Nathanael, Tio (2021) Desain Pengolahan Air Tanah Tercemar Lindi Di Permukiman Sekitar Tpa Rawa Kucing Tangerang Dengan Metode Filtrasi Dan Aerasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211740000067_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Air tanah adalah air yang berada di dalam lapisan tanah atau dibawah permukaan tanah. Air tanah biasa digunakan untuk kebutuhan sehar-hari, seperti mandi, mencuci, dan ada yang digunakan untuk minum. Air tanah yang biasa digunakan masyarakat adalah air tanah dangkal. Air tanah pada permukiman sekitar TPA Rawa Kucing Tangerang telah tercemar lindi. TPA yang berlokasi di Kelurahan Kedung Wetan dan berdiri sejak tahun 1992 ini telah mencemari permukiman di sekitarnya. Parameter pencemaran air tanahnya adalah Total Dissolve Solid (TDS) (1764 mg/L), Nitrat (37,8 mg/L), Amonia (66,21 mg/L), Besi (7,063 mg/L), Mangan (10,130 mg/L), dan Total Coliform (130 koloni/100 mL).
Perencanaan ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari jurnal ilmiah. Data tersebut kemudian diolah dan digunakan dalam perencanaan. Perencanaan meliputi pemilihan media filtrasi, metode aerasi terpilih, perencanaan filter karbon aktif dan tray aerasi, serta menentukan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) alat pengolahan air tanah. Hasil dari perencanaan dan perhitungan alat akan dibuat ke dalam gambar berdasarkan Basic Engineering Design (BED).
Tray aerator memiliki 3 tray dengan jarak antar tray 40 cm. Tiap tray memiliki jumlah 42 lubang dengan diameter 2 cm. Tinggi tray total adalah 120 cm. Waktu kontak per tray adalah 0,29 detik. Transfer gas untuk tray satu adalah 3,01 mg/L, untuk tray dua adalah 4,58 mg/L dan untuk tray tiga adalah 5,98 mg/L. Tinggi toren air yang digunakan adalah 180 cm dengan diameter 163 cm. Diameter pipa yang digunakan adalah 26 mm atau ¾ inch. Filtrasi yang digunakan adalah media karbon aktif dengan tinggi media 1 m dan diameter pipa yang dipakai untuk karbon aktif adalah 30 cm atau 12 inch. Masing-masing alat memiliki SOP untuk pemeliharaan dan operasi alat seperti pembersihan alat dan pergantian media. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari desain alat filter dan aerasi adalah Rp20.276.531,00.
========================================================================================================
Ground water is water that is in the soil layer or below the soil surface. Ground water is used for daily needs, such as bathing, washing, and some is used for drinking. Groundwater which is commonly used by the community is shallow groundwater. Groundwater in the settlements around the Rawa Kucing Tangerang landfill has been contaminated with leachate. The TPA, which is located in Kelurahan Kedung Wetan and was founded in 1992, has polluted the surrounding settlements. Parameters of groundwater contamination are Total Dissolve Solid (TDS) (1764 mg / L), Nitrate (37.8 mg / L), Ammonia (66.21 mg / L), Iron (7.063 mg / L), Manganese (10.130 mg / L), and Total Coliform (130 colonies / 100 mL).
This plan uses secondary data sourced from scientific journals. The data is then processed and used in planning. Planning includes selection of filtration media, selected aeration method, planning of activated carbon filters and aeration trays, as well as determining Standard Operating Procedures (SOP) and Budget Plan for groundwater treatment equipment. The results of the planning and calculation of the tool will be made into a drawing based on the Basic Engineering Design (BED).
The aerator tray has 3 trays with a distance between the trays of 40 cm. Each tray has a total of 42 holes with a diameter of 2 cm. The total tray height is 120 cm. The contact time per tray is 0.29 seconds. The gas transfer for tray one is 3.01 mg / L, for tray two is 4.58 mg / L and for tray three is 5.98 mg / L. The height of the water toren used is 180 cm with a diameter of 163 cm. The pipe diameter used is 26 mm or ¾ inch. The filtration used is activated
iv
carbon media with a media height of 1 m and the diameter of the pipe used for activated carbon is 30 cm or 12 inches. Each tool has SOPs for equipment maintenance and operation such as tool cleaning and media change. The budget plan of the filter and aeration device design is Rp. 20.276.531,00 (Twenty million two hundred seventy six thousand five hundred and thirty one Rupiah).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Activated Carbon, Aeration, Basic Engineering Design (BED), Filtration, Groundwater, Aerasi, Air Tanah, Basic Engineering Design (BED), Filtrasi, Karbon Aktif. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD420 Water pollution T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD430 Water--Purification. T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD433 Water treatment plants |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Tio Nathanael |
Date Deposited: | 10 Aug 2021 12:29 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 05:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/85383 |
Actions (login required)
View Item |