Suwasono, Tabah (2021) Studi Pengaruh Intensitas Ultraviolet Pada Fotokatalis TiO2 Sebagai Reduksi NO2 Dan Mikroorganisme Dalam Sistem Ventilasi Ruang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211740000073-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Konsentrasi NO2 di dalam kendaraan atau di dekat jalan raya jauh lebih tinggi daripada yang diukur pada monitor di jaringan saat ini. Beberapa pengukuran di daerah jalan raya dan terminal dilaporkan melewati baku mutu yang telah ditetapkan meskipun beberapa daerah konsentrasi NO2 di bawah baku mutu tetapi dari survei dan analisis data menunjukkan nilai risk quotient lebih dari 1 yang menunjukkan bahwa tidak aman berada di daerah tersebut 30 tahun ke depan. Selain itu masalah jangka pendek yang terjadihan berupa batuk, mata merah, sesak, pusing, dan mata terasa perih. Salah satu metode untuk mengurangi konsentrasi NO2 adalah Titanium dioksida (TiO2) adalah salah satu fotokatalis utama yang digunakan untuk beberapa dekomposisi senyawa organik, reduksi gas berbahaya. Reaksi fotokatalitik TiO2 terjadi ketika adanya penyinaran sinar UV dan dapat mendegradasi berbagai polutan salah satunya NO2. Pengaruh intensitas UV pada fotokatalis TiO2 dapat dikaji untuk ventilasi yang mampu mereduksi NO2 dari udara luar, dan adanya penggunaan sinar UV dapat dikaji terkait reduksi mikroorganisme, sehingga udara yang masuk melalui ventilasi dapat memenuhi baku mutu dan mengurangi risiko masalah kesehatan.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan studi intensitas ultraviolet pada fotokatalis TiO2 dalam mereduksi NO2 dan intensitas UV terhadap mikroorganisme. Data yang diambil adalah data sekunder dengan sesuai lokasi yang direncanakan. Setelahnya dilanjutkan dengan mencari kriteria desain yang sesuai untuk mereduksi NO2 dan mikroorganisme. dilanjutkan pemilihan material yang terdapat di pasaran. Perhitungan dimensi kemudian dilakukan berdasarkan material dan kriteria yang ditentukan, setelah terdapat dimensi yang sesuai dengan kriteria kemudian diestimasi efisiensi reduksi pada NO2 dan mikroorganisme dapat dilakukan dan disesuaikan dengan baku mutu PerMenKes No. 1077 Tahun 2011.
Hasil penelitian dilakukan dengan estimasi menunjukkan bahwa desain ventilasi ruang dengan menggunakan intensitas sebesar 75,8 W/cm2 pada fotokatalis TiO2 mampu mereduksi NO2 setidaknya 52,53% dengan konsentrasi inlet 0,067 ppm. Penggunaan intensitas 75,8 W/cm2 dalam desain ventilasi ruang mampu mereduksi mikroorganisme dengan nilai dosis UV D90 di bawah 238,77 J/m2. Desain ventilasi ruang secara estimasi mencukupi suplai udara ruang kamar rumah pada kondisi tidak merokok dengan hasil reduksi NO2 sesuai baku mutu PerMenKes No. 1077 Tahun 2011 sedangkan untuk mikroorganisme sangat mendekati baku mutu.
=====================================================================================================
NO2 concentrations in vehicles or near highways are much higher than those measured on monitors on current networks. Several measurements in the highway and terminal areas have passed the specified quality standards, although some areas of NO2 concentration are below the quality standards, surveys and data analysis show a risk value of more than 1 which indicates that it is not safe to be in the area for the next 30 years. In addition, short-term problems that occur in the form of coughing, red eyes, shortness of breath, dizziness, and sore eyes. One of the methods to reduce the concentration of NO2 is Titanium dioxide (TiO2) is one of the main photocatalysts used for some organic compound decomposition, reduction of harmful gases. The photocatalytic reaction of TiO2 occurs when UV light is irradiated and can degrade various pollutants, one of which is NO2. The effect of UV intensity on TiO2 photocatalyst can be studied for its ability to reduce NO2 from the outside air, and the use of UV light can be studied related to microorganisms, so that the air that enters through can meet quality standards and reduce health problems.
The research method used is to study the ultraviolet intensity of the TiO2 photocatalyst in reducing NO2 and UV intensity against microorganisms. This study is conducted using secondary data according to the planned location. After that, the study continued by looking for suitable design criteria to reduce NO2 and microorganisms then followed by the selection of materials on the market. The dimension calculation is carried out based on the material and the specified criteria. After there are dimensions that match the criteria, then an estimation of the reduction efficiency of NO2 and microorganisms can be carried out and compared to the quality standard of Minister of Health Regulation No. 1077 Year 2011.
The results of this study were estimated that the design of room ventilation using an intensity of 75.8 W/cm2 on TiO2 photocatalyst was able to reduce NO2 at least 52.53% with an inlet concentration of 0.067 ppm. The use of an intensity of 75.8 W/cm2 in the design of room ventilation can reduce microorganisms with a dose value of UV D90 below 238.77 J/m2. The room ventilation design is estimated to be sufficient for the air supply of the house rooms in non-smoking conditions with the results of NO2 reduction according to the quality standard of Minister of Health Regulation No. 1077 of 2011 while for microorganisms it is very close to the quality standard.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Photocatalyst, Titanium Dioxide, Nitrogen Dioxide, Microorganisms, Ultraviolet, Ultraviolet Intensity, Room Ventilation |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Tabah Suwasono |
Date Deposited: | 10 Aug 2021 02:27 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 05:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/85299 |
Actions (login required)
View Item |