Planning Of LNG Distribution Scheme For Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) In Nusa Dua, Bali

Putra, Bagus Setiawan Rozmira (2021) Planning Of LNG Distribution Scheme For Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) In Nusa Dua, Bali. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211741000033-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211741000033-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Wisatawan mancanegara di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun dari tahun 2014 hingga 2018 mencapai 14% pertahun yang mana penggunaan energi untuk perhotelan juga meningkat. Bali sudah menggunakan Liquified Natural Gas (LNG) sebagai sumber energi utama pembangkit yang disuplai dari Terminal LNG Benoa hingga 50 MMSCFD. Untuk memaksimalkan penggunaan LNG di Bali, pendistribusian LNG untuk fasilitas di Indonesia Tourism Developer Corporation (ITDC) direncanakan. Perencanaan skema distribusi LNG adalah untuk mencapai skenario terbaik dan menentukan peralatan pada masing-masing fasilitas dengan mempertimbangkan resiko transportasi dan fasilitas tersebut. Skema pendistribusian LNG untuk ITDC akan dilakukan dari LNG Filling Station di Benoa untuk mengisi LNG ISO Tank yang akan diangkut dengan Truk ke Small-Scale Gas Station (SSGS) di dekat ITDC sebagai unit regasifikasi, selanjutnya gas akan didistribusikan ke masing-masing fasilitas menggunakan Pipeline Natural Gas (PNG). Penilaian risiko transportasi darat dimulai dari identifikasi bahaya menggunakan What-If Analysis dan potensi bahayanya adalah menabrak kendaraan lain di jalan raya. Kemudian frekuensi kecelakaan menggunakan data laporan kecelakaan dan analisis akibatnya dari menganalisis daerah jalan yang bahaya. Pada pemetaan tingkat risiko menggunakan standar The Netherlands f/N Curve, jalur truk A berada pada Tolerabilitas Region A dan B sehingga dipilih sebagai jalur truk. Penilaian risiko pada Fasilitas LNG dimulai dari Hazard and Operability Study (HAZOP) dan potensi bahayanya adalah kebakaran dan ledakan. Kemudian dilakukan analisis frekuensi kejadian bahaya menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan Event Tree Analysis (ETA) dan menghasilkan 3 kejadian bahaya yaitu Jet Fire, Flash Fire, dan Gas Dispersion dengan 3 skenario kebocoran, 5 mm, 15 mm, dan 30 mm. Analisis konsekuensi menggunakan software pemodelan kebakaran untuk mendapatkan range fluks termal pada setiap kejadian bahaya yang terjadi yang berdampak fatal bagi manusia di area fasilitas LNG. Pada pemetaan resiko menggunakan f/N Curve UK-HSE yang menunjukkan bahwa Jet Fire berada di area ALARP dan Flash Fire berada di area ALARP dan juga 3 skenario berada di area Unacceptable. Mitigasi menggunakan Layer of Protection Analysis (LOPA) dengan menambahkan gas detector, pressure alarm, dan temperature alarm untuk menurunkan frekuensi.
========================================================================================================
Foreign tourists in Indonesia are increasing every year from 2014 until 2018, reaching 14% per year which is the usage of energy for hospitality also increased. Bali already using Liquified Natural Gas (LNG) as the main source of energy for power plant that supplied from LNG Terminal Benoa up to 50 MMSCFD. To maximize the usage of LNG in Bali, distributing the LNG for hospitality in Indonesia Tourism Developer Corporation (ITDC) is planned. Planning of LNG distribution scheme is to achieve best scenario and determine the equipment on each facility with considering the risk of transportation and the facility. The LNG distribution scheme for ITDC will be from LNG Filling Station in Benoa to fill LNG ISO Tank that will be carried with Truck to Small-Scale Gas Station (SSGS) near ITDC as the regasification unit, then the gas will be distributed to each facility using Pipeline Natural Gas (PNG). Risk assessment road transport started from hazard identification using What-If Analysis and the potential hazard is road accident collision. Then, the frequency of a Collision is using accident report data and the consequences analysis is from the road lethal area. On risk level mapping using The Netherlands f/N Curve standard, truck route A are in Tolerability Region A and B, which chosen as the truck route. Risk assessment on LNG Facility started from Hazard and Operability Study (HAZOP) and the potential hazard is fire. Then, analysing the frequency of hazard event using Fault Tree Analysis (FTA) and Event Tree Analysis (ETA) and resulting 3 hazard events, Jet Fire, Flash Fire, and Gas Dispersion with 3 bore scenarios, 5 mm, 15 mm, and 30 mm. The consequences analysis is using fire modelling software to obtain the thermal flux range on each hazard event that occur which has a fatal impact on humans in LNG facility area. On risk mapping using f/N Curve UK-HSE showing that Jet Fire is in ALARP area and Flash Fire is in ALARP area and 3 scenarios in Unacceptable area. Mitigation using Layer of Protection Analysis (LOPA) by adding a gas detector, pressure alarm, and temperature alarm to decrease the frequencies.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: LNG, Distribution, Risk Assessment, f/N Curve, Fire Modelling, LNG, Distribusi, Penilaian Risiko, f/N Curve, Pemodelan Kebakaran
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment.
T Technology > TP Chemical technology > TP343 Liquid and gaseous fuel
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Bagus Setiawan Rozmira Putra
Date Deposited: 05 Mar 2021 14:58
Last Modified: 21 Oct 2021 09:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83624

Actions (login required)

View Item View Item