Yahya, Shanty (2021) Analisis Risiko Kecelakaan Kapal di Perairan Laut Indonesia Menggunakan Metode House of Risk Menuju Zero Accident. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepulun Nopember.
Text
04111760010010_Disertation.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2023. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan RI mengeluarkan UU Pelayaran dan berbagai peraturan lain sebagai upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan kapal. Tetapi kenyataannya hal tersebut belum efektif mengurangi jumlah kecelakaan kapal dan meningkatkan keselamatan pelayaran. Berdasarkan data dari KPLP, jumlah kecelakaan kapal tahun 2011 hingga tahun 2017 sebanyak 854 kasus dengan jumlah korban jiwa meninggal dan hilang 1164 orang. Sebagai upaya menurunkan tingkat kecelakaan kapal di Indonesia, Penelitian ini melakukan identifikasi akar penyebab kecelakaan kapal yang terjadi di wilayah perairan Indonesia, dan mengidentifikasi tindakan pencegahan akar penyebab kecelakaan. Metode analisis menggunakan House of Risk (HoR). Metode HoR terdiri dari 2 (dua) fase, yaitu: HoR Fase 1 untuk mengidentifikasi risk agent kategori kritis yang merupakan akar penyebab kecelakaan dan HoR fase 2 mengidentifikasi tindakan pencegahan terhadap akar penyebab kecelakaan kapal. Penelitian ini menggunakan data kronologis kecelakaan kapal sebanyak 196 kasus yang terjadi dari tahun 2011 sampai 2017, dengan menggunakan quisioner, wawancara dan Forum Group Discussion dengan ahli bidang pelayaran
Penelitian ini menghasilkan akar penyebab kecelakaan pada proses penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) tidak melalui pemeriksaan fisik, tidak dilakukan survey berkala terhadap kondisi kapal dan peralatannya, pemeriksaan kapal saat survey tidak dilakukan secara teliti, perusahaan tidak melakukan proses penerimaan crew kapal sesuai prosedur yang baik, Lembaga Pendidikan tidak memenuhi Quality Standard System, dan Perusahaan Pelayaran dan Syahbandar tidak teliti dalam melakukan pemeriksaan dokumen crew. Tindakan penanggulangan efektif terhadap akar penyebab kecelakaan pada penelitian ini adalah membuat system dan memanfaatkan teknologi memastikan keaslian sertifikat kompetensi, dan kesesuaian sertifikat kompetensi crew dengan ukuran kapal, membuat system dan memanfaatkan teknologi untuk uji kompetensi pelaut saat akan menjadi crew kapal, dan uji kompetensi crew setelah melakukan pelayaran, membuat system dan memanfaatkan teknologi untuk memastikan perusahaan pelayaran dan crew kapal memberikan informasi terkini dan benar terhadap kondisi kapal, dan membuat system dan memanfaatkan teknologi dalam penilaian persyaratan kelaik lautan kapal dan Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar. Sebagai rekomendasi untuk mengurangi jumlah kecelakaan kapal yaitu menerapkan system dan menggunakan teknologi pada proses penerbitan SPB dan proses rekruitmen pelaut menjadi crew kapal.
======================================================================================================
Indonesian government through Indonesian Ministry of Transportation
issued a Shipping Law and the various regulations to reduce the number of ship
accidents. But in reality, this has not been effective to reduce the number of ship
accidents and improve shipping safety. Based on data from the Coast Guard, the
number of ship accidents from 2011 to 2017 was 854 cases and 1164 people dead
and missing. In an effort to reduce the number of ship accidents in Indonesia, this
study identifies the root causes of ship accidents that occur in Indonesian waters, and
identifies the effective preventive action. The analysis uses the House of Risk (HOR)
method. The HOR Method consists of two phases, namely HOR Phase 1 and HOR
Phase 2. HOR Phase 1 uses to identify critical category risk agents which are the root
causes of accidents and HOR phase 2 to identify effective preventive action. This
study uses data 196 chronology of ship accidents. that occurred from 2011 to 2017,
Forum Group Discussion, questionnaires, and interviews to shipping experts as
respondents.
The root causes of accidents were resulted by this study are in the procedure
of clearance out, shipping companies does not implement maintenance plan, there is
no periodic survey of the ship condition, crew recruitment process is not accountable,
shipping companies and harbor master does not thoroughly check the crew’s
certificate if competency, the crew does not carry out the safety drill, and Maritime
Education does not implement the Quality Standard System. The effective preventive
action to handle the root cause of accident who identified in this study are create a
system and use technology to ensure the authenticity of the competency certificate
and the conformity of the crew competency certificate with the size of the ship, create
a system and use technology in the crew recruitment, create a system and use
technology to ensure the shipping company and the crew provide reports regularly
about ship condition, create a system and use technology to assess the ship’s
seaworthiness and in procedure of the clearance out letter. As a recommendation to
reduce the number of ship accidents, namely implementing a system and using
technology in the SPB issuance process and the recruitment process for sailors to
become ship crews.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ship accidents, shipping safety, HOR, Critical Risk, root causes, preventive action. Kecelakaan kapal, Risk Event, Risk Agent, akar penyebab, tindakan pencegahan,HOR, sistem. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > -(S3) PhD Thesis |
Depositing User: | Shanty Shanty |
Date Deposited: | 05 Mar 2021 02:52 |
Last Modified: | 05 Mar 2021 02:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/83482 |
Actions (login required)
View Item |