Rahmawati, Ika Estu (2021) Evaluasi Pengelolaan TPA Regional Kebon Kongok Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211950020005-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok merupakan salah satu tempat pemrosesan akhir yang melayani Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. Namun seiring waktu dengan bertambahnya jumlah penduduk yang dilayani oleh TPA tersebut, maka usia dan daya tampung dari TPA semakin berkurang hal ini disebabkan oleh jumlah timbulan sampah yang diangkut ke TPA juga semakin meningkat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi NTB akan menutup TPA tersebut dan telah merencanakan lokasi baru. Akan tetapi sebelum melakukan penutupan TPA, perlu dilakukan sebuah perhitungan Indeks Risiko untuk mengetahui apakah TPA Regional Kebon Kongok harus ditutup atau masih bisa direhablitasi. Sehingga tujuan pada penelitian ini menghitung Indeks Risiko serta merencanakan penutupan atau rehabilitasi, kemudian menghitung kebutuhan biaya untuk melakukan penutupan atau rehabilitasi TPA, selain itu juga menganalisi kelembagaan untuk mengetahui pemangku jabatan yang berwenang dalam melakukan kegiatan penutupan atau rehabilitasi.
Metode yang digunakan pada aspek teknis yakni perhitungan Indeks Risiko dan perencanaan penutupan atau rehabilitasi sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.3 Tahun 2013. Selanjutnya pada aspek finansial mengalisis pembiayaan dengan cara menyusun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan perencanaan penutupan atau rehabilitasi. Aspek yang terakhir yakni aspek kelembagaan menggunakan analisis jabatan dan beban kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi No. 1 Tahun 2020 serta melakukan analisis pengembangan kelembagaan menggunakan Force Field Analysis (FFA).
Hasil perhitungan Indeks Risiko adalah 627,08, angka tersebut masuk dalam kategori bahaya tinggi sehingga TPA harus segera ditutup. Perencanaan penutupan berdasarkan evaluasi, yakni melakukan redesain terhadap saluran drainase dengan menggali kedalaman saluran 0,2 m dengan lebar saluran tetap, menambahkan dua unit biofilter pabrikasi dengan kapasitas 15 m3/hari, menambahkan pipa gas vertikal sebanyak 13 dengan jarak 50 m, serta menambahkan tanah penutup yang terdiri dari lapisan kedap (geosyntetic 45.338 m2), underdrain (kerikil 9.067 m3), dan top soil (tanah subur 27.202,8 m3). Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penutupan TPA sebesar Rp 35.654.640.000 dan kegiatan pemantauan pasca penutupan yakni sebesar Rp 62.280.000/tahun. Berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja, pemangku jabatan yang akan melakukan penutupan TPA adalah Seksi Pengolahan dan Pemrosesan dan tidak perlu dilakukan penambahan pegawai. Kemudian hasil analisis FFA, pengembangan kelembagaan disarankan untuk melakukan perubahan-pengembangan kelembagaan menjadi UPTD yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
====================================================================================================
Regional Kebon Kongok Lanfill (TPA) is one of the landfill sites serving West Lombok Regency and Mataram City. However, over time with the increase in the number of people served by the landfill, the age and capacity of the landfill will decrease, this is due to the increasing amount of waste that is transported to the landfill. Therefore, the NTB Provincial Government will close the landfill and have been planning a new location for the landfill. However, before closing the landfill, it is necessary to do an assesment of Risk Index to find out whether the landfill must be closed or can still be rehabilitated. So that the purpose of this study is to calculate the Risk Index and planning for closure or rehabilitation, then calculate the cost requirements for closing or rehabilitating the landfill, as well as analyzing the institution to find out the occupants who are authorized to carry out closure or rehabilitation activities.
The method used in the technical aspect is the calculation of the Risk Index and planning for closure or rehabilitation in accordance with the Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.3 Year 3013. Furthermore, in the financial aspect, analyzing the financing by compiling a Draft Budget (RAB) based on closure or rehabilitation planning. The last aspect, namely the institutional aspect, uses an analysis of the position and workload in accordance with the Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi No. 1 Year 2020 and conducts an analysis of institutional development using Force Field Analysis (FFA).
The calculation result of the Risk Index is 617,08, this number is in the high hazard category so that the landfill must be closed immediately. Closure planning is based on evaluation, including redesigning of drainage channel by digging a channel depth of 0,2 m with a fixed channel width, adding 2 units of fabricated biofilters with a capacity of 15 m3/day, adding 13 pipes vertical gases with a distance of 50 m, as well as adding final ground cover consisting of impermeable layer (45.338 m2 geosynthetic), underdrain (9.067 m3 gravel), and top soil (27.202,8 m3 fertile soil). The cost required for the implementation of the closure of the TPA is IDR 35.654.640.,000 and the post-closure monitoring activities are IDR 62.280.000/year. Based on the analysis of positions and workloads, the position holder who will close the TPA is the Processing and Processing Section and there is no need for additional employees. Then the results of the FFA analysis, institutional development is recommended to make institutional changes to become UPTD that implements the Financial Management Pattern of Regional Public Service Agency (PPK-BLUD).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FFA, Indeks Risiko, Penutupan, Rancangan Anggaran Biaya (RAB), Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), FFA, Risk Index, Closure, Draft Budget (RAB), Landfill (TPA). |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD795.7 Sanitary landfills. Leachate--Purification. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Ika Estu Rahmawati |
Date Deposited: | 06 Aug 2021 04:44 |
Last Modified: | 06 Aug 2021 04:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/85011 |
Actions (login required)
View Item |