Analisis Performa Closed Cycle Cooling Water (C3W) Heat Exchanger pada Power Plant Berkapasitas 625 MW

Nusantara, Nur Marina Febriyanti (2021) Analisis Performa Closed Cycle Cooling Water (C3W) Heat Exchanger pada Power Plant Berkapasitas 625 MW. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211710010032-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
10211710010032-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Dalam siklus kerja PLTU, dibutuhkan adanya Heat Exchanger yang berfungsi untuk mengubah temperatur dan fasa suatu jenis fluida. Proses tersebut terjadi dengan memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida bersuhu tinggi menuju fluida bersuhu rendah. Closed Cycle Cooling Water (C3W) merupakan siklus yang menggunakan air secara berulang-ulang untuk mendinginkan suatu sistem ataupun peralatan-peralatan. Pada proses C3W terdapat Heat Exchanger (penukar panas). Pada alat Heat Exchanger dilakukan proses perpindahan panas antara fluida panas yang sebelumnya digunakan sebagai pendingin pada peralatan lainnya dengan fluida dingin yang didapatkan dari laut dan proses ini akan terjadi secara berulang kali. Jenis Heat Exchanger yang digunakan merupakan jenis Shell and Tube, Shell and Tube sendiri dipilih karena desain konstruksinya sederhana, perawatan yang mudah, dapat digunakan untuk fluida yang korosif dan dapat digunakan untuk temperatur dan tekanan yang tinggi.
Analisis heat exchanger yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode Log Mean Temperature Different (LMTD) dan Number of Transfer Unit (NTU) – Effectiveness. Data yang digunakan yaitu temperatur masuk dan keluar sea water dan demin water. Selanjutnya dilakukan analisis dari data spesifikasi dan data operasi pada 22 Januari 2019. Dari perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terjadi penurunan laju perpindahan panas dan efektivitas pada heat exchanger dalam kondisi beroperasi. Pada data spesifikasi didapatkan nilai perpindahan panas sebesar 6004.920 KW sementara nilai perpindahan panas dari data aktual sebesar 1519.663 KW. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan laju perpindahan panas sebesar 4485.257 KW. Nilai efektivitas yang didapat dari perhitungan dengan metode NTU- Effectiveness yaitu sebesar 0.268 dari data spesifikasi, dan 0.248 dari data aktual pada 22 januari 2019. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan efektifitas sebesar 0.02. selisih effektifitas yang kecil menunjukkan bahwa heat exchanger PLTU Suralaya masih dalam keadaan normal.
================================================================================================
In the PLTU work cycle, a heat exchanger is needed which functions to change the temperature and phase of a type of fluid. This process occurs by utilizing the heat transfer process from high temperature fluid to low temperature fluid. Closed Cycle Cooling Water (C3W) is a cycle that uses water repeatedly to cool a system or equipment. In the C3W process there is a Heat Exchanger . In the Heat Exchanger, a heat transfer process is carried out between the hot fluid that was previously used as a coolant in other equipment and the cold fluid obtained from the sea and this process will occur repeatedly. The type of Heat Exchanger used is the Shell and Tube type, Shell and Tube itself was chosen because of its simple construction design, easy maintenance, can be used for corrosive fluids and can be used for high temperatures and pressures.
The heat exchanger analysis was carried out using the Log Mean Temperature Different (LMTD) and Number of Transfer Unit (NTU) – Effectiveness methods. The data used are the inlet and outlet temperatures of sea water and demin water. Furthermore, an analysis of the specification data and operating data was carried out on January 22, 2019. From the calculations that have been carried out it shows that there is a decrease in the rate of heat transfer and the effectiveness of the heat exchanger in operating conditions. In the specification data, the heat transfer value is 6004.920 KW while the heat transfer value from the actual data is 1519.664 KW. This shows that there is a decrease in the heat transfer rate of 4485.257 KW. The effectiveness value obtained from the calculation using the NTU- Effectiveness method is 0.268 from the specification data, and 0.248 from the actual data on January 22, 2019. This shows that there is a decrease in effectiveness of 0.02. the small difference in effectiveness indicates that the heat exchanger of PLTU Suralaya is still in normal condition.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: C3W, Effectiveness, Heat Transfer, Shell and Tube Heat Exchanger, C3W, Efektifitas, Laju Perpindahan Panas, Shell and Tube Heat Exchanger.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ263 Heat exchangers
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering
Depositing User: NUR MARINA FEBRIYANTI NUSANTARA
Date Deposited: 12 Aug 2021 06:00
Last Modified: 04 Sep 2024 00:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/85523

Actions (login required)

View Item View Item