Kurniawan, M. Rheza (2021) Studi Kelayakan Penerapan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Pada Daerah Pesisir Sukamade Dan Alas Purwo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
04211440000089-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Laut, dengan cakupan 2/3 bagian dari bumi, merupakan sumber energi terbarukan yang berlimpah. Lautan memiliki energi yang terbagi dalam beberapa bentuk, seperti energi thermal, energi kinetic (gelombang dan arus), dan dalam bentuk produk kimia dan biologi. Banyak teknologi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan energi yang ada di lautan telah disarankan dan dikembangkan. Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut–Sistem Bandul (PLTGL-SB). Dengan tinggi gelombang dan periode gelombang signifikan yang terjadi, besar daya listrik maksimal yang mampu dihasilkan adalah sebesar 10,2 kilowatt untuk lokasi Sukamade, dan 11,2 kilowatt untuk lokasi Alas Purwo, dengan daya yang dihasilkan selama setahun masing –masing lokasi sebesar 658.168 kWh dan 1.145.142 kWh. Daya maksimal terjadi pada bulan Desember. Namun, pada bulan mei, daya pada masing-masing unit pembangkit turun menjadi 1,8 kilowatt dan 1,2 kilowatt. Hal ini disebabkan oleh turunnya rata-rata tinggi gelombang di daerah sasaran pada bulan tersebut. PLTGL-SB ini tidak layak untuk dijadikan pembangkit listrik yang mampu bekerja secara kontinyu. Namun layak diterapkan sebagai sumber energi cadangan dari PLN.
======================================================================================================
The ocean, covering 2/3 of the earth, is an abundant source of renewable energy. The ocean has energy that is divided into several forms, such as thermal energy, kinetic energy (waves and currents), and in the form of chemical and biological products. Many technologies that can be used to harness the energy in the oceans have been suggested and developed. One of them is the Ocean Wave Energy Converter - Pendulum System (PLTGL-SB). With the significant wave height and wave period that occurs, the maximum amount of electric power that can be generated is 10,2 kilowatts for the Sukamade location, and 11,2 kilowatts for the Alas Purwo location, with power generated for a year for each location of 658.168 kWh and 1.145.142 kWh. Maximum power occurs in December. However, in May, the power in each generating unit decreased to 1.8 kilowatts and 1.2 kilowatts. This is due to the decrease in the average wave height in the target area during the month. PLTGL-SB is not suitable to be used as a power plant that is capable of working continuously. However, it is feasible to be applied as a backup energy source from PLN.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sukamade, Alas Purwo, PLTGL-SB, Ocean Waves, Energy Converter, Electric Power, Sukamade, Alas Purwo, PLTGL-SB, Gelombang Laut, Pembangkit Listrik, Daya Listrik |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC147 Ocean wave power. T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ808 Renewable energy sources. Energy harvesting. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | M. Rheza Kurniawan |
Date Deposited: | 07 Mar 2021 17:52 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 13:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/83691 |
Actions (login required)
View Item |