Rekomendasi Lokasi Pembangunan Sma Negeri Menggunakan Analisis Spasial Dan Algoritma P-Median Beserta Urutan Prioritas Smp Negeri Cakupan Dengan Weighted Voronoi Dan Metode Ahp

Puspitasari, Karina Soraya (2021) Rekomendasi Lokasi Pembangunan Sma Negeri Menggunakan Analisis Spasial Dan Algoritma P-Median Beserta Urutan Prioritas Smp Negeri Cakupan Dengan Weighted Voronoi Dan Metode Ahp. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 05111740000003-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
05111740000003-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

“Mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagaimana Alinea ke-4 pembukaan UUD 1945 merupakan salah satu ide dasar dan
alasan dalam membentuk pemerintahan negara Indonesia agar
kita memiliki masyarakat terdidik dan cerdas. Namun, permasalahan muncul dalam bentuk ketidakmerataannya pendidikan di Indonesia. Keterbatasan jumlah sekolah di suatu zona menyebabkan kemungkinan anak yang tidak tertampung menjadi sangat besar, terutama pada anak (siswa) yang rumahnya jauh dari sekolah. Hal ini juga dialami oleh siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Jember. Terdapat 5.325 peserta didik SMP yang tidak tertampung di SMA manapun. Sehingga dibutuhkan pembangunan 17 SMA baru dengan rincian 1 SMA Negeri, 2 SMA Swasta, 8 SMK Swasta, dan 6 MA.
Oleh karena itu, pada permasalahan tersebut dicari keluaran berupa rekomendasi lokasi pembangunan SMA Negeri baru menggunakan metode pendekatan analisis spasial yang berfungsi dalam menentukan cakupan area pembangunan SMA Negeri tersebut dan p-median yang berfungsi dalam penentuan lokasi atau titik optimal pembangunan SMA Negeri beserta urutan prioritas SMP Negeri cakupan menggunakan metode pendekatan weighted voronoi yang berfungsi dalam penentuan cakupan SMP Negeri dan AHP yang berfungsi dalam pengurutan prioritas SMP Negeri.
Sehingga didapatkan sebuah SMA Negeri baru yang memenuhi standar fasilitas pendidikan yaitu pada koordinat garis lintang -8.2681 dan garis bujur 113.8517. Kemudian untuk cakupan SMP Negeri tiap SMA Negeri menghasilkan solusi yang lebih baik berupa menurunnya jarak dari cakupan awal SMP Negeri hingga sejauh 10 km untuk jarak eucledian dan 25 km untuk jarak real. Serta untuk urutan prioritas SMP Negeri cakupan tiap SMA Negeri menghasilkan urutan yang tepat dengan CR kurang dari sama dengan 0.10 yang menandakan bahwa derajat konsistensinya memuaskan
==============================================================================================
"Educating the life of the nation" as stated in the 4th paragraph of the opening of the 1945 Constitution is one of the basic ideas and reasons for forming the government of the Indonesian state so that we have an educated and intelligent society. However, problems arise in the form of unequal education in Indonesia. The limited number of schools in a zone causes the possibility of children not being accommodated to be very large, especially for children (students) whose homes are far from school. This is also experienced by junior high school students in Jember Regency. There are 5325 junior high school students who are not accommodated in any senior high school. So that it takes the construction of 17 new senior high school with details of 1 public senior high school, 2 private senior high school, 8 private vocational high school, and 6 madrasah aliyah
Therefore, for this problem, an output is sought in the form of a recommendation for the location of the construction of a new public high school using the spatial analysis approach method which functions in determining the area of the public high school development and the p-median which functions in
x
determining the optimal location or point of development of public high schools along with the priority order of the coverage of the state junior high schools using the weighted voronoi approach method which functions in determining the coverage of state junior high schools and AHP which functions in ranking the priority of state junior high schools.
So that we get a new public senior high school that meets the standards of educational facilities at the coordinates of latitude -8.2681 and longitude 113.8517. Then for the coverage of public junior high school for each senior high school produces a better solution in the form of decreasing the distance from the initial coverage of the junior high school to as far as 10 km for the eucledian distance and 25 km for the real distance. As well as for the priority order of the coverage of public junior high school for each senior high school produces the right order with CR less than 0.10, which indicates that the degree of consistency is satisfactory.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemerataan Pendidikan, Sistem Zonasi, Analisis Spasial, P-median, Weighted Voronoi, AHP, Equal Distribution of Education, Zoning System, Spatial Analysis
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Informatics Engineering > 55201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Karina Soraya Puspitasari
Date Deposited: 03 Mar 2021 07:02
Last Modified: 03 Mar 2021 07:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83288

Actions (login required)

View Item View Item