Desain dan Prototipe Recreation Hovercraft Berbahan Fiberglass untuk Perairan Pulau Morotai, Halmahera, Kepulauan Maluku

Jacson, Jacson (2021) Desain dan Prototipe Recreation Hovercraft Berbahan Fiberglass untuk Perairan Pulau Morotai, Halmahera, Kepulauan Maluku. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Undergraduate Thesis_04111740000058_Jacson.pdf]
Preview
Text
Undergraduate Thesis_04111740000058_Jacson.pdf - Accepted Version

Download (24MB) | Preview

Abstract

Pulau Morotai merupakan salah satu pulau destinasi wisata prioritas yang terdapat di Indonesia yang ditetapkan oleh presiden Jokowi melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015 pada tanggal 6 November 2015 dalam program 10 Bali Baru-nya. Pulau Morotai sendiri adalah sebuah kabupaten yang terletak di kepulauan Halmahera, kepulauan Maluku. Dikarenakan pulau Morotai ini adalah destinasi wisata prioritas Indonesia beragam fasilitas yang memanjakan wisatawan akan dibuat secara terpadu. Pulau Morotai menjadi salah satu pulau wisata terindah di Indonesia karena daya tarik keunikan pulau-pulau, pesona sejarah yang kuat, dan keanekaragaman biota laut yang dimilikinya. Namun sudah menjadi rahasia umum jika kawasan wisata yang cantik di Indonesia sulit untuk dijangkau. Dilansir oleh CNN Indonesia, sulitnya akses transportasi dirasakan oleh masyarakat lokal maupun turis-turis yang datang dan ditambah lagi wilayah pesisir pantai yang masih kurang dalam infrastruktur berlabuh, sehingga diperlukan sebuah inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah mendesain Recreation Hovercraft yang dapat mengatasi permasalahan tempat wisatawan yang sulit untuk dijangkau. Inovasi ini juga akan mengatasi masalah akan fasilitas tempat berlabuh dikarenakan hovercraft memiliki sifat amfibi sehingga tidak diperlukan sarana dan prasarana khusus atau dapat mendarat dimana saja. Payload hovercraft adalah berdasarkan hasil forecasting jumlah kunjungan wisatawan Pulau Morotai dan alat selam, sehingga didapat ukuran utama kapal. Setelah itu dilakukan perhitungan teknis yang meliputi hambatan, daya angkat dan daya dorong, berat dan titik berat, stabilitas, dan tingkat kenyamanan. Ukuran utama yang didapaykan adalah Loa = 15.2 m; Lpp = 13.8 m; B = 6.8 m; H = 4.48 m; T = 0.15 m; Vs = 35 Kn dengan rute dari pantai kopi menuju Aru Point (Spot 1) lalu menuju Morotai Wreck (Spot 2). Prototype yang dibuat dengan skala 1 : 20.
====================================================================================================================

Morotai Island is one of the priority tourist destinations in Indonesia which was determined by President Jokowi through Cabinet Secretariat Letter Number B 652 / Seskab / Maritim / 2015 on November 6, 2015, in his 10 New Bali program. Morotai Island itself is a district located in the Halmahera archipelago, Maluku islands. Because Morotai Island is Indonesia's priority tourist destination, various facilities that pamper tourists will be integrated. Morotai Island is one of the most beautiful tourist islands in Indonesia because of the unique charm of the islands, their strong historical charm, and the diversity of marine life they have. However, it is common knowledge that the beautiful tourist areas in Indonesia are difficult to reach. As reported by CNN Indonesia, the difficulty of access to transportation is felt by local people and tourists who come and added to the coastal areas that are still lacking in anchoring infrastructure, so innovation is needed to overcome this problem. The purpose of this final project research is to design a Recreation Hovercraft that can solve the problem of tourist spots that are difficult to reach. This innovation will also solve the problem of berthing facilities because the hovercraft is amphibious, so there is no need for special facilities and infrastructure or can land anywhere. The payload of the hovercraft is based on the results of forecasting the number of tourists visiting Morotai Island and diving equipment, to obtain the main size of the ship. After that, technical calculations are carried out including resistance, lift and thrust, weight and emphasis, stability, and level of comfort. The main dimensions are Loa = 15.2 m; Lpp = 13.8 m; B = 6.8 m; H = 4.48 m; T = 0.15 m; Vs = 35 Kn with a route from Kopi beach to Aru Point (Spot 1) then to Morotai Wreck (Spot 2). The prototype was made at a scale of 1:20.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: hovercraft, wisata bahari, penumpang, pulau Morotai, marine toirism, passenger, Morotai Island
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM381 Passenger ships
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Jacson Jacson
Date Deposited: 09 Mar 2021 06:05
Last Modified: 19 Jun 2024 06:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83925

Actions (login required)

View Item View Item