Mubarokh, Ahmad (2021) Studi Eksperimen Dan Analisa Pengaruh Magnesium Karbonat Terhadap Coeficient Of Friction Pada Komposit Serat Bambu Dan Serbuk Silika (Sio2). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02111645000057_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak- Perkembangan teknologi rekayasa material berkembang sangat pesat. Banyak nya penelitian dan eksperimen yang dilakukan guna menciptakan suatu material dengan sifat mekanik yang lebih baik dan ramah lingkungan. Salah satunya material baru yang memiliki kemampuan gesek yang baik namun tidak mengabaikan kekuatan material tersebut. Material ini yang nantinya akan dikembangkan sebagai material yang digunakan pada dunia industri otomoti, salah satunya sebagai alternatif kampas rem.
Pada suatu material yang mengalami kontak dengan material lain akan menimbulkan gaya gesek, gaya gesek sendiri dikatagorikan menjadi dua yaitu gaya gesek statis dan kinetis. Perubahan gaya gesek dari statis ke kinetis disebut stick-slip friction. Pada area terjadinya stick-slip friction, nilai dari gaya gesek yang terjadi mempunyai nilai yang paling besar, sehingga fenomena stick-slip friction ini cukup berpengaruh terhadap umur pakai dari suatu material. Pada tugas akhir ini akan dilakukan studi eksperiment pengaruh penambahan material magnesium karbonat terhadap koefisien gesek yang terjadi pada serat bambu dan serbuk silika sebagai penguat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan koefisien gesek meningkat seiring ditambahkanya konsetrasi magnesium karbonat. Pada konsentrasi 16% tanpa silika, 8% dengan 12% silika, 10% dengan 10 % dan 12% dengan 8% silika memiliki nilai koefisien gesek statis masing-masing 0.65, 0.43, 0.67 dan 0.72 sedangkan untuk koefisien gesek kinetis masing-masing 0.63, 0.41, 0.54 dan 0.62 nilai tersebut dihasilkan pada variasi pembebanan 1kg. Nilai tersebut berubah ketika variasi beban dinaikan 2kg yaitu diadapatkan data µs masing-masing 0.65, 0.59, 0.61 dan 0.67 sedangkan pada µk masing masing 0.63, 0.49, 0.51 dan 0.61. Dan kekerasan bertambah seiring ditambahkanya konsentrasi serbuk silika dengan nilai kekerasan tertinggi yaitu sebesar 76,4 HD. Nilai tersebut adalah nilai rata-rata dari nilai yang diuji pada 5 titik permukaan acak dari masing-masing benda uji dengan komposisi 12% silika + 8% magnesium dan 20% serat bambu dengan perekat resin epoxi
================================================================================================
The development of material engineering technology is growing very rapidly. Many research and experiments have been carried out in order to create a material with better mechanical properties and is environmentally friendly. One of them is a new material which has good friction ability but does not neglect the strength of the material. This material will later be developed as a material used in the automotive industry, one of which is an alternative to brake pads.
In a material that is in contact with another material it will cause friction force, the friction force itself is categorized into two, namely static and kinetic friction. The change in friction from static to kinetic is called stick-slip friction. In the area where the stick-slip friction occurs, the value of the friction force that occurs has the greatest value, so that the stick-slip friction phenomenon affects the service life of a material. In this final project, an experimental study will be carried out on the effect of adding magnesium carbonate material to the coefficient of friction that occurs in bamboo fibers and silica powder as reinforcement.
xii
Based on the research that has been done, the friction coefficient increases with the addition of magnesium carbonate concentration. At a concentration of 16% without silica, 8% with 12% silica, 10% with 10% and 12% with 8% silica have static friction coefficient values of 0.65, 0.43, 0.67 and 0.72, respectively. while for the kinetic friction coefficient 0.63, 0.41, 0.54 and 0.62, respectively. This value is generated at the loading variation of 1kg. This value changes when the load variation is increased by 2kg, that is, the μs data is obtained respectively 0.65, 0.59, 0.61 and 0.67 while μk data is obtained respectively 0.63, 0.49, 0.51 and 0.61. And the hardness increases as the concentration of silica powder is added with the highest hardness value of 76.4 HD. This value is average of the value tested at 5 random surface points of each test object with a composition of 12% silica + 8% magnesium and 20% bamboo fiber with epoxy resin adhesive
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bamboo Fiber, Magnesium Carbonate, Silica Powder (SiO2), Friction, Static and Kinetic, Stick-slip, Serat Bambu, Magnesium Karbonat, Serbuk Silika (SiO2), Gaya Gesek, Statis dan Kinetis, Stick-slip. |
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL440 Motorcycles. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ahmad Mubarokh |
Date Deposited: | 12 Mar 2021 07:36 |
Last Modified: | 12 Mar 2021 07:37 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/84137 |
Actions (login required)
View Item |