Eka Fitri, Maulidiana (2021) Perhitungan Waktu Dan Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Pada Gedung DPRD Surabaya Dengan Metode Half Slab. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10111910015035-Undergraduate_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Metode pelaksanaan pembangunan infrastruktur sipil semakin beragam pilihannya. Salah satu metode yang banyak digunakan pada pembangunan akhir-akhir ini yaitu system pracetak. Sistem pracetak memiliki proses yang berbeda dengan sistem konvensional, system konvensional seluruh prosesnya dilakukan di lokasi proyek sedangkan system pracetak proses produksi dilakukan di tempat khusus kemudian dibawa ke lokasi pembangunan untuk dilakukan pemasangan (ereksi). Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Metode konvensional cenderung membutuhkan cetakan bekisting yang lebih banyak, sehingga jumlah pekerja dan waktu pengerjaan akan lebih lama disbanding metode pracetak.
Proyek akhir ini akan membandingkan waktu dan biaya dari metode konvensional dan pracetak. Data analisa yang digunakan untuk membandingkan dua system ini adalah data sekunder berupa RAB, penjadwalan, gambar pelaksanaan dan peralatan kerja. Perencanaan waktu menggunakan CPM dan perencanaan biaya menggunakan analisa lapangan, PermenPU 2016 dan Buku Soedrajat, S. A.
Setelah melakukan analisa perbandingan dari dua meetode tersebut didapatkan hasil untuk metode pracetak dapat diselesaikan dalam waktu 258 hari dengan kebutuhan biaya sebesar Rp. 11.761.246.551,00 sedangkan dengan metode konvensional dapat diselesaikan dalam waktu 290 hari dengan biaya Rp13.389.630.146,00.
Kata kunci : Metode, Pracetak, Metode Konvensional, Metode Pracetak, Perbandingan Waktu dan Biaya
==========================================================================================================
Civil infrastructure construction method has a variety of options. One of the method used lately is precast method. Precast method has a different process from convensional one, all the process of convensional method is carried out at the site project, while the precast method production process is carried out in different place and then brought to the site projet for erection. Both of the methods have their own strength and weaknesses. Convensional method tends to require more formwork molds, that can increase the number of workers and working time will be longer than precast method.
This fnal project will compare time and cost of the construction bertween conventional and precast method. Data analysis that is use to compare between two methods is secondary data include Real Estimate of Cost, scheduling, DED and equipments. Time palnning of this project using CPM method and cost planning using field analysis, PermenPU 2016 and Soedrajat, S. A’s book.
After analyzing the comparison of two methods, the result for precast method takes 265 days of execution time and need Rp11.776.055.637,00 of cost while convensional method need 290 to end up the contruction at a cost of Rp13.389.630.146,00.
Keyword : Method, Precast, Conventional Method, Precast Method, Comparison of time and costs.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Metode, Pracetak, Metode Konvensional, Metode Pracetak, Perbandingan Waktu dan Biaya Method, Precast, Conventional Method, Precast Method, Comparison of time and costs. |
| Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH437 Building--Cost control. |
| Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22301-(D4) Diploma 4 |
| Depositing User: | Maulidiana Eka Fitri |
| Date Deposited: | 05 Mar 2021 16:42 |
| Last Modified: | 10 Oct 2024 01:41 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/83634 |
Actions (login required)
 |
View Item |