayam, Syafira (2020) Studi Penentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) Pada Sepeda Motor Untuk Ruas Jalan 4/2D di Sidoarjo. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 03111850060008-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2023. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Bertambahnya jumlah kendaraan tiap tahun di Kota Sidoarjo dapat berakibat pada meningkatnya volume arus lalu lintas. Peningkatan volume harus dievaluasi dengan kapasitas jalan yang ada. Dalam menentukan kapasitas terdapat beberapa parameter yang dijadikan acuan, yaitu seperti Ekivalen Mobil Penumpang (EMP), hambatan samping, geometrik jalan, dan ukuran kota. Berdasarkan hasil Analisa kinerja ruas jalan yang dihitung menggunakan MKJI 1997 dirasa belum mewakili karakteristik lalu lintas yang ada saat ini, seperti apabila kinerja jalan Ketika dihitung menggunakan MKJI derajat kejenuhannya mencapai 1 yang artinya lalu lintas macet dengan kecepatan rendah namun kenyataan dilapangan lalu lintas masih memiliki arus yang stabil, begitu pula sebaliknya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap parameter yang menentukan kinerja ruas jalan. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini ialah Ekuivalen Mobil Penumpang (EMP).
Penelitian mengenai penentuan Ekivalen Mobil Penumpang ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lalu lintas pada beberapa ruas jalan khususnya tipe 4/2D di Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei langsung lalu lintas pada lokasi penelitian yang dilakukan dengan menggunakan camera. Lama waktu perekaman adalah 2 jam dan waktu ditentukan melalui survei pendahuluan. Kemudian jumlah kendaraan dicatat serta beserta waktu antara (time headway) dari masing-masing komposisi kendaraan yang ditinjau. Kemudian data tersebut dianalisa menggunakan metode time headway untuk memperoleh nilai EMP pada masing-masing kendaraan.
Perbandingan kinerja ruas jalan pada saat menggunakan EMP MKJI dan EMP time headway memiliki hasil yang signifikan, yaitu EMP time headway cenderung lebih besar dari EMP MKJI. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan volume kendaraan, karakteristik lalu lintas, geometrik jalan pada ruas jalan saat ini. Hasil perhitungan nilai EMP kemudian diaplikasikan untuk menghitung kapasitas jalan yang ditinjau. Perbandingan kinerja jalan terbesar berada pada jam puncak sore pada ruas Jl. Majapahit arah Sidoarjo – Porong yaitu mencapai selisih derajat kejenuhan sebesar 0,646. Pada Jl. Jenggolo perbandingan terbesar berada pada jam puncak sore arah Sidoarjo – Surabaya yaitu mencapai selisih 0,939. Pada Jl. Pahlawan perbandingan terbesar berada pada jam puncak sore arah Sidoarjo – Krian yaitu mencapai selisih 0,144.
======================================================================================================
The increasing number of vehicles each year in Sidoarjo City can result in an increase in traffic volume. The volume increase must be evaluated against the existing road capacity. In determining the capacity, there are several parameters that are used as a reference, such as the Passenger Car Equivalent (EMP), side friction, road geometry, and city size. Based on the results of the analysis of the performance of roads calculated using the 1997 MKJI, it is deemed that they do not represent the current traffic characteristics, such as if the road performance when calculated using MKJI, the degree of saturation reaches 1, which means that the traffic is jammed at a low speed but in fact the traffic still has flow stable, and vice versa. For this reason, it is necessary to carry out further research on the parameters that determine road performance. The parameter used in this study is the Passenger Car Equivalent (EMP).
This research on the determination of Passenger Car Equivalence aims to determine traffic conditions on several roads, especially type 4 / 2D in Sidoarjo. The data was collected by means of a direct traffic survey at the research location using a camera. The recording time is 2 hours and the time is determined by means of a preliminary survey. Then the number of vehicles is recorded along with the time between (time headway) of each composition of the vehicle being reviewed. Then the data is analyzed using the time headway method to obtain the EMP value for each vehicle.
The comparison of road performance when using EMP MKJI and EMP headway time has a significant result, namely EMP headway time tends to be greater than EMP MKJI. This is due to differences in vehicle volume, traffic characteristics, and road geometry on current roads. The results of the calculation of the EMP value are then applied to calculate the capacity of the road under review. The biggest road performance comparison is at the peak of the afternoon on the Jl. Majapahit in the direction of Sidoarjo - Porong, namely reaching a difference of degrees of saturation of 0.646. On Jl. The biggest comparison of Jenggolo is at the peak hour of the afternoon in the direction of Sidoarjo - Surabaya, which reaches a difference of 0.939. On Jl. The biggest comparison hero is at the peak of the afternoon in the direction of Sidoarjo - Krian, which reaches a difference of 0.144.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	: Passenger Car Equivalent, Time Headway, road segment 4 / 2D, Sidoarjo,Ekivalen Mobil Penumpang, time headway, ruas jalan 4/2D, Sidoarjo
Subjects:	H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE311.I4 Urban transportation H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE355 Traffic engineering
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	SYAFIRA KHAYAM
Date Deposited:	02 Mar 2021 02:50
Last Modified:	02 Mar 2021 02:50
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/83075

Actions (login required)

View Item