Analisis Gaya Potong Pada Proses Pemesinan End Milling Dengan Metode Elemen Hingga

Anjarariawan, Fatah (2021) Analisis Gaya Potong Pada Proses Pemesinan End Milling Dengan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02111640000052-Undergradute_Thesis.pdf] Text
02111640000052-Undergradute_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia manufaktur, proses pemesinan memiliki peran penting pada pembuatan komponen suatu produk. Proses pemesinan adalah suatu proses mengubah bentuk benda kerja baik logam maupun nonlogam menjadi komponen suatu produk. Salah satu contoh proses pemesinan konvensional adalah end milling. Untuk menghasilkan produk yang optimal, tentunya pahat end mill yang digunakan harus tepat. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan agar pahat end mill memiliki ketepatan geometri yang baik adalah menganalisa gaya potong yang terjadi ketika proses end milling dilakukan. Analisa ini harus dilakukan karena gaya potong yang terjadi dapat mengakibatkan kesalahan geometri pada produk. Oleh karena itu, perlu adanya analisa terkait gaya potong yang terjadi pada proses end milling untuk menentukan akurasi geometri dari pahat end mill yang tepat agar menghasilkan produk yang optimal.
Pada penelitian ini parameter input yang divariasikan adalah tipe pahatnya yaitu flat end mill dengan radius sudut 0 mm, radius end mill dengan radius sudut 2 mm, dan ball end mill dengan radius sudut 5 mm. Lalu untuk kecepatan putarnya divariasikan menjadi 3200 rpm, 3500 rpm, dan 4000 rpm. Kemudian untuk kecepatan potongnya divariasikan menjadi 100,53 m/min, 109,95 m/min, dan 125,66 m/min. Lalu yang terakhir adalah laju gerak makan divariasikan menjadi 0,08 mm/rev, 0,15 mm/rev, dan 0,20 mm/rev. Sedangkan parameter output yang dianalisa adalah gaya potong maksimum (Fx, Fy dan Fz).
Dari penelitian ini didapatkan bahwa variasi radius sudut, kecepatan putar, kecepatan potong, dan laju gerak makan berpengaruh terhadap besarnya gaya potong maksimum (Fx, Fy, dan Fz) yang terjadi. Semakin besarnya radius sudut pada pahat semakin besar pula gaya potong maksimum (Fx, Fy, dan Fz) yang terjadi. Selain itu, semakin besar laju gerak makan pada benda kerja maka akan semakin besar pula gaya potong maksimum (Fx, Fy, dan Fz) yang terjadi. Namun, semakin besarnya kecepatan putar pada pahat gaya potong maksimum (Fx, Fy, dan Fz) yang terjadi akan semakin kecil. Selain itu, semakin besarnya kecepatan potong pada pahat gaya potong maksimum (Fx, Fy dan Fz) yang terjadi akan semakin kecil pula.
====================================================================================================
The machining process has been played an important role in the manufacturing process. The machining process was used for changing the shape of a workpiece, both metal and non-metal, into a product component. One example of a conventional machining process is end milling, which produces a good quality product. Cutting force is an important factor on end milling that should be considered to create a good quality product due to its contribution to geometric errors.
The end milling operation was performed using various tools, spindle speed, and cutting speed. Flat, radius, and ball end mill tools were used with radius 0 mm, 2 mm, and 5 mm respectively, where the spindle speed was then varied into 3200 rpm, 3500 rpm, and 4000 rpm. Next, the cutting speed was varied into 100.53 m / min, 109.95 m / min, and 125.66 m / min, where the feed rate varied into 0.08 mm / rev, 0.15 mm / rev, and 0.20 mm / rev. The maximum cutting force (Fx, Fy, and Fz) is then used for analyzing the end milling operation.
Research showed that the maximum force (Fx, Fy, and Fz) had been affected by the variations of the tool's radius, rotational speed, cutting speed, and feed rate. Increasing the tool's corner-radius and feed rate means increasing the maximum cutting force (Fx, Fy, and Fz) during machining. On the opposite, increasing the feed rate, rotational speed, and cutting speed means reducing the maximum cutting force (Fx, Fy, and Fz) during machining.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: end milling, pahat, gaya potong, end milling, cutting tool, cutting force.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1186.B5 Metal-cutting tools--Design and construction.
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1225 Milling machines numerically controlled
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Fatah Anjarariawan
Date Deposited: 12 Mar 2021 01:35
Last Modified: 12 Mar 2021 01:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/84131

Actions (login required)

View Item View Item