Aplikasi Metode Moving Average Dan Upward Continuation Pada Data Anomali Gravitasi Bouguer Untuk Pemodelan Bawah Permukaan Dan Analisis Patahan Pulau Flores Dan Timor

Azhari, Na'ila Yuni (2021) Aplikasi Metode Moving Average Dan Upward Continuation Pada Data Anomali Gravitasi Bouguer Untuk Pemodelan Bawah Permukaan Dan Analisis Patahan Pulau Flores Dan Timor. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01111740000019-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
01111740000019-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan pemodelan dan interpretasi struktur bawah permukaan Pulau Flores dan Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan analisis data gravitasi. Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya Flores yang mana dilewati oleh cincin api pasifik (Ring of Fire) menjadi salah satu wilayah dengan tingkat kegempaan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya zona subduksi dan aktivitas sesar atau patahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif, semi-kuantitatif dan kuantitatif adanya patahan beserta persebaran densitas batuan bawah permukaan dengan memanfaatkan data sekunder anomali gravitasi udara bebas. Data diperoleh dari Topex. Data ini diolah menjadi data anomali Bouguer Lengkap. Pemisahan anomali regional dan residual menggunakan metode upward continuation hingga ketinggian 11 km dan metode moving average. Anomali residual yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk analisis derivative. Pemodelan bawah permukaan dilakukan dengan dua dimensi dan juga tiga dimensi.
Anomali Bouguer lengkap menunjukkan anomali tertinggi di bagian utara yang merupakan zona sesar sungkup belakang busur Flores dan daerah cekungan Flores, sedangkan anomali gravitasi terendah berada di bagian tenggara yang merupakan zona patahan-patahan dan zona subduksi dengan kerak benua Australia. Hasil analisis derivative pada penelitian ini terdapat 19
lintasan yang menunjukkan adanya struktur patahan/sesar. Berdasarkan model 3D anomali regional menghasilkan densitas batuan penyusun bawah permukaan rata-rata 2,5 gr/cm3 dan untuk anomali residual adalah 2,56 gr/cm3. Oleh karena itu, Pulau Flores dan Timor daerah penelitian didominasi oleh batuan sedimen, diantaranya batu pasir (sandstone), batu gamping (limestone), andesit, dan granit. Hasil ini juga sesuai dengan hasil pemodelan 2D.
================================================================================================
Modeling and interpretation of the subsurface structures of the islands of Flores and Timor, East Nusa Tenggara Province has been done based on analysis of gravity data. The province of East Nusa Tenggara, especially Flores, which is passed by the Pacific Ring of Fire, is one of the areas with a high level of seismicity. This is due to the subduction zone and fault activity. Therefore, this study aims to analyze qualitatively, semi-quantitatively and quantitatively the existence of faults and the distribution of subsurface rock density by utilizing secondary data of free air gravity anomaly. Data obtained from Topex. This data is processed into Complete Bouguer anomaly data. The separation of regional and residual anomalies using the upward continuation method on 33 km and the moving average method. The resulting residual anomaly is then used for derivative analysis. Subsurface modeling is carried out in two dimensions as well as three dimensions.
The complete Bouguer anomaly shows the highest anomaly in the northern part which is the back thrust fault zone of the Flores arc and the Flores basin area, while the lowest gravity anomaly is in the southeast which is a fault zone and subduction zone with the Australian continental crust. The results of the derivative analysis in this research were 19 lines that indicated the existence of a fault structure. Based on the 3D model of regional anomalies, the density of the subsurface constituent rocks is an
average of 2.5 gr/cm3 and for the residual anomaly is 2.56 gr/cm3. Therefore, the islands of Flores and Timor are dominated by sedimentary rocks, including sandstone, limestone, andesite, and granite. This result is also in accordance with the 2D modeling results.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: anomali gravitasi, densitas, regional, residual, sesar, gravity anomaly, density, regional, residual, fault.
Subjects: Q Science
Q Science > QC Physics
Q Science > QE Geology
Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Na'ila Yuni Azhari
Date Deposited: 07 Mar 2021 09:30
Last Modified: 07 Mar 2021 09:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83692

Actions (login required)

View Item View Item