Krisnadinata, Alby (2021) Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Amega Crown Residence Tower B Menggunakan Flat Slab dan Pelat Prategang pada Atap Ballroom. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111740000118_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (15MB) | Preview |
Abstract
Apartemen Amega Crown Residence merupakan salah satu gedung bertingkat yang menunjang prasarana hunian vertikal di Kota Surabaya. Gedung ini menggunakan sistem struktur pelat dan balok. Akan tetapi sistem pelat dan balok dinilai memiliki tinggi ruang bebas yang kurang maksimal diaplikasikan pada gedung bertingkat. Seperti pada gedung apartemen Amega Crown Residence yang memiliki tinggi ruang bebas 2,33 m. Dengan menghilangkan balok pada gedung maka tinggi ruang bebas dapat dimaksimalkan.
Melihat kondisi yang harus dipertimbangkan seperti yang dijelaskan sebelumnya, maka diperlukan alternatif sistem struktur yang memiliki tinggi ruang bebas yang besar. Salah satu alternatif sistem struktur yang dapat meningkatkan tinggi ruang bebas gedung adalah sistem struktur flat slab. Flat slab merupakan sistem pelat beton bertulang tanpa balok yang bisa digunakan pada gedung bertingkat. Dengan Menggunakan flat slab, ketinggian gedung bertingkat akan berkurang karena tinggi ruang bebas pada setiap lantai dapat dimaksimalkan.
Pada perencanaan ulang Apartemen Amega Crown Residence direncanakan ballroom. Dalam perencanaan ballroom akan mempertimbangkan kenyamanan dan estetika ruangan. Hal yang akan mengganggu kenyamanan dan estetika dari ruangan ballroom yaitu keberadaan kolom-kolom interior. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem struktur yang dapat menghilangkan keberadaan kolom interior di tengah ruangan. Sistem struktur yang bisa menjadi alternatif permasalahan tersebut adalah menggunakan sistem pelat beton prategang.
Tujuan Tugas Akhir ini antara lain; (1) Merencanakan dimensi komponen struktur menggunakan metode flat slab, (2) Merencanakan pelat prategang pada atap ballroom, (3) Merencanakan dimensi pondasi, (4) Menganalis permodelan struktur apartemen menggunakan program bantu ETABS, (5) Menggambarkan hasil perhitungan dan perencanaan ke dalam gedung apartemen.
Perencanaan ulang gedung ini berdasarkan beberapa peraturan yaitu “Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan (SNI 2847:2019)”, “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung (SNI 1726:2019)”, serta “Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain (SNI 1727:2020)’.
=====================================================================================================
Amega Crown Residence Apartment is one of the multi-story buildings that support vertical residential infrastructure in Surabaya. The building uses a system of slab and beam structures. However, the slab and beam system is considered to have a less than maximum free space height if applied to multi-story buildings such as the Amega Crown Residence apartment building which has a free space height of 2.33 m. By removing the beams on the building, the height of the free space can be maximized.
Looking at the conditions that must be considered as described earlier, an alternative structure system that has a large free space height is required. One alternative structure system that can increase the height of the building's free space is the flat slab structure system. Flat slabs are a system of reinforced concrete slab without beams that can be used in multi-story buildings. Using a flat slab, the height of the multi-story building will be reduced because the height of the free space on each floor can be maximized.
On the re-planning of Amega Crown Residence Apartment, a ballroom will be planned. Ballroom planning will consider the comfort and aesthetics of the room. The thing that will disturb the comfort and aesthetics of the ballroom room is the presence of interior columns. Therefore, a structural system that can eliminate the presence of interior columns in the middle of the room is needed. The structure system that can be an alternative to the problem is to use a prestressed concrete slab system.
The objectives of this Final Project include; (1) Planning the dimensions of structural components using the flat slab method, (2) Planning the pre-tension plates on the roof of the ballroom, (3) Planning the dimensions of the foundation, (4) Analyzing the modeling of apartment structures using ETABS auxiliary programs, (5) Describing the results of calculations and planning them into the apartment buildings.
The re-planning of the building is based on several regulations, namely “Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan (SNI 2847:2019)”, “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung (SNI 1726:2019)”, and “Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain (SNI 1727:2020)’.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beton Bertulang, Flat Slab, Pelat Prategang, Reinforced Concrete, Flat Slab, Prestressed Concrete Slab |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1391 Apartment houses T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA444 Reinforced concrete T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA681 Concrete construction T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA683 Precast concrete construction. Prestressed concrete construction. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Alby Krisnadinata |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 08:41 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 11:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/84919 |
Actions (login required)
View Item |