Mengukur Cash Conversion Cycle (Ccc) Pada Perusahaan Bumn Jasa Survey Dan Dampaknya Pada Kinerja Profitabilitas Perusahaan

Pamungkas, Noviansyah (2020) Mengukur Cash Conversion Cycle (Ccc) Pada Perusahaan Bumn Jasa Survey Dan Dampaknya Pada Kinerja Profitabilitas Perusahaan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 09211850026017-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Cash Conversion Cycle (CCC) merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur Working Capital Management. Perusahaan dengan jeda waktu CCC yang lebih pendek dinilai lebih efisien, karena perusahaan menghasilkan lebih banyak penjualan dan laba dari modal kerja yang digunakan. Sebaliknya semakin lama jeda waktu CCC, maka semakin besar diperlukan modal kerja oleh perusahaan tersebut. Ketersediaan modal kerja yang cukup memungkinkan suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya dan tidak mengalami kesulitan atau hambatan dalam pelakasanaannya. Namun disisi lain adanya modal kerja yang berlebihan menunjukan adanya dana yang tidak produktif dan hal ini memberikan kerugian karena dana yang tersedia tidak dipergunakan secara efektif dalam kegiatan perusahaan. Sebaliknya, kekurangan modal kerja merupakan sebab utama kegagalan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh piutang usaha serta hutang usaha terhadap profitabilitas pada perusahaan BUMN jasa survey. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksplanasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang bersumber dari website perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling sehingga ditetapkan pada kelompok perusahaan BUMN jasa survey. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dan statistik deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa CCC memiliki pengaruh signifikan positif dan Tingkat perputaran hutang (DPO) berpengaruh signifikan negatif terhadap Profitabilitas. Untuk Tingkat perputaran piutang (DSO) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Adanya fenomena ini disebabkan salah satunya karena industri jasa yang berbeda dengan industri manufaktur. Kebijakan manajerial dalam mengelola manajemen kas membuat perusahaan memiliki kesempatan yang baik didalam meningkatkan pendapatan dan produktifitasnya.
==================================================================================================
Cash Conversion Cycle (CCC) is one of the tools used to measure Working Capital Management. Companies with shorter CCC time lag are considered to be more efficient due to more sales and profit from the working capital used. Conversely, the longer the CCC period, the greater the working capital needed by the company. The availability of sufficient working capital enables a company to carry out its activities and ease the companies to handle difficulties or obstacles in its implementation. However, excessive working capital could indicate unproductive funds and this would result in losses since the available funds are not used effectively for company activities. On the contrary, the lack of working capital is the main cause of the company's failure in carrying out its activities.
The purpose of this study is to determine the effect of accounts receivable and accounts payable on profitability in State-Owned Enterprise (SOE) group of survey services. This study uses a quantitative approach with explanatory research methods. The data used in this study is secondary data, in the form of financial reports sourced from the company's website. Sampling was carried out using a non-probability sampling technique with a purposive sampling method so that it was assigned to the SOE group of survey services. The data analysis used is multiple linear regression, classical assumption test, and descriptive statistics.
The result of this research explains/ shows that CCC has a significant positive effect and the Days Payable Outstanding (DPO) has a significant negative effect on profitability. Days Sales Outstanding (DSO) does not have a significant effect on profitability. One of the reason for this phenomenon is that the service industry is not similar with the manufacturing industry. Managerial policy in managing cash management makes the company have a good opportunity in increasing its revenue and productivity.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Cash Conversion Cycle, Tingkat Perputaran Hutang, Tingkat Perputaran Piutang, Profitabilitas, Modal Kerja Cash Conversion Cycle, Days Sales Outstanding, Days Payable Outstanding, Profitability, Working Capital
Subjects:	H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Noviansyah Pamungkas
Date Deposited:	08 Mar 2021 04:18
Last Modified:	08 Mar 2021 04:19
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/83762

Actions (login required)

View Item